One of the government's efforts to eradicate poverty is to launch E-Warong (Warung Gotong Royong Elektronik) program. This program is under the Ministry of Social Affairs involving several related elements such as banking, Public Company (Perum) Bulog and community PKH (Family Hope Program) which is not only as an object, but also as an subject of E-Warong. This E-warong program was specifically launched to prevent the inappropriate distribution of government aid quality, quantity and targets.Science and Technology Program for the Society (IbM) is a form of devotional activities undertaken by academics as a form of knowledge transfer to the community. This program has been implemented well and targeted at Petaling Banjar Village, including; (1) Socialization and Use of E-Warong Cards; (2) Training of Information Technology System for the board; (3) Training of Stock Management to the Management; (4) Training and Admission of Accounting Recording and Financial Accounting; and (5) Provision of Name Plank.Some of the above inputs have been the implementation of this devotional activity, among others; Social Service of Bangka Regency is expected to increase socialization and understanding of PKH community towards the usefulness of E-Warong; Increased competence of human resources in this case E-Warong board is needed as one of the inputs that produce advanced output and development of E-Warong; as well as the improvement of existing facilities within E-Warong building especially in Petaling Banjar Village in order to increase the comfort of the people who transact in E-Warong.
The purpose of this study is to analyze the effect of innovation capacity on the competitive advantage of MSMEs as well as to determine differences in innovation capabilities based on a gender perspective. Research respondents were 60 micro business operators in Bangka Regency. Methods of data collection through questionnaires and interviews. Data were processed using linear regression analysis and the Mann-Whitney Test. The results showed that the capability of innovation had a significant effect on the competitive advantage of microbusinesses in Bangka Regency. In terms of gender, there was no difference in innovation capabilities between male and female microenterprise entrepreneurs in Bangka Regency. ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kapasitas inovasi terhadap keunggulan kompetitif UMKM serta mengetahui perbedaan kapabilitas inovasi berdasarkan perspektif gender. Responden penelitian yaitu 60 pelaku usaha mikro di kabupaten Bangka. Metode pengumpulan data melalui kuesioner dan wawancara. Data diolah dengan menggunakan metode analisis regresi linier serta Mann-Whitney Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas inovasi berpengaruh signifikan terhadap keunggulan kompetitif UMKM di kabupaten Bangka. Dari perspektif gender menujukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kapabilitas inovasi antara pelaku UMKM antara laki-laki dan perempuan di kabupaten Bangka. Untuk meningkatkan keunggulan kompetitif bagi UMKM di Kabupaten Bangka dapat dilakukan melalui program pendidikan dan pelatihan kepada para pelaku UMKM khususnya yang berkaitan dengan upaya peningkatan inovasi produk, seperti pelatihan mengenai packaging dan e-commerce.Kata kunci: kapasitas inovasi, keunggulan kompetitif, gender, umkm PendahuluanUsaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki perang yang sangat penting bagi perekonomian Nasional. Peran penting UMKM secara umum dapat dilihat dari perkembangan yang signifikan dan peran UMKM sendiri sebagai penyumbang PDB terbesar di Indonesia (Hapsari, 2014). Tercatat sekitar 98% pelaku ekonomi mayoritas merupakan pelaku UMKM yang terus mengalami pertumbuhan secara signifikan serta menjadi sektor usaha yang menopang stabilitas perekonomian nasional (Santosa, 2017). Pada sisi lain, sektor usaha kecil dan informal juga memberikan kontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sektor usaha kecil dan informal memiliki beberapa keunggulan dibandingkan usaha besar dan menengah lainnya, seperti kemampuan dalam menyerap tenaga kerja, menggunakan sumberdaya lokal serta usaha yang relatif fleksibel (Supriyono dalam Putra, 2015). Jika dilihat dari peran wirausaha, maka dapat kita sepakati bahwa pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial ekonomi sangat dipengaruhi oleh faktor inovasi dan kewirausahaan (Bercovitz dan Feldman, 2006;
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana peran pemerintah dan akademisi dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pemberdaya ekonomi rakyat. Responden dalam penelitian ini berjumlah 51 orang yang merupakan pelaku UMKM di Pangkalpinang. Metode penelitian menggunakan wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (a) Peran pemerintah terhadap pengembangan UMKM termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hal ini berarti pemerintah kota Pangkalpinang sudah sangat baik dalam mendukung pengembangan UMKM. Peran pemerintah yang paling dirasakan yaitu dalam bentuk pembinaan serta koordinasi dengan para pelaku UMKM. (b) Peran akademisi terhadap pengembangan UMKM termasuk dalam kategori tinggi. Para akademisi khususnya di Pangkalpinang sudah dirasa baik dalam melakukan sinergi dengan pemerintah maupun pelaku UMKM sendiri baik dalam bidang penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan dengan UMKM.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kinerja pengelolaan dana desa berbasis kompetensi aparatur desa melalui partisipasi masyarakat sebagai variabel moderasi. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi dan bersifat eksplanatori (explanatory research) dengan pendekatan SEM Moderating menggunakan SmartPLS (Partial Least Square). Data penelitian adalah data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 100 responden masyarakat Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif variabel kompetensi aparatur desa dan partisipasi masyarkat terhadap kinerja pengelolaan dana desa. Variabel partisipasi masyarakat tidak memoderasi pengaruh kompetensi aparatur desa terhadap kinerja pengelolaan dana desa.
This study aims to analyze the level of expectation and level of performance to determine the level of conformity and indicators that are the main priority for improvement and patient satisfaction to improve service quality and satisfy patients at the Lubuk Besar Public Health Center. This study uses a quantitative descriptive approach. Sampling was determined by the purposive sampling technique with a total of 100 respondents. Data collection techniques using questionnaires and interviews. The analysis used is Importance Performance Analysis (IPA) and Customer Satisfaction Index (CSI). The results showed that the analysis of the IPA method at the level of conformity of the 5 dimensions of service quality at the Lubuk Besar Public Health Center had a value of 73.74% in the appropriate category only on the responsiveness dimension which was still in the quite especially on the speed and accuracy attributes of doctors treating patients, speed and friendliness of administrative staff, ability to respond and resolve patient complaints. The results of the calculation of the CSI method at the Lubuk Besar Health Center by 70% means that the patient is quite satisfied, but the puskesmas still need to make improvements to the attributes that have low values to improve service quality and satisfy patients.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.