Masalah menyusui pada umumnya terjadi dalam dua minggu pertama masa nifas. Pada masa ini,pengawasan dan perhatian petugas kesehatan sangat diperlukan agar masalah menyusui dapat segeraditanggulangi, sehingga tidak menjadi penyulit atau menyebabkan kegagalan menyusui.Dampak yangditimbulkan payudara bengkak, saluran susu tersumbat, mastitis dan abses payudara.Data dari DinasKesehatan Kota Jambi tahun 2017 jumlah ibu postpartum di Puskesmas Putri Ayu sebanyak 1.232 orang.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan quasi eksperimentbertujuan untukmengetahui efektivitas perawatan payudara dan pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada ibu postpartum di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2019.Penelitian ini dilakukan pada bulanDesember–Juli2019.Jumlah sampel yang diteliti berjumlah 60 orang.Pada penelitian ini cara pengambilan sampel denganmenggunakan teknik accidental sampling. Tehnik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasilpenelitian dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil analisis didapatkan pengeluaran ASI yang lancarsetelah perawatan payudara sebanyak 33,33% dan tidak lancar 66,67%. Pengeluaran ASI yang lancar setelahpijat oksitosin sebanyak 83,33% dan tidak lancar 16,67%. Efektivitas perawatan payudara dan pijat oksitosindiperoleh nilai p value=0,000 (p<0,005). Mean perawatan payudara sebesar 23,00 dan mean pijat oksitosinsebesar 38,00 yang berarti pijat oksitosin lebih efektif daripada perawatan payudara. Bagi Puskesmas PutriAyu untuk dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas para ibu post partum dalam melakukan perawatanpayudara dan pijat oksitosin.Bagi Poltekkes Kemenkes Jambi dapat dijadikan sebagai bahan bacaan. Bagipeneliti lain dapat melakukan penelitian tentang masalah yang sama pada tempat dan variabel yang berbeda.
Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui nilai yang terkandung dalam tradisi berapeq pada pernikahan masyarakat Desa Kalijaga Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur dan proses pelaksanaan tradisi berapeq pernikahan masyarakat Desa Kalijaga Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan penelitian etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis Miles and Hubeman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai yang terkandung dalam tradisi berapeq pada pernikahan masyarakat Desa Kalijaga Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur yaitu nilai gotong royong, nilai kebersamaan, nilai solidaritas, nilai kepedulian, nilai persatuan, nilai sosial dan ekonomi. Proses pelaksanaan tradisi berapeq pernikahan masyarakat Desa Kalijaga Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur yaitu midang, belaqoq atau melamar, mengambil pengantin, menikah, bejango dan mengantar barang-barang. Dalam penelitian ini masyarakat Desa Kalijaga Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur masih memegang erat tradisi berapeq pernikahan yang sudah berjalan sejak lama dalam kehidupan bermasyarakat.
Setiap perempuan akan mengalami menopause, pada saat menjelang menopause akan terjadi perubahan dalam tubuh seperti gejala vasomotor yang disebabkan ketidakseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron sehingga akan mengganggu psikososial, fisik, dan seksual pada perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap perempuan premenopause dalam menghadapi perubahan pada masa menopause. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan crossectional. Metode pengambilan sampel dengan stratifait random sampling. Dengan jumlah sampel 100 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner . analisa dengan menggunakan chai square. Hasil penelitian menunjukkan responden yang memiliki pengetahuan baik 24%, cukup 74%, kurang 2%. Responden yang memiliki pengetahuan baik dan sikap positif 24%, cukup 71%, kurang 1% sedangkan yang memiliki pengetahuan cukup dan sikap negati 4%. Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap (p= 0,5). Diharapkan bagi keluarga selalu mendukung kegiatan positif pada perempuan menjelang menopause agar dapat menjalani masa premenopaue dengan baik dan dapat berperilaku secara wajar dengan menerima bahwa hal tersebut adalah masa yang dapat dilalui dengan tenang dan bahagia.
Sunat perempuan yang dilakukan di Indonesia umumnya di dasari oleh adanya tradisi atau budaya masyarakat yang diwariskan secara turun temurun. Namun sunat perempuan pada daerah tertentu di Indonesia merupakan salah satu bentuk keharusan pada sebagian masyarakat muslim. Sunat pada perempuan diyakini sebagai salah ibadah yang wajib dijalankan meskipun tuntunan agama tentang sunat perempuan masih jadi perdebatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tradisi dan persepsi tentang sunat perempuan di Desa Suka Maju Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Metode yang digunakan mixed methods adalah metode yang difokuskan untuk mengkombinasikan dua pendekatan, yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam. 70 responden untuk penelitian kunatitatif dan 30 informan untuk penelitian kualitatif terdiri dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dukun beranak, orang tua yang mempunyai anak perempuan umur 3 tahun. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan analisis kualitatif yang bersifat induktif. Hasil analisis didapatkan bahwa persepsi masyarakat terhadap sunat perempuan yang dilaksanakan di Desa Sukamaju Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi didasarkan oleh budaya atau tradisi yang sudah ada sejak zaman nenek moyang secara turun temurun. Akan tetapi jika dipandang dari segi agama sunat perempuan tidak tercantum didalam Al Qur’an maupun Al Hadits. Diharapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi dan tenaga kesehatan agar lebih menjalin kerjasama dengan sektor terkait dalam memberikan penyuluhan dan mengembangkan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat guna keberhasilan kebijakan pemerintah dan perlindungan hak asasi dan hak reproduksi perempuan. Kata Kunci : Persepsi, Tradisi, Sunat Perempuan.
Many postpartum women experience urinary incontinence due to an injury during delivery or it is called pressure urinary incontinence because it is closely related to vaginal delivery due to the lowering of the baby's head, causing pelvic floor dysfunction. In Indonesia, the incidence of urinary incontinence in postpartum mothers is 34.1% in the first 6 weeks postpartum and decreases to 27.7% after the postpartum period. Exercise that aims to strengthen the periurethral and vaginal muscles of the mother so that they can function optimally again. This research is a type of pre-experimental research using the One Group Pretest-Posttest design. The population were all postpartum mothers in PMB Nuri Jambi City, which amounted to 119 respondents (in January-March), taking samples using the Accidental Sampling technique as many as 41 respondents. This research was conducted at PMB Nuri Jambi City in June 2021 - July 2021. The data processing in this study used univariate and bivariate analysis and the Shapiro Wilk statistical test because the data were normally distributed with p-value > 0.05. The results of this study using the T test obtained p-value = 0.000 <0.05. Which shows there is an effect of Kegel exercises on urinary incontinence before and after being given Kegel exercises. Based on the results of the study, it can be concluded that Kegel exercises can prevent urinary incontinence in postpartum mothers.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.