Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana peran pemerintah dan akademisi dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pemberdaya ekonomi rakyat. Responden dalam penelitian ini berjumlah 51 orang yang merupakan pelaku UMKM di Pangkalpinang. Metode penelitian menggunakan wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (a) Peran pemerintah terhadap pengembangan UMKM termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hal ini berarti pemerintah kota Pangkalpinang sudah sangat baik dalam mendukung pengembangan UMKM. Peran pemerintah yang paling dirasakan yaitu dalam bentuk pembinaan serta koordinasi dengan para pelaku UMKM. (b) Peran akademisi terhadap pengembangan UMKM termasuk dalam kategori tinggi. Para akademisi khususnya di Pangkalpinang sudah dirasa baik dalam melakukan sinergi dengan pemerintah maupun pelaku UMKM sendiri baik dalam bidang penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan dengan UMKM.
The fact shows that Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) play a very important role in economic growth, even MSMEs are the only micro institutions that have not been swayed by the monetary crisis that began in 1988 and until now. However, as one of the mainstay sectors of society, especially the middle to lower class economic community, the role of MSMEs is not yet maximal, so that they are not fully able to compete, even worse, many MSMEs are out of business or inactive. Many factors cause the inability of MSMEs to compete, among others, due to low innovation and competitiveness so that they are not able to win competition both in the national and international realms. The decrease in the number of MSMEs from active to inactive, because these MSMEs are less able to survive in the arena of increasingly fierce competition, so that the only MSMEs that survive are those that have creations and innovations in accordance with the needs of the community. MSMEs have a personality that is less trusting than their low managerial abilities. If the MSME actors have Internal Locus of Control and high managerial abilities, then the UMKM players will be more creative and innovative.
Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi pada anak secara global. Kabupaten Bangka merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang memiliki angka stunting tertinggi. Kondisi Angka stunting di Kabupaten Bangka sejak Tahun 2017 menjadi peringkat tertinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yakni berada dikisaran 32,27 Persen, namun pada Tahun 2018 turun menjadi 8,9 Persen. Upaya menekan angka tersebut terus menerus dilakukan, sehingga di akhir Tahun 2021 telah mencapai 1,68 Persen. Kabupaten Bangka bercita-cita menuntaskan angka stunting pada Tahun 2023 atau Zero Stunting Tahun 2023. Tujuan dari pengabdian ini diharapkan berguna dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada remaja tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Metode kegiatan yang dilakukan meliputi tiga tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan. Selain memberikan edukasi dan sosialisasi secara tatap muka, akan dilakukan juga bentuk edukasi dan sosialisasi dengan media Podcast, Tik Tok, dan video-video dengan content yang menarik dengan platform digitalisasi. Kata kunci: stunting, kesehatan remaja, kabupaten bangka, sosialisasi, edukasi
Pada tahun 2005, di bidang pendidikan, kesenjangan gender terlihat dari angka buta huruf perempuan umur 15 tahun ke atas sebanyak 11% yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki sebesar 5%. Selain itu, jenjang pendidikan yang ditamatkan perempuan jauh lebih rendah daripada laki-laki. Melalui intensifikasi pelaksanaan kelompok belajar Paket A, Paket B, dan Paket C kesenjangan itu diharapkan semakin sempit sehingga pada tahun 2006 angka buta huruf perempuan umur 15 tahun ke atas diperkirakan menurun menjadi 10%. Pengembangan lokal terkait erat dengan keberadaan industri kecil yang dapat memanfaatkan potensi lokal berupa penyerapan tenaga kerja, terutama perempuan. Perempuan dalam industri kecil, banyak mengalami persoalan yang terkait dengan peran jender yang menyebabkan marginalisasi (pemiskinan ekonomi) dan pelabelan negatif (stereotype) terhadap kaum perempuan. Kondisi tersebut dinilai tidak sesuai dengan peran mereka sebagai kekuatan industri kecil. Industri kecil juga dikatakan sebagai upaya pengembangan lokal di Indonesia, hal ini dikarenakan bahwa industri rumahan atau industri kecil adalah pondasi ekonomi keluarga. Terlebih dalam hal ini industri rumahan yang dikawangi oleh perempuan-perempuan. Walaupun sebenarnya pada industri rumahan bukan hanya perempuan yang berperan, namun juga anggota keluarga atau bahkan melibatkan warga sekitar
Belitung Regency is the district that determines tourism as the main sector. Development tourist experiences drop in aspect economy, employment, and tax for an area with the Covid-19 pandemic. This research focuses on and aims to analyze how the Wellness Tourism model in the recovery of tourism in Belitung Regency during the new normal period. The results showed that model Wellness Tourism starts from the application of Wellness Tourism indicators, namely (1) High Standard Sanitation; (2) High Standard Security; (3) Staycations; (4) Niche Tourism; (5) Private Travel Tours; (6) Virtual Tourism. Each indicator is related to Transportation, Food, Activities, Healthy, Promotional Services, Rooms, Management, and Environment. Hotels and Destinations must carry out development and revitalization so that they can continue to grow so that Immersion, Spiritual, and Community are built when tourists travel. Keywords: Wellness Tourism Model, Tourism Industry, New Normal
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.