DBD dan chikungunya merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi masalah di Indonesia. Kecamatan Cilongok merupakan salah kecamatan endemis DBD dan pernah mengalami KLB chikungunya. Deteksi virus pada nyamuk sebelum menginfeksi manusia penting sebagai peringatan dini dalam upaya pencegahan wabah di daerah endemis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui infeksi virus Dengue dan Chikungunya pada nyamuk Aedes spp. yang ditangkap. Penelitian ini dilakukan di empat desa di Kecamatan Cilongok yang meliputi Desa Cilongok, Pernasidi, Kalisari, dan Jatisaba, pengambilan sampel dilakukan secara purposive. Deteksi virus Dengue dan Chikungunya pada nyamuk dilakukan menggunakan metode Reverse-Transcriptase Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Hasil positifitas virus dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan potensi transmisi virus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyamuk Aedes spp. yang tertangkap tidak mengandung virus Dengue dan Chikungunya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.