This study aims to determine and describe the effect of the Discovery Learning model on physical education in high school by looking at the achievement of physical education learning objectives. The method used Systematic Literature Review, the results found a 200 journals from 2012 to 2022 which were selected gradually and systematically into 9 journals relevant to the research topic. The results of the study indicated that the Discovery Learning model in physical education in high schools has a positive outcomes for the students, this result can proven from the achievement of the objectives of learning physical education in high schools that have been set by the government in this case is Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Proses pembelajaran daring dilakukan melalui media berupa whatsapp, google classroom, google meet mengharuskan peserta didik dalam berkomunikasi secara aktif dengan guru. Dalam proses komunikasi tersebut banyak peserta didik yang tidak sopan saat bertanya tugas dengan guru. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bentuk-bentuk etika komunikasi siswa dalam pola pembelajaran daring melalui aplikasi WhatsApp. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Subjek penelitian sebanyak 6 siswa diambil secara acak dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu penelitian lapangan yang bersifat naratif. Hasil penelitian membuktikan bahwa etika berkomunikasi siswa selama pandemi Covid 19 dalam pembelajaran daring dengan aplikasi WhatsApp pada siswa kelas IV tergolong kurang baik. Siswa jarang memberikan respon terhadap informasi materi atau tugas yang diberikan oleh guru. Tata penulisan siswa dalam memberikan respon di WhatsApp berupa emoticon dan stiker sudah tepat, namun tanda baca pada konteks kalimat yang dituliskan siswa belum tepat. Gaya bahasa yang digunakan siswa dalam memberikan respon di WhatsApp menggunakan bahasa bilingual (campuran) yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa.

Tujuan penelitian ini adalah memperoleh pengetahuan dan penemuan baru. Kedua sebagai pembuktian atau pengujian tentang kebenaran dari pengetahuan yang sudah ada dan yang ketiga untuk mengetahui pengembangan model Olahraga renang pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitan kepustakaan (library research). Data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Metode analisis yang digunakan menggunakan analisis isi artikel. Artikel penelitian yang sesuai dengan kriteria kemudian dikumpulkan dan dibuat ringkasan jurnal meliputi nama peneliti, tahun terbit jurnal, rancangan studi, tujuan penelitian, sampel, instrument (alat ukur) dan ringkasan hasil atau temuan. Terdapat 10 literatur yang membahas tentang model pembelajaran renang pada anak usia dini, semua jurnal tersebut adalah jurnal nasional yang dilakukan pencarian diportal google scholar dengan mengetik kata kunci “model pembelajaran renang” yang kemudian dianalisis menggunakan analisis critical appraisal untuk menganalisis dari inti jurnal, hasil studi sehingga mengetahui persamaan dan perbedaan dari jurnal-jurnal tersebut. Dari 10 jurnal tersebut ada 5 jurnal tidak dilakukan pemeriksaan permainan renang secara langsung ada yang membahas motoric kasar , permainan modifikasi dan kemampuan. Beberapa hal penting yang didapat dari beberapa jurnal diantaranya identifikasi metode pembelajaran Olahraga renang anak usia dini dengan menjabarkan metode yang efektif dari beberapa penelitian terkait secara runtut agat dapat dijadikan sebagai sebuah acuan pembelajaran olahraga Olahraga renang anak usia dini. Kedua, model pembelajaran Olahraga renang pada anak usia dini dapat meningkatkan semangat dan mencegah kebosanan pada anak usia dini. Ketiga, memberikan pengaruh yang positif terhadap kemampuan motorik kasar dan kognitif anak usia dini serta proses pembelajaran lebih menyenangkan dan partisipatif.

This research produces a futsal passing learning model product using a cooperative type of student teams-achievement division at SMP Pandu Siswa, aiming to provide variations of the passing learning model and also to provide students with passing technique skills. This study uses a research and development method (Research and Development) which refers to the ADDIE model. The product is validated by learning experts, futsal experts, PJOK teachers. From the results of research and development, the researchers managed to get 7 (seven) products for the futsal passing learning model. The data was obtained from the results of the validation test of the passing learning model for students with experts. The results of this study are expected to be a reference material for teachers in designing learning programs and can improve passing skills and knowledge, especially at SMP Pandu Siswa.

Kebutuhan yang paling dasar dalam permainan bola basket adalah teknik menembak (shooting), Model pembelajaran taktis memanfaatkan minat siswa dalam struktur permainan untuk memfasilitasi pengembangan keterampilan menembak (shooting). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran taktis terhadap keterampilan shooting bola basket Siswa SMA Negeri 2 Bone. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 2 Bone. sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang terdiri dari 30 siswa. Teknik penarikan sampel menggunakan simple random sampling. Tehnik analisis dalam penelitian ini menggunakan analaisis deskriktif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran permainan taktis terhadap keterampilan shooting bola basket Siswa SMA Negeri 2 Bone, yaitu diperoleh t-hitung sebesar 13.105 > t-tabel sebesar 2,045 sedangkan nilai signifikan 0,000 < α 0,05. Untuk menghasilkan shooting yang baik maka permainan taktis dapat digunakan dalam meningkatkan keterampilan pada permainan bola basket