Fungsi dan tata guna lahan pada suatu daerah tentunya akan memenghasilkan bangkitan dan tarikan perjalanan dari dan ke daerah tersebut. Tak terlepas dari hal itu, termasuklah lahan pada daerah pedesaan. Dengan adanya perubahan tata guna lahan, kebutuhan serta karakteristik transportasi juga akan berubah pula. Maka dari itu, dilakukanlah penelitian untuk mendapatkan model bangkitan dan tarikan kendaraan akibat perubahan tata guna lahan di kecamatan Pemulutan. Berdasarkan data-data yang dikumpulkan, didapat model persamaan bangkitan dan tarikan kendaraan menggunakan pendekatan multiple linear regression metode stepwise dapat digambarkan bahwa jalur keluar dan masuk pada saat ini belum berpengaruh terhadap aktivitas system kegiatan di wilayah studi yaitu Jalan Buaya Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.
Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk maka kebutuhan akan sarana dan prasarana penunjang kegiatan masyarakat meningkat pula termasuk sarana dan prasarana transporatasi. Kecamatan Simpang Pematang merupakan kecamatan yang terletak di lokasi yang cukup strategis di Kabupaten Mesuji di mana Kecamatan Simpang Pematang terletak berbatasan dengan Kabupaten Tulang Bawang Barat dan mesuji memiliki akses pintu tol. Hal tersebut menjadikan Kecamatan Simpang Pematang pusat keluar masuknya penumpang transportasi jalur darat. Sehingga hal tersebut berpengaruh pada meningkatnya kebutuhan akan sarana angkutan umum untuk mendukung mobilitas masyarakat di Kecamatan Simpang Pematang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis biaya operasional yang mesti dikeluarkan oleh pemberi jasa travel rute Simpang Pematang-Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan yang dijadikan sampel pada penelitian ini adalah jasa travel yang menggunakan mobil Inova atau Avanza. Lokasi penelitian dilaksanakan pada Paguyuban Travel Kabupaten Mesuji. Hasil penelitian didapat bahwa Biaya operasional kendaraan travel perkendaraan-km/tahun yang melewati tol lebih rendah dari pada yang tidak melalui tol.
Berdasarkan hasil pengamatan dan koordinasi Pendahuluan yang dilaksanakan bersama Kepala Desa Mataram, diperoleh beberapa catatan potensi wilayah sebagai. Potensi bangunan bendung yang menjadi tanggung jawab PU kab dan masih belum beroprasi, Potensi wisata gupit dan Potesi ternak sapi. Dengan potensi-potensi yang ada, maka dapat dikembangkan menjadi lebih bermanfaat sehingga dapat meningkatkan Pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Pekon Mataram. Dalam rangka meningkatkan potensi wisata Pekon Mataram, perlu melihat dan mempelajari beberapa hasil penelitian terkait pemanfaatan potensinya. Metode pelaksanaan menggunakan metode survei. Dari beberapa lokasi yang sudah disurvei memiliki potensi beraneka macam permasalahan dan solusinya. Potensi yang menjadi tema kami adalah sosialisai iklan telaga gupit berbasis digital marketing menggunakan facebook. Setelah dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bawha Wisata gupit dapat diketahui oleh masyarakat luar desa melalui iklan difacebook mencapai 4.957 akun.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.