The purpose of this study was to describe the effectiveness of the use of mathematical physics textbook-based inquiry on Mathematical Physics to improving mathematical problem solving ability of students. The study design using pretest-posttest control group design. The population in this research are physics students who take courses in Mathematical Physics I. Based on the results of data analysis can be known (1) an increase in mathematical problem solving ability of students on average were moderate, 2) Independence of student learning after using inquiry-based textbook is good (3) the response of students to the textbook is fair. So it can be concluded that the use textbooks effective inquiry-based Mathematical Physics Mathematical Physics in lectures. Keywords: effectiviness, mathematical problem solving ability, based inquiry AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas pengunaan buku ajar fisika matematika berbasis inkuiri pada perkuliahan Fisika Matematika dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik mahasiswa. Ranangan penelitian ini menggunakan pretest-posttest group design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa fisika yang mengambil mata kuliah Fisika Matematika I. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui (1) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa rata-rata tergolong sedang, 2) Kemandirian belajar mahasiswa setelah menggunakan buku ajar berbasis inkuiri pada perkuliahan Fisika Matematika tergolong baik (3) respon mahasiswa terhadap buku ajar tergolong baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan buku ajar Fisika Matematika berbasis inkuiri efektif dalam perkuliahan Fisika Matematika. Kata-kata kunci: efektivitas, kemampuan pemecahan masalah matematik, pendekatan inkuiri PENDAHULUANKompetensi mahasiswa pada mata kuliah Fisika Matematika adalah mahasiswa dapat mengaplikasikan konsep matematika dalam penyelesaianpermasalahan konsep fisika. Seperti yang dikatakan Winhar (2008), matematika memegang peran utama dalam Fisika, yaitu untuk memecahkan problem fisika dari permasalahan yang sederhana sampai bentuk yang paling rumit. Selain itu juga matematika sangat membantu penalaran seseorang dalam menelusuri penjabaran rumus. Soal-soal yang diberikan dalam mata kuliah Fisika Matematika biasanya berbentuk uraian yang berisi tentang persoalan fisika yang cara penyelesaiannya secara analitis. Sehinga dalam mengikuti perkuliahan mahassiwa diharapkan memiliki kemampuan representasi matematik yang Naskah diterbitkan: 30 Desember 2016
<p><em>terhadap prestasi belajar fisika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing kabupaten Sambas. Adapun variabel dalam penelitian ini yaitu minat dan motivasi belajar sebagai variabel bebas terhadap prestasi belajar fisika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing Kabupaten Sambas sebagai varibel terikat.</em><em> </em><em>Metode</em><em> yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan bentuk penelitian hubungan (interrelationship studies), studi sebab akibat (causal-comparative studies). Sampel penelelitian ini adalah </em><em>seluruh siswa kelas XI IPA yang terdiri dari 29 siswa. Teknik pengumpul data berupa </em><em>teknik komunikasi tidak langsung, teknik studi dokumenter, dan teknik observasi langsung dengan alat pengumpul data yang digunakan adalah angket, buku nilai dan pedoman observasi.Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai F<sub>hitung</sub> sebesar 11,00 > nilai F<sub>tabel</sub> sebesar 3,37, maka H<sub>o</sub> ditolak dan H<sub>a</sub> diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh minat dan motivasi belajar terhadap</em><em> </em><em>prestasi belajar fisika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing Kabupaten Sambas dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,46, yang menunjukkan bahwa 46% prestasi belajar fisika siswa dipengaruhi oleh minat dan motivasi belajar sedangkan sisanya sebesar 54% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.</em></p>
This study aims to determine the application model of learning cycle 5e on the magnitude and derivative material class VII SMP Negeri 1 Sengah Temila. This research was quasi experiment design with posttest only design control. Data collection tool used is a multiple choice test. The hypothesis was tested using the t test of the parties. Based on the analysis concluded that: (1) student learning outcomes after application model of learning cycle 5e on the material of magnitude and derivative class VII SMP Negeri 1 Sengah Temila classified as good, (2) student learning outcomes after application of the model learning cycle 5e on material of magnitude and derivative class VII SMP Negeri 1 Sengah Temila relatively less, and (3) the results of student learning after the applied model of learning cycle 5e better than student learning outcomes after applied of conventional learning models on the material of magnitude and derivative class VII SMP Negeri 1 Sengah Temila.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model learning cycle 5 e pada materi besaran pokok dan turunan kelas VII SMP Negeri 1 Sengah Temila. Penelitian ini termasuk penelitian quasi eksperiment dengan rancangan posttest only design control design. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes pilihan jamak. Hipotesis diuji menggunakanuji t satu pihak. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1) hasil belajar siswa setelah diterapkan model learning cycle 5 e pada materi besaran pokok dan turunan kelas VII SMP Negeri 1 Sengah Temilatergolong baik, (2) hasil belajar siswa setelah diterapkan model learning cycle 5 e pada materi besaran pokok dan turunan kelas VII SMP Negeri 1 Sengah Temilatergolong kurang, dan (3) hasil belajar siswa setelah diterapkan model learning cycle 5 e lebih baik daripada hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran konvensional pada materi besaran pokok dan turunan kelas VII SMP Negeri 1 Sengah Temila.
Science process skills are basic skills that help students develop higher-order skills. These skills can be trained in science learning with a scientific learning approach. This study aims to determine students’ science process skills that are influenced by problem-based learning models and inquiry models. The research method used is an experimental method with a quasi-experimental design. The research sample consisted of two classes of students of class VIII SMP. Science process skills data is measured by a description test which has valid criteria and high reliability. Descriptive and inferential analysis techniques are used in the data analysis of science process skills. The results of the data analysis concluded that: (1) The students ‘science process skills after applying the problem-based learning model were classified as good, (2) the students’ science process skills after being applied to the inquiry model were classified as very good (3) there was no significant difference between science process skills which are taught using problem-based learning models and inquiry learning models.
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran fisika berupa e–modul berbantuan whatsapp sebagai alternatif pembelajaran di masa pendemi covid 19 yang memenuhi indikator valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah R&D, dengan pendekatan four D. Tahapan pengembangan terdiri dari tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan diseminasi terbatas. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 orang validator dan 23 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak yang mengambil mata kuliah Fisika Inti tahun ajaran 2019/2020. Penentuan kriteria kevalidan menggunakan uji indeks Aiken V. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kriteria kevalidan komponen penyajian e-modul, kelayakan isi dan kebahasaan modul telah memenuhi kriteria validitas tinggi dengan rata-rata indeks V = 0,9, sehingga secara keseluruhan disimpulkan bahwa media pembelajaran fisika berupa e–modul berbantuan whatsapp sebagai alternatif pembelajaran di masa pendemi covid 19 yang memenuhi indikator valid telah memenuhi kriteria valid dengan kategori validitas tinggi. Tingkat kepraktisan e-modul menunjukkan bahwa 56,52% dari jumlah keseluruhan mahasiswa memberikan respon sangat positif terhadap modul dan 65,22% mahasiswa sangat aktif saat menggunakan e-modul, sehingga e-modul yang dikembangkan dinyatakan praktis. Tingkat keefektifan modul menunjukkan bahwa 100% dari mahasiswa memiliki nilai hasil belajar lebih tinggi dari nilai kelulusan (60) setelah menggunakan e-modul, sehingga dapat disimpulkan bahwa e-modul telah memenuhi kriteria efektif. Kata kunci: e-modul; whatsapp; covid 19. ABSTRACTThis study aims to develop physics learning media in the form of e-modules assisted by WhatsApp as an alternative to learning during the Covid 19 pandemic that meets valid, practical, and effective indicators. This type of research is R&D, with a four D approach. The stages of development consist of defining, designing, developing, and limited dissemination. The subjects of this study consisted of 3 validators and 23 students of the Physics Education Study Program of the IKIP PGRI Pontianak who took Core Physics courses for the 2019/2020 school year. The determination of the validity criteria used the Aiken V index test. The results of this study indicate that the criteria for the validity of the e-module presentation components, the feasibility of the content and language of the module have met the high validity criteria with an average index of V = 0.9, so that overall it is concluded that the learning media Physics in the form of e-module assisted by WhatsApp as an alternative to learning during the Covid 19 epidemic that meets valid indicators has met valid criteria with high validity categories. The practicality level of the e-module shows that 56.52% of the total number of students give a very positive response to the module and 65.22% of students are very active when using e-modules, so that the e-modules developed are declared practical. The level of effectiveness of the module shows that 100% of students have a learning result score higher than the passing score (60) after using e-module, so it can be concluded that the e-module has met the criteria for being effective. Keywords: e-modul; whatsapp; covid 19.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.