Disiplin belajar sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Salah satu faktor yang memengaruhi hasil belajar adalah disiplin belajar. Penelitian ini terfokus pada disiplin belajar terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas III SD Negeri 002 Sungai Pinang, karena bahasa Indonesia merupakan ilmu yang pasti. Sehingga siswa cenderung tidak menyukai mata pelajaran bahasa Indonesia dan hal ini dapat memengaruhi hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, karena tidak ada kontrol terhadap variabel bebas dan peneliti tidak mengadakan pengaturan atau manipulasi terhadap variabel bebas. Pada penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah disiplin belajar (X). Sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar bahasa Indonesia (Y). Untuk pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis dapat diketahui dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung = 9,906 untuk variabel (X) dan (Y). Kemudian mencari ttabel dengan α = 5%, dk = 33 - 2 = 31, sehingga ttabel sebesar 1,696. Karena thitung > ttabel maka H diterima, jika diterima maka terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas III SD Negeri 002 Sungai Pinang Kota Samarinda. Kata Kunci: Disiplin belajar, hasil belajar, bahasa Indonesia
Kegiatan bimbingan belajar sangat berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia di kelas tinggi sekolah dasar. Bimbingan belajar dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan belajar bagi para siswa sekolah dasar. Sementara itu hasil belajar bahasa Indonesia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor internal dan faktor eksternal siswa. Penelitian ini berfokus pada bimbingan belajar yang memengaruhi hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V di SD Negeri 002 Sungai Pinang Kota Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, karena tidak ada kontrol terhadap variabel bebas dan peneliti tidak mengadakan pengaturan atau manipulasi terhadap variabel bebas. Pada penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah bimbingan belajar (X). Sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar bahasa Indonesia (Y). Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis dapat diketahui dari hasil perhitungan uji hipotesis T diperoleh hasil bimbingan belajar dan hasil belajar bahasa Indonesia Thitung adalah 4,451 dengan Ttabel 1,701 sehingga dapat ditulis Thitung < Ttabel (4,451 < 1,701) yang dapat diartikan Ha diterima dan pada angket bimbingan belajar dan hasil belajar bahasa Indonesia, maka didapatkan Thitung adalah 2,541 dengan Ttabel 1,701 sehingga dapat ditulis Thitung
Kebiasaan baru selama masa covid 19 tidak hanya mengubah cara hidup masyarakat tetapi juga merombak strategi bisnis dunia usaha. Sepinya dagangan dan turunnya omset membuat UMKM harus berinovasi. Pemanfaatan teknologi adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari lagi. Tujuan dari kajian ini adalah memberikan gambaran bagaimana UMKM beradaptasi untuk bertahan di masa pandemi ini, serta untuk mengkaji bagaimana pemanfaatan teknologi digital oleh UMKM sehingga mereka harus mengalami perubahan dari bisnis konvensional menjadi bisnis secara online. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif dengan tujuan untuk memberikan data tentang informasi yang di perlukan dalam pengamatan. Langkah prosedur dalam analisis data adalah dengan cara reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Data diolah dengan aplikasi Ms. Excel 2013 untuk mendapat persentase sehingga memperoleh insight untuk di analisis. Data diperoleh dari survei online menggunakan tools dari google form. Banyaknya responden yang memilih strategi dengan memanfaatkan teknologi informasi maka peran pemerintah adalah dengan memberi dukungan berupa bimbingan dan mentoring usaha khususnya di bidang teknologi informasi, baik berupa pelatihan maupun bimbingan teknis. Secara infrastruktur pemerintah dapat memberikan memberi dukungan pemasaran dan kanal distribusi bagi produk mereka. Pelatihan yang mereka butuhkan dapat berupa pelatihan pemasaran digital, pelatihan produksi dan pelatihan pengelolaan keuangan. Dengan pelatihan tersebut maka akan mengakselerasi digital bagi pelaku UMKM karena menerapkan pola pikir.
Cancer is one of the leading causes of death worldwide. In Indonesia, more than 80% of breast cancer cases are found at an advanced stage, where treatment is difficult. Therefore, it is necessary to take preventative measures with early diagnosis through regular routine checks, one of which is by Self Breast Examination (BSE). This study was conducted to determine the factors that influence the behavior of BSE in non-medical students UIN Antasari Banjarmasin with a cross sectional study design with a sample of 50 female students. Data processing analysis includes univariate analysis, bivariate analysis and multivariate analysis with multiple logistic regression statistical tests. Descriptively obtained results that only 13 people (26%) did BSE, respondents' knowledge 38% in good category, attitude towards BSE 84% positive, source of information about BSE 22% in many categories, perceptions of family support 28% supporting and perception about peer support 24% supports. To determine the factors that influence BSE, multiple logistic regression statistical tests were performed which showed the results that there was a joint influence between knowledge, exposure to information sources, perceptions of family and peer support on BSE behavior with a large influence of 35.6 %. To improve the behavior of BSE, it is necessary to increase knowledge, information sources, family and peer support together. Keywords : Knowledge, attitude, Family support, Information Exposure, BSE
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui pengaruh sikap kepala sekolah terhadap kinerja guru SMA di wilayah Tangerang Selatan, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sikap kepala sekolah terhadap kinerja guru SMA di wilayah Tangerang Selatan, untuk mengetahui sikap kepala sekolah yang dapat mempengaruhi kinerja guru. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional dan ex post facto. Populasi dalam penelitian adalah guru SMA di wilayah Tangerang Selatan. Sedangkan sampel penelitian sebanyak 32 guru atau dengan kata lain subjek penelitian ini adalah 32 orang guru SMA di wilayah Tangerang Selatan. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini yaitu sikap kepala sekolah dan Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini yaitu kinerja guru. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan metode analisis menggunakan Regresi Sederhana. Teknik pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi dan analisis regresi linier sederhana. Sebelum dilakukan uji analisis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji liniearitas. Pengujian hipotesis dengan taraf signifikansi 5% diperoleh bahwa nilai p korelasi antara variabel sikap kepala sekolah dengan kinerja guru sebesar 0,079. Nilai signifikansi p > 0,05 (0,079 > 0,05), karena nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel sikap kepala sekolah terhadap Kinerja Guru.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.