Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery learning dan number head together terhadap aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental design). Adapun desain yang digunakan pada penelitian ini adalah pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA Tahun Pelajaran 2017/2018 di SMA Negeri 3 Samarinda yang berjumlah 286 siswa, dengan sampel yang terdiri dari 3 kelas yakni X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen 1 (dengan model discovery learning DL), kelas X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen 2 (dengan model number head together NHT) dan kelas X MIPA 3 sebagai kelas control (dengan model konvensional). Instrument dalam penelitian ini berupa lembar observasi, angket dan soal pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh model pembelajaran DL terhadap Aktivitas Belajar siswa kelas X SMAN 3 Samarinda. Pengaruh Model DL bersifat positif terhadap tingginya aktivitas belajar siswa. (2) Ada pengaruh model Pembelajaran NHT terhadap aktivitas belajar siswa kelas X SMAN 3 Samarinda. Model NHT berpengaruh positif terhadap aktivtas belajar siswa. (3) Ada pengaruh model pembelajaran DL terhadap Motivasi Belajar siswa kelas X SMAN 3 Samarinda. Pengaruh Model DL bersifat positif terhadap tingginya motivasi belajar siswa. (4) Ada pengaruh model Pembelajaran NHT terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMAN 3 Samarinda. Model NHT berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa. (5) Ada pengaruh model pembelajaran DL terhadap Hasil Belajar siswa kelas X SMAN 3 Samarinda. Pengaruh Model DL bersifat positif terhadap nilai hasil belajar siswa. (6) Ada pengaruh model Pembelajaran NHT terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 3 Samarinda. Model NHT berpengaruh positif terhadap nilai hasil belajar siswa.
[English]: This quantitative study with n = 206 participants (mathematics pre-service teachers from Indonesia) investigates the effect of two factors on pre-service teachers’ beliefs: (1) contexts related to students’ achievement as well as (2) the differences between school mathematics and university mathematics. The results of this quantitative study show that the participants (1) have different beliefs about teaching and learning of mathematics in different contexts of students’ achievement (a class dominated by high-achieving students vs. a class dominated by low-achieving students) and (2) have different beliefs about school mathematics and university mathematics. Interestingly, compared to their beliefs about school mathematics, the pre-service teachers’ beliefs about university mathematics correlate better with their beliefs about teaching and learning in different contexts of students’ achievement. The implication of the better correlations for the pre-service teacher education are further discussed. [Bahasa]: Penelitian kuantitatif dengan 206 calon guru matematika ini bertujuan untuk menginvestigasi efek dari dua faktor yang mempengaruhi keyakinan para calon guru: (1) konteks yang berhubungan dengan capaian siswa dan (2) perbedaan karakteristik antara matematika sekolah dan matematika universitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para calon guru tersebut (1) memiliki keyakinan yang berbeda tentang bagaimana mengajar dan belajar matematika di dalam konteks yang berbeda, yaitu antara kelas yang didominasi oleh siswa-siswa capaian tinggi dan kelas yang didominasi oleh siswa-siswa capaian rendah, dan (2) memiliki keyakinan yang berbeda antara matematika sekolah dan matematika universitas. Menariknya, jika dibandingkan dengan keyakinan tentang matematika sekolah, keyakinan para calon guru tentang matematika universitas ternyata lebih baik korelasinya terhadap keyakinan mereka tentang bagaimana mengajar dan belajar di dua konteks kelas tersebut. Selanjutnya, artikel ini akan mendiskusikan implikasi dari korelasi yang lebih baik tersebut terhadap pendidikan para calon guru matematika.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen pembinaan prestasi olaharaga di Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian yang menghasilkan temuan yang diperoleh dari data-data yang dikumpulkan melalui teknik observasi partisipasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi dengan menggunakan model Miles Huberman. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan, program pemassalan, pembibitan pembinaan prestasi olahraga dilakukan sejak dini (2) Pengorganisasian dilaksanakan dengan bekerjasama antara Pemerintah/Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur dan Sekolah Khusus Olahragawan Internasional Kalimantan Timur dalam pengadaan tenaga pelatih dan pendanaan (3) Pelaksanaan, rekrutmen sumber daya manusia dalam hal ini pelatih dan atlit telah terlaksana dengan baik dengan melalui tahapan pendaftaran, selaksi administrasi, tes tertulis tes praktik olahraga sampai program-program yang dibuat oleh pelatih sudah di koordinasikan dengan baik.
Buku teks merupakan kebutuhan utama dalam proses pembelajaran yang mengakibatkan beragamnya buku teks dari berbagai penerbit buku. Meskipun buku teks telah dinilai kelayakannya oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), namun masih memungkinkan adanya kesalahan. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan yang terdapat pada buku teks matematika kelas XI SMA/MA Kurikulum 2013. Jenis kesalahan yang dimaksud adalah jenis kesalahan berdasarkan objek matematika yang diantaranya kesalahan fakta, konsep, prinsip, dan operasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik Miles dan Huberman. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis konten. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 8 kesalahan yang berkaitan dengan fakta, 12 kesalahan yang berkaitan dengan konsep, 12 kesalahan yang berkaitan dengan prinsip dan 18 kesalahan yang berkaitan dengan operasi. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan dalam memilih buku teks matematika yang baik dan tepat
Hasil belajar siswa merupakan salah satu variabel yang banyak diteliti dalam penelitian di bidang pendidikan. Hasil belajar dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor tersebut tidak hanya berupa faktor internal, tetapi juga faktor eksternal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin belajar, kecemasan dan perhatian orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Samarinda tahun ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah ex post facto dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik proportional cluster random sampling dengan sampel sebanyak 132 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan angket disiplin belajar, kecemasan, perhatian orang tua dan tes hasil belajar matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin belajar, kecemasan dan perhatian orang tua memberikan pengaruh secara simultan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Samarinda Tahun Ajaran 2017/2018 dengan sumbangan sebesar 18,1%. Secara parsial disiplin belajar, kecemasan dan perhatian orang tua memberikan pengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Samarinda Tahun Ajaran 2017/2018.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.