The use of bacteria in improving the quality of salt on a laboratory scale is still minimal. Bacteria are found in seawater as raw materials for various types of salt. One of the bacteria that are tolerant to salinity levels in raw saltwater is halophilic bacteria. Exploration of halophilic bacteria isolates contained in seawater as raw material for salt is an effort to provide initial information on the use of these bacteria in improving the quality and quality of salt. This study aims to determine the morphological characteristics and gram grouping of halophilic bacteria contained in raw water, reservoir water, and evaporator water during the traditional salt production process. The methods used in this study were bacterial isolation, purification, and gram staining test. Morphological characteristics were carried out by visual observation of bacterial colonies formed in Petri dishes, while the gram test of bacteria was carried out by staining pure isolates. Morphological characteristics and groupings of gram bacteria were observed under a CX43RF binocular microscope with a digital camera type MDCE-5C. The results of this study found 2 isolates circular in raw saltwater, 5 isolates in irregular, filamentous and circular shapes in reservoir water, and 3 isolates in circular and filamentous shape in purification water. The bacterial isolates found varied in the form of groups of gram-negative bacteria and groups of positive bacteria, while the predominant form of bacteria was bacilli. The results of this study are expected to be initial information that can be used as a reference to improve the quality and quantity of salt production.
Kelompok bakteri slight halofilik dapat ditemukan di air laut pada kolam peminihan yang menjadi bahan baku utama dalam pembuatan garam di Pamekasan-Madura. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik biokimia isolat bakteri halofilik yang di isolasi dari kolam peminihan pada tambak garam rakyat di Pamekasan-Madura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengujian biokimia bakteri halofilik meliputi pewarnaan Gram, uji indol, katalase, dan oksidase, uji metil red, uji Voges Proskauer, asimilasi citrat, dan uji pemanfaatan sumber karbon. 3 isolat berhasil ditumbuhkan dalam media padat halophile menggunakan kadar garam sebesar 1% dengan kode
Gili Labak merupakan pulau kecil di Kabupaten Sumenep-Madura yang memiliki keanekaragaman karang lunak melimpah salah satunya Sinularia sp.. Beberapa studi literatur menyatakan bahwa Sinularia sp. memiliki berbagai jenis bakteri simbion yang berperan penting dalam siklus hidup karang lunak ini. Bakteri yang bersimbiosis dengan Sinularia sp. memiliki potensi besar sebagai agen anti bakteri khususnya bakteri gram negatif Escherichia coli. Identifikasi isolat bakteri yang bersimbiosis dengan Sinularia sp. ini merupakan alternatif upaya pemanfaatan sumberdaya karang lunak secara konservatif dan keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi anti bakteri dan mengidentifikasi jenis bakteri simbion dari ekstrak karang lunak Sinularia Sp. yang berasal dari perairan Gili Labak Madura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji zona hambat bakteri menggunakan overlay dan metode difusi dengan media ZoBell 2216E. Karakteristik molekuler sampel diamati menggunakan metode PCR 16s rDNA dengan ekstraksi DNA menggunakan Chelex 100 dan Primer amplifikasi PCR 27F dan 1492R. Pohon filogenetik dibangun dengan menggunakan aplikasi MEGA 6. Hasil penelitian diketahui dari 4 isolat bakteri (L2.2, L2.3, L2.4, dan L2.5), terdapat 1 isolat yang yang memiliki aktivitas antibakteri Escherichia coli kuat yaitu Isolat L2.5. Isolat L2.5 memiliki diameter zona hambat terbesar yaitu 2.207 ± 0.401 cm. Strain bakteri aktif di Isolat L2.5 adalah Virgibacillus marismortui dengan kemiripan urutan 100%. Hasil penelitian ini menjadi informasi awal yang dapat digunakan sebagai referensi untuk mengoptimalkan potensi pemanfaatan bakteri Virgibacillus marismortui di bidang bioteknologi laut khususnya industri farmasi di masa yang akan datang. Gili Labak is a small island in Madura district which has a diversity of soft coral Sinularia sp. Several literature studies state that Sinularia sp. has various types of symbiotic bacteria that play an important role in the life cycle of this soft coral. This symbiotic bacterium with Sinularia sp. has great potential as an antibacterial agent especially inhibiting of gram-negative bacteria Escherichia coli. Identification of bacterial isolates that are in symbiosis with Sinularia sp. is an alternative to conservative and sustainable use of soft coral resources. This study aims to determine the anti-bacterial potential and identify the type of bacteria from the soft coral extract of Sinularia sp. from the waters of Gili Labak-Madura. The method used in this research is bacterial inhibition zone test using overlay and diffusion methods with ZoBell 2216E media. Molecular characteristics of samples were observed using PCR 16s rDNA method with DNA extraction using Chelex 100 and PCR amplification primers 27F and 1492R. Phylogenetic trees were constructed using MEGA 6 application. The results showed that there were 4 isolates (L2.2, L2.3, L2.4, and L2.5), there was 1 isolate that had strong Escherichia coli antibacterial activity, namely Isolate L2.5. L2.5 isolate has the largest inhibitory zone diameter of 2.207 ± 0.401 cm. The active bacterial strain in the L2.5 isolate was Virgibacillus marismortui with 100% sequence similarity. The results of this study serve as initial information that can be used as a reference to optimize the potential utilization of Virgibacillus marismortui bacteria in marine biotechnology, especially the pharmaceutical industry in the future.
Kulit merupakan bagian tubuh yang sensitif terhadap perubahan suhu akibat aktivitas di dalam dan di luar ruangan. Salah satu produk kosmetik yang dapat mengatasi kulit kering dan bersisik akibat perubahan suhu adalah moisturizer body lotion berbahan lamun dan gonad bulu babi. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan formulasi yang optimal pada sediaan moisturizer body lotion berdasarkan karakteristik stabilitas fisik, hubungan indeks iritasi dengan hasil uji kesukaan panelis, serta kandungan fitokimia pada sediaan moisturizer body lotion dari ekstrak lamun (Enhalus acoroides) dan gonad bulu babi (Diadema setosum). Penelitian ini terdiri dari pembuatan ekstrak, pembuatan produk tanpa penambahan ekstrak lamun dan gonad bulu babi (kontrol) serta dengan penambahan (2:1, 1:2, dan 3:3), uji stabilitas, uji iritasi, dan uji fitokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan warna pada empat formulasi body lotion yaitu putih (kontrol), seledri (2:1), sage (1:2) dan zaitun (3:3) dengan bau khas blossom. Kisaran pH pada sediaan yaitu 6,31-8,05 dan rentang daya sebar sebesar 3,2-6,7 cm. Hasil uji indeks iritasi dari 32 panelis terdeteksi sebanyak 3% terindikasi gejala iritasi edema parah (bengkak) dan indeks rasa panas terdeteksi sebanyak 1%. Nilai uji kesukaan panelis tertinggi untuk indikator warna, aroma dan tekstur terdapat pada sediaan tanpa penambahan ekstrak lamun dan gonad bulu babi (kontrol). Sediaan moisturizer body lotion mengandung senyawa alkaloid dan tanin. Fomulasi terbaik yaitu perbandingan ekstrak lamun dan gonad bulu babi 2:1 yang ditandai dengan tingginya uji hedonik (warna), tidak adanya indeks iritasi edema, dan rasa panas.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.