Power Line Carrier merupakan sistem pemanfaatan jaringan listrik sebagai media transmisi data guna menghubungkan beberapa device untuk dapat berkomunikasi. Teknologi komunikasi ini biasa dikenal dengan Power Line Communication, dimana jalur yang digunakan untuk melakukan transmisi listrik juga dapat berfungsi sebagai jalur komunikasi transmisi data. Masalah utama yaitu kesalahan pada pertukaran informasi atau data yang diterima berstatus invalid. Pada penelitian ini dibuat sebuah alat guna untuk meningkatkan validasi data pada komunikasi power line communication dengan menggunakan metode CRC (Cyclic Redundancy Check) guna memaksimalkan proses keputusan dalam sebuah sistem. Alat yang akan dibuat berupa Kwh-Meter yang diharapkan dapat digunakan langsung pada media komunikasi Power Line Communication serta berguna untuk memonitoring penggunaan daya suatu bangunan/laboratorium dalam case saat koneksi internet sedang nonaktif. Kwh-meter ini dapat di monitor melalui local webserver yang tertanam pada device master. Alat ini terdiri dari 1 master dan 3 slave. Jarak komunikasi maksimum dari alat ini sejauh 100M telah di uji dengan cara komunikasi antar ruangan menggunakan baudrate 9600bps sebanyak 10 Bytes data per detik. Penggunaan CRC untuk pengiriman data dari 3 Slave ke 1 Master dapat memberikan koreksi maksimal untuk jarak dibawah 100 meter.
Penelitaan ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) terhadap pendapatan petani ternak di Kabupaten Wonogiri. Metode dasar penelitian adalah metode analisis deskriptif dan pelaksanaannya dengan metode survey. Penelitian dilakukan di Kabupaten Wonogiri. Pengambilan sampel dengan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan faktor-faktor dengan pendapatan peternak dinyatakan dalam model fungsi regresi linier berganda yaitu: Y = 15178510.19 + 3713035.14 X1 + 362495.26 X2 + 169794.77 X3 + 315220.14 X4 - 125964.84 X5 - 451.03 X6 - 151.90 X7 + 2183539.09 D1 - 2157838.42 D2 + e. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa jumlah ternak, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, pengalaman berternak, umur peternak, biaya pakan, biaya obat, penggunaan kredit, dan penguasaan lahan secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani ternak. Secara individu faktor jumlah ternak, pengalaman berternak, biaya pakan, biaya obat dan pengguaan kredit berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani ternak, sedangkan jumlah anggota keluarga, tigkat pendidikan, umur peternak, dan penguasaan lahan tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani ternak.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.