magnitude M w 7.8 earthquake off the south coast of western Java, Indonesia, generated a tsunami that effected over 300 km of coastline and killed more than 600 people, with locally focused runup heights exceeding 20 m. This slow earthquake was hardly felt on Java, and wind waves breaking masked any preceding withdrawal of the water from the shoreline, making this tsunami difficult to detect before impact. An International Tsunami Survey Team was deployed within one week and the investigation covered more than 600 km of coastline. Measured tsunami heights and run-up distributions were uniform at 5 to 7 m along 200 km of coast; however there was a pronounced peak on the south coast of Nusa Kambangan, where the tsunami impact carved a sharp trimline in a forest at elevations up to 21 m and 1 km inland. Local flow depth exceeded 8 m along the elevated coastal plain between the beach and the hill slope. We infer that the focused tsunami and runup heights on the island suggest a possible local submarine slump or mass movement.
The application of smart city (especially in the aspect of smart government) in the city of Bandung is still focused on technology development, and seems to ignore the human and institutional dimensions. This study aims to describe and analyze the implementation of smart government policies in order to realize a smart city in the city of Bandung. The researcher used the theory presented by Grindle as a guide related to policy implementation. The researcher used a qualitative method with a descriptive approach. In collecting data, researchers conducted interviews with 37 informants, made observations with the participant as observer method, and collected documents about the implementation of smart government policies in order to realize smart cities. The results showed that (1) implementation of smart government policies in order to realize smart cities in the city of Bandung in general has a positive impact on target groups (target groups). Context of implementation (context of implementation) shows a condition that is not good while Content of policy shows good conditions. In this study the content of policy factor has more influence on outcomes / outcomes than factors of context of implementation. Because the implementation of the smart government policy in the city of Bandung is more influenced by content of policy than context of implementation, the researchers suggested to the Bandung City Government to maximize various conditions in the Content of Policy in order to improve the outcomes of implementing smart government policies that have been implemented.Keywords: Policy Implementation, Smart Government, Smart City
C64Abstrak-Kawasan agropolitan Ngawasondat merupakan salah satu kawasan agropolitan di Kabupaten Kediri yang memiliki potensi sumberdaya alam yang baik untuk dikembangkan. Kawasan agropolitan Ngawasondat terdiri dari lima kecamatan yaitu Kecamatan Ngancar, Wates, Plosoklaten, Ringinrejo, dan Kandat. Terdapat komoditas unggulan kawasan agropolitan Ngawasondat terutama pada sub sektor hortikultura buah-buahan yaitu nanas dan pepaya. Namun dikarenakan belum adanya integrasi yang optimal antara kegiatan on farm dengan off farm maka diperlukan suatu upaya untuk dapat meningkatkan produksi dari komoditas unggulan yang menunjang pendapatan dan nilai tambah bagi kawasan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi pengembangan komoditas unggulan hortikultura buah-buahan di kawasan agropolitan Ngawasondat. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis LQ dan SS untuk mengidentifikasi komoditas unggulan hortikultura buahbuahan kawasan agropolitan Ngawasondat di setiap kecamatan. Input data yang digunakan pada perhitungannya adalah nilai produksi masing-masing komoditas di setiap kecamatan dan nilai produksi komoditas total. Selanjutnya dilakukan teknik analisis Delphi berdasarkan opini/pendapat dari stakeholders penelitian untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan komoditas unggulan hortikultura buah-buahan di kawasan agropolitan Ngawasondat. Sehingga faktor-faktor yang didapat dari hasil analisis Delphi adalah faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengembangan komoditas unggulan kawasan. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh sepuluh faktorfaktor yang mempengaruhi pengembangan komoditas unggulan hortikultura buah-buahan di kawasan agropolitan Ngawasondat yaitu daya dukung fisik, karakteristik petani, sarana dan prasarana, aksesibilitas, kelembagaan, keterkaitan kegiatan on farm dengan off farm, teknologi, kebijakan, kepemilikan modal, dan kemitraan. Kata Kunci-kawasan agropolitan, komoditas unggulan, hortikultura buah-buahan
Sukapura dalam RTRW Kab. Probolinggo Tahun 2010-2029 diarahkan sebagai agrowisata. Kecamatan ini memiliki sumber daya lokal yang berpotensi untuk mendukung pengembangan agrowisata, baik dari sumber daya alam meliputi komoditas pertanian, kondisi alam dan iklim maupun sumber daya manusia seperti kemampuan dan kualiatas masyarakat serta budaya yang dimiliki masyarakat. Namun faktanya agrowisata di kecamatan sukapura belum memanfaatkan potensi sumber daya lokal secara optimal. Untuk itu diperlukan penelitian untuk menentukan kriteria pengembangan agrowisata di Kecamatan Sukapura sehingga potensi sumber daya lokal yang ada dapat teroptimalkan dengan baik dalam mendukung pengembangan agrowisata di Kecamatan Sukapura. Dalam proses analisis dibagi menjadi dua tahapan yaitu analisis konten dan order analysis. Analisis konten menggunakan input data berupa transkip wawancara, sedangkan order analysis menggunakan input berupa hasil kuisioner skala guttman. Hasil akhir dari penelitian ini yaitu kriteria pengembangan agrowisata yang terdari dari variabel atraksi dan jenis komoditas pertanian, objek wisata lain, fasilitas, infrastruktur, kerjasama, transportasi, ketahanan bencana, sikap dan keramahan masyarakat, dan produk agrowisata.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with đź’™ for researchers
Part of the Research Solutions Family.