Rumbai adalah jenis tanaman air yang banyak tumbuh di wilayah Desa Sidang Emas, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan. Tanaman ini lazimnya digunakan sebagai bahan dasar produk anyaman seperti atap, tikar, bakul, dan tas. Namun ternyata, para perajin Desa Sidang Emas yang tergabung dalam UMKM Rumpun Mas belum mendapatkan manfaat ekonomi lebih dari produk yang dihasilkan. Hasil dari observasi dan diskusi kelompok terarah menunjukkan bahwa kendala yang dihadapi oleh perajin dan UMKM Rumpun Mas terletak pada terbatasnya diversifikasi produk dan metode pemasaran serta penjualan yang pasif. Berdasarkan hal tersebut, maka tim pengabdian melakukan kegiatan pendampingan untuk meningkatkan inovasi produk termasuk pembuatan dan maksimalisasi media sosial dan aplikasi e-commerce. Pemilihan media sosial dan aplikasi e-commerce sebagai metode pemasaran dan penjualan berdasarkan pada realitas pertumbuhan media internet dan kuantitas pengguna yang semakin tinggi sehingga potensi untuk mempromosikan produk anyaman rumbai semakin luas. Pengabdian yang dilakukan menunjukkan bahwa perajin mendapatkan pengetahuan baru terkait jenis dan model anyaman serta metode pemasaran. Satu produk baru yang dibuat adalah topi wisuda. Kemudian, selain tetap melaksanakan penjualan langsung, perajin dapat mempromosikan dan memasarkan produk mereka melalui media sosial Facebook dan Instagram serta beberapa aplikasi e-commerce. Dengan demikian, diharapkan penjualan produk anyaman para perajin dan UMKM Rumpun Mas semakin meningkat sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyakarat Desa Sidang Emas pada umumnya
Pendirian BUMDes dimaksudkan sebagai upaya bersama antara pemerintah Desa, guna mengembangkan potensi ekonomi Desa dan Kesejahteraan Masyarakat. Penelitian ini adalah menganalisis pengaruh modal sosial terhadap Partisipasi Masyarakat di Desa Lubuk Sakti Kecamatan Indralaya. Teori yang digunakan adalah teori mengenai modal sosial yang dikemukakan Bourdie, Fukuyama, dan Hasbullah. Waktu penelitian secara keseluruhan dari bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 2021. Karakteristik populasi merupakan individu yang berusia 25-40 tahun pada dusun di Desa Lubuk Sakti. Teknik penggunaan sampel yang digunakan adalah sampel secara acak (random sampling), sampel penelitian sebanyak 117 responden jumlah dari 3 dusun diambil 10% dari setiap jumlah total penduduk.. Setelah data diperoleh maka di Analisis menggunakan aplikasi software SPSS 25.00. Hasil penelitian menunjukkan antara variable X dan Y terdapat hubungan positif. Jadi terdapat hubungan Modal Sosial dengan Partisipasi Masyarakat di BUMDes. Kemudian berdasarkan tabel SPSS 25.00 uji nilai signifikan 2 tailed 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat secara signifikan antara kedua variabel.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini merupakan ejawantah peran perguruan tinggi dalam upaya untuk memampukan masyarakat Rawa Tanjung Kecamatan Sako Kelurahan Sukamaju RT.08 RW.04 Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Berdasarkan hasil observasi ada beberapa warga Rawa Tanjung yang memanfaatkan lahan kosong sebagai perkebunan dan sudah ada yang menanam bibit sayur bayam dan kangkung. Namun tanaman yang ditanam belum dapat diolah secara lebih inovatif yang dapat bernilai ekonomi. Solusi dalam menghadapi permasalahan tersebut adalah memberi inovasi dalam pengelolaan sayur bayam dan kangkung dijadikan bahan dasar kripik. Metode yang dilakukan yaitu kualitatif lebih berdasarkan pada sifat fenomenologis yang mengutamakan penghayatan (verstehen). Bertujuan untuk meningkatan pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan lahan kosong, Untuk mengubah kesadaran masyarakat, Pola pikir dan gaya hidup masyarakat yang memerlukan adanya sosialisasi. Dengan adanya inovasi ini agar masyarakat melanjutkan dan menjadi nilai tambah untuk masyarakat Rawa Tanjung itu sendiri.
The main role and resposiblity of bureaucracy is to organize the nation and state constitusionally, it needs to be realized that the bureaucracy is a factor that determines the success or failure of a government. So far, the bureaucracy is still considered convoluted and the widespread practice of KKN (Corruption, Collusion and Nepotism; not only makes bureaucratic services access very difficult for the public, but also makes people have to pay more in terms of services and human resource who are slow in providing service. This study aims to determine how the New Paradigm of State Civil Apparatus after the ratification of the State Civil Apparatus Law. This research is qualitative descriptive study. The formation of the ASN Law is the beginning of the management of ASN which is expected to be more professional, transparent and accountable bureaucracy because ASN is a major factor in state administration. The existence of the “Merit” system and the profesionality of ASN (civil servant) support in providing excellent public services. And with the existence of KASN, it is expected to be able in managing, monitoring, and evaluating of ASN policies and management implementation.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.