Peran ayah (fathering) merupakan peran yang dilakukan oleh seorang laki-laki dalam satu keluarga yang memiliki tugas mengarahkan anak menjadi mandiri dan berkembang positif, baik secara fisik dan psikologis. Peran ayah sama pentingnya dengan peran seorang ibu walaupun waktu yang dihabiskan bersama anak relatif lebih sedikit dibandingkan seorang ibu. Permasalahan penyimpangan orientasi seksual banyak faktor yang dapat menjadi penyebabnya. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi peran ayah dalam pembentukan penyimpangan perilaku seksual. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpangan perilaku seksual berkontribusi dengan fungsi keluarga, manajemen sumber daya keluarga serta proses pembentukan konsep diri anak. Peran ayah dalam keluarga tidak hanya keterlibatannya dalam menjalankan fungsi keluarga seperti fungsi ekonomi, akan tetapi keterlibatan ayah dalam interaksi positif dengan anak aktif dapat memberikan nilai dan karakter pada pembentukan konsep diri anak. Peran ayah (fathering) dapat membantu proses tumbuh kembang anak salah satunya pemenuhan kebutuhan psikologi dan sosialisasi. Dukungan orangtua dalam menuntaskan tugas perkembangan anak dapat menghindari dari perilaku penyimpangan, termasuk penyimpangan seksual. Perkembangan anak erat kaitannya dengan peran orang tua dalam menentukan pandangan dan nilai bagi anak untuk berperilaku. Peran ayah diharapkan dapat melaksanakan fungsinya dengan baik sehingga fungsi manajemen keluarga dapat berfungsi sebagaimana mestinya di dalam keluarga.
IMPROVİNG THE PREPAREDNESS OF CİBİRU WETAN PKK CADRES FOR DİSASTER RESİLİENCE DURİNG THE COVİD-19 PANDEMİC. Cibiru is a high-risk area for natural and man-made disasters, so efforts must be made to reduce the risk of disaster impacts. One effort that can be made is to strengthen the Cibiru Wetan village's resilience by increasing preparedness to deal with emergency cases caused by disasters, such as cases of respiratory arrest, cardiac arrest, trauma, and respiratory emergencies caused by COVID-19. Community service is performed to improve the preparedness of Cibiru Wetan PKK cadres for disaster-resilient village resilience during the COVID-19 Pandemic. The method of implementing community service by simulating basic life support, trauma event handling, prevention and handling of COVID-19 emergencies, and the production of health drinks made from natural ingredients such as ginger, honey, lime, cardamom, and turmeric to boost immunity. As a result, the Cibiru Wetan PKK cadres were able to simulate basic life support, first aid in the event of trauma, and respiratory disorders caused by COVID-19, as well as process natural ingredients into healthy drinks to increase immunity, thereby increasing the Cibiru Wetan village's resilience.
The Healthy Indonesia Program with a Family Approach (PIS-PK) is one of the government's goals to improve public health status in 2025 according to the 5th Nawa Cita agenda. The direction of health development according to RPJMN IV 2020-2024 aims to develop health efforts from curative moving towards preventive, promotive according to conditions. It needs to realize the vision of an independent community, living healthily. The Healthy Family Index (IKS) through the implementation of PIS-PK reflects the health conditions of families at the National, Provincial, Regency/City, District, sub-district, and family levels. Health problems based on Healthy Family Indicators are still in the Unhealthy Family category (IKS <0.500) and have not yet reached the National IKS target. The research aims to get an overview of the evaluation of the implementation of the Family Approach Healthy Indonesia Program (PIS-PK) and the role of nurses at the Cipadung Community Health Center, Bandung City. The research method is qualitative research with a descriptive approach. Data collection using in-depth interviews, and data analysis using content analysis. The results of the research at the preparation stage for the implementation of PIS-PK are that the number of human resources is still lacking, the budget cannot cover all needs, and the infrastructure is sufficient even though during the implementation of the tools there are errors. In the stage of the data collection process, there was resistance from the community during data collection, and health problem interventions were carried out based on the results of the PIS-PK data input, namely smoking, family planning, and ODGJ (People with Mental Disorders). In the evaluation stage, the process of inputting data into the PIS-PK application has not yet been wholly entered, the Healthy Family Index in both sub-districts is in the Unhealthy Family category (IKS <0.500), the role of health workers including nurses is still felt to be less than optimal. It is hoped that it will further optimize the role of family nurses in the community and improve health promotion media that are more appropriate to health problems. ABSTRAKProgram Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK) merupakan salah satu tujuan pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tahun 2025 sesuai agenda ke-5 Nawa Cita. Arah pembangunan kesehatan sesuai RPJMN IV Tahun 2020-2024 mengarah pada pengembangan upaya kesehatan dari kuratif bergerak kearah preventif, promotif sesuai kondisi dan kebutuhan untuk mewujudkan visi masyarakat mandiri, hidup sehat. Indeks Keluarga Sehat (IKS) melalui pelaksanaan PIS-PK mencerminkan kondisi kesehatan keluarga di tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan sampai pada tingkat keluarga. Permasalahan kesehatan berdasarkan Indikator Keluarga Sehat masih masuk dalam kategori Keluarga Tidak Sehat (IKS <0,500) dan belum mencapai target IKS Nasional. Tujuan penelitian, mendapatkan gambaran evaluasi pelaksanaan Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan peran perawat di Puskesmas Cipadung Kota Bandung. Metode penelitian, adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dengan indepth interview, analisis data menggunakan content analysis. Hasil penelitian pada tahap persiapan pelaksanaan PIS-PK jumlah SDM masih kurang, anggaran tidak semua dapat meng-cover kebutuhan, sarana prasarana telah mencukupi walaupun saat pelaksanaan alat ada yang eror. Tahap proses pelaksanaan pendataan, adanya penolakan dari masyarakat saat pendataan, intervensi masalah kesehatan dilakukan berdasarkan hasil input data PIS-PK yaitu masalah Merokok, KB, ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Tahap evaluasi, proses penginputan data ke aplikasi PIS-PK masih belum masuk seluruhnya, Indeks Keluarga Sehat pada kedua kelurahan masuk kategori Keluarga Tidak Sehat (IKS <0,500), peran tenaga kesehatan termasuk perawat masih dirasakan kurang optimal. Diharapkan lebih mengoptimalisasikan kembali peran perawat keluarga di komunitas dan meningkatkan media promosi kesehatan yang lebih tepat sesuai masalah kesehatan.
Pendahuluan : Demensia merupakan suatu kondisi hilangnya kemampuan intelektual yang dapat menghalangi hubungan sosial dan fungsi kerja dalam kehidupan sehari-hari pada lanjut usia. Peningkatan prevelensi demensia mengikuti meningkatnya populasi lanjut usia. Perkiraan jumlah demensia akan meningkat dua kali lipat setiap 20 tahun, yaitu 65,7 juta pada tahun 2030. Salah satu terapi mengatasi demensia dengan melakukan senam otak. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi modalitas senam otak pada lansia. Metode: literature review dengan menggunakan database google schollar dan PubMed. Metode seleksi jurnal menggunakan PRISMA. Objek dalam penelitian ini merupakan jurnal 5 tahun terakhir (2017-2022). Pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder. Jurnal diseleksi dengan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan 13 jurnal, desain penelitian menggunakan studi deskriptif, studi kasus, dan Quasy eksperiment. Evaluasi kelayakan jurnal dengan critical appraisal menggunakan instrument Joanna Briggs Institute. Hasil analisis didapatkan jenis terapi modalitas yang tepat untuk digunakan pada lansia dengan demensia adalah terapi senam otak dimana terdapat pengaruh senam otak terhadap tingkat demensia pada lansia. Kesimpulan: Senam otak berpengaruh terhadap fungsi kognitif lansia dengan demensia. Saran: Diharapkan dapat menjadi referensi bagi tim kesehatan dalam memberikan implementasi asuhan keperawatan pada lanjut usia dengan demensia dengan senam otak sehingga kemampuan fungsi kognitif pada lanjut usia dapat dijaga dan dipertahankan.
Yayasan Ramda Bhakti Pertiwi merupakan yayasan yang bergerak dalam bidang social dan pendidikan. Yayasan ini menyelenggarakan Pondok Pesantren Salafiyah (PPS), Ulya Babussalam (SMA), Wustho Babussalam (MTS) yang terletak di Jl. Cilengkrang II. Yayasan ini menyediakan asrama putra dan putri yang terdiri atas anak yatim, yatim piatu, dan kaum dhuafa. Panti Asuhan Babussalam terdiri atas 61 orang santri MTS dan 47 santri SMA. Kegiatan rutin yang dilakukan di Panti Asuhan Babussalam adalah sekolah dan mengaji. Hasil pengamatan pada tanggal 18 Oktober 2021, beberapa santri mulai tidak menggunakan kembali masker karena keterbatasan masker, dan masker kain yang dibuat oleh santri juga sudah habis terpakai. Hasil wawancara dengan pengelola sangat mengharapkan adanya pemaparan tentang vaksin covid-19 kepada para santri, sehingga para santri siap ketika akan divaksin dan tidak ada yang jatuh sakit setelah divaksin. Selain itu, pengelola juga mengharapkan adanya edukasi tentang kesehatan reproduksi pada remaja putri ketika sedang haid, dan kebersihan kulit agar tidak terus menerus timbul gatal-gatal. Hasil wawancara dengan 5 santri yang ditemui saat survey, kelima santri tersebut belum siap dilakukan vaksin covid-19, karena masih takut menjadi sakit. Untuk itu, kami perlu dilakukan pengabdian kepada masyarakat di Panti asuhan Babussalam ini untuk mengingatkan kembali pentingnya penerapan protokol kesehatan, mengedukasi tentang vaksin covid-19, kesehatan reproduksi saat haid, kesehatan kulit, dan dapat mempraktekkan cara membuat sabun cair untuk melengkapi saat cuci tangan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.