Penelitian pengembangan pembenihan ikan betok (Anabas testudineus) untuk skala rumah tangga telah dilakukan untuk mengatasi sulitnya ketersediaan benih ikan betok untuk keperluan budidaya di Kalimantan Timur. Sebanyak tiga orang warga Kota Samarinda telah dipilih untuk mengembangkan pembenihan ikan betok selama delapan bulan. Sebanyak 20 ekor indukan jantan dan 30 ekor indukan betina ukuran 30-110 g/ekor, dipelihara dalam kotak kayu ulin kedap air ukuran 2 m x 1 m x 0,75 m dengan menggunakan media air hujan dan diberi makan ad libitum pagi dan sore dengan menggunakan pelet mengandung protein minimal 30%. Indukan yang telah matang gonad disuntik dengan hormon Ovaprim sesuai dosis anjuran, dan selanjutnya 2 ekor jantan dan 1 ekor betina dipijahkan dalam akuarium kaca ukuran 60 cm x 40 cm x 40 cm dengan ketinggian media air hujan 30 cm. Larva ikan betok diberi pakan 2x sehari pagi dan sore berupa larutan infusoria, dan kutu air (Moina sp.) hidup sebagai persiapan pakan lanjutan. Selain pengamatan terhadap pemahaman pembenihan ikan betok oleh pelaksana, dilakukan juga pengamatan terhadap tingkat keberhasilan pemijahan, bobot telur (butir), derajat penetasan (%), sintasan (ekor, %), jenis plankton di media, panjang dan bobot anakan pada umur empat bulan, serta kualitas air. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan pembenihan ikan betok dapat dilakukan di tingkat rumah tangga pada lahan sempit dengan metode induced breeding, dengan 100% terjadi pemijahan, jumlah telur: 8.978-39.868 butir, derajat penetasan: 69,40%-98,14%, derajat sintasan anakan hingga usia empat bulan: 0,17% dan 0,54%, panjang total anakan usia empat bulan adalah (nilai rata-rata ± simpangan baku): 49,51 ± 15,71 mm, dan bobot: 2,46 ± 2,50 g (n= 24), hubungan antara panjang total (X) terhadap bobot (Ŷ) pada umur yang sama adalah: Ŷ=4,59 + 0,15X dan keeratan korelasi (r) sebesar: 0,96. Ikan betok dapat dibudidayakan pada media air hujan dengan kejenuhan oksigen: 1,50%-47,4%, kelarutan oksigen: 0,12-3,80 mg/L, dan pH: 3,45-5,85. Rendahnya sintasan benih ikan betok utamanya disebabkan oleh tingginya pemangsaan antar sesama (kanibalisme) sejak benih berusia lebih dari satu minggu, dan sulit untuk dikendalikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen pembinaan prestasi olaharaga di Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian yang menghasilkan temuan yang diperoleh dari data-data yang dikumpulkan melalui teknik observasi partisipasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi dengan menggunakan model Miles Huberman. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan, program pemassalan, pembibitan pembinaan prestasi olahraga dilakukan sejak dini (2) Pengorganisasian dilaksanakan dengan bekerjasama antara Pemerintah/Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur dan Sekolah Khusus Olahragawan Internasional Kalimantan Timur dalam pengadaan tenaga pelatih dan pendanaan (3) Pelaksanaan, rekrutmen sumber daya manusia dalam hal ini pelatih dan atlit telah terlaksana dengan baik dengan melalui tahapan pendaftaran, selaksi administrasi, tes tertulis tes praktik olahraga sampai program-program yang dibuat oleh pelatih sudah di koordinasikan dengan baik.
The aim of this research was to program the assessment credit points of teacher professional development in Kutai Timur.This study was used discrepancy evaluation model. In this program research, program research design includes elements are: that evaluation focus, collecting data, analyzing data, and conclusions of evaluation.The result shows that: (1) teachers can not collect 12 points in the credit element of professional development, (2) teachers do not understand the systematics of writing scientific papers to be proposed in the assessment of credit rate scientific papers professional development of teachers, and (3) teachers dishonest in preparing scientific papers in the assessment of credit rate scientific papers professional development Based on the results. It was recommended that the goverment of Kutai Timur was improve the quality of teachers, namely: (a) encourage teachers willing to improve themselves, increase knowledge and skills that can be assessed by the number of credits, (b) fostering teachers in their professional development not only of writings paper only.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebijakan kepemimpinan kepala sekolah dalam membuat 1) perencanaan pengembangan sarana prasarana, 2) pelaksanaan pengembangan sarana prasarana, 3) evaluasi pengembangan sarana prasarana, 4) hambatan dan solusi dalam pengembangan sarana prasarana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) perencanaan pengembangan sarana prasarana dilakukan dengan menganalisis dan mengidentifikasi kebutuhan sarana prasarana, seleksi program kegiatan sarana prasarana, membuat draft anggaran sesuai dengan RKAS dan musyawarah dalam rapat bersama warga sekolah, (2) pelaksanaan pengembangan sarana prasarana yang dilakukan adalah dengan membentuk tim kegiatan, membuat kontrak kerja dengan pihak terkait, pengawasan dan pemeliharaan sarana prasarana sekolah, (3) evaluasi pengembangan sarana prasarana dilakukan dengan cara mengecek keterlaksanaan antara perencanaan dan pelaksanaan kegiatan sudah memenuhi standar minimal atau belum dan 4) hambatan dan solusi yang dialami kepala sekolah adalah melakukan menyesuaikan terlebih dahulu dengan jumlah dana yang ada, kemudian menentukan kebutuhan apa saja yang diperlukan bagi pengembangan sarana prasarana yang akan datang. Sampai saat ini, sekolah masih terus melakukan pengembangan sarana prasarana secara kontinyu karena tidak semua perencanaan dapat terealisasi dan hal tersebut dikarenakan sumber dana yang terbatas.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.