Abstrak. Penelitian ini dilatar belakangi oleh fakta di lapangan mengenai kondisi pembelajaran pendidikan jasmani saat ini, yang kecenderungannya masih menggunakan pendekatan konvensional. Proses pembelajaran ini cenderung membuat bosan dan kurang antusiasnya siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi pendekatan taktis dalam pembelajaran pendidikan jasmani terhadap motivasi, kebugaran jasmani dan kemampuan motorik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan bentuk Non equivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Subjek siswa yang akan dilibatkan adalah siswa kelas V sekolah dasar di MI Asshulaha dan SD Sukamanah 2. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 28 orang sesuai jumlah di kelas VB MI Asshulaha dan 28 orang di kelas V SD Sukamanah 2. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket motivasi belajar, tes kebugaran jasmani dan tes kemampuan motorik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1)
The research was distributed by the importance of the ability to know the geometric shapes in learning in early childhood education. In a study in the OLD media, which used to use a simple media using paper and haven't been able to develop the ability to know the child in geometric shapes. This is shown by an indicator of the ability to know the geometric shapes are still low. To overcome this, the researchers select and use puzzle media didasari up studies of the literature that has been done. Formulation of the problem in this study generally lifting how the ability of teachers in designing a plan of learning through media puzzle and the ability of teachers in implementing the learning through media puzzle, increased ability to know the child in the form of geometry through the media puzzle. Whereas the aim of this research is generally to describe the ability of teachers in designing rencna learning through media puzzle and describes the ability of teachers in implementing the learning through media puzzle, increases the ability to know the child in the form of geometry through the media puzzle. The methods used in this research is a Research Collaborative Class Actions with the desian and research of Kemmis Taggard. The subject of this research is the child group B2 TK 1 Perwari Village sub district Tawang Town Tasikmalaya Tawangsari. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation. The analysis of quantitative data using percentage and qualitative data using the Notes field. Based on the data obtained and the results of the analysis, it was concluded that the ability of teachers in designing plans and carry out learning the result very good, there is a progression of any action until I cycle cycle III. The ability to know the shape of the geometry by using the media puzzle better than each cycle I until the cycle III, compared with using media paper.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan mengenal bentuk geometri dalam pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini. Dalam pembelajaran di PAUD, media yang digunakan menggunakan media sederhana menggunakan kertas (LKA) dan belum mampu mengembangkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri. Hal ini ditunjukkan dengan indikator kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri yang masih rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti memilih dan menggunakan media puzzle yang didasri atas studi pustaka yang telah dilakukan. Rumusan masalah dalam penelitian ini secara umum mengangkat bagaimana kemampuan guru dalam merancang rencana pembelajaran melalui media puzzle dan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran melalui media puzzle, peningkatan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri melalui media puzzle. Sedangkan tujuan dari penelitian ini secara umum untuk mendeskripsikan kemampuan guru dalam merancang rencna pembelajaran melalui media puzzle dan mendeskripsikan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran melalui media puzzle, meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri melalui media puzzle. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif dengan desian penelitian Kemmis dan Taggard. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B2 TK Perwari 1 Kelurahan Tawangsari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data kuantitatif menggunakan persentase dan data kualitatif menggunakan catatan lapangan.Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil analisis, disimpulkan bahwa kemampuan guru dalam merancang rencana dan melaksanakan pembelajaran hasilnya sangat baik, ada perkembangan dari setiap tindakan siklus I sampai siklus III. Kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri dengan menggunakan media puzzle lebih baik dari setiap siklus I sampai siklus III, dibandingkan dengan menggunakan media kertas (LKA).
This research is based by the problems encountered in TK Negeri Pembina Tasikmalaya City associated with the improvement of locomotor child. Ideally the implementation of improved locomotor child movement skills is done through various acitivities, methods and media that can stimulate the locomotor childs movement skills but in practice in the field with media limitations and strategies. The ability of teachers in choosing a metdhod leads to a lack of learning practices related to locomotor locomotion skills. This study was designed to see the effect of using the game of obstacles against the improvement of locomotor skill of the green group B children in the TK Negeri Pembina Tasikmalaya City after the use of game of engklek obstacle. This research uses classroom action research methods (PTK) model kemmiss and taggart which is dones collaboration with teachers and principals. The object of the study is locomotor skill using the game of engklek obstacle. Data collection tool used is using a form of observation made by researchers and documented, while the data analysis techniques using descriptive qualitative dan quantitative. Based on the action done as much as 3 cycles show the user of game engklek obstacles affect the increase of locomotor childs movement skills. of the study showed that the use of the game engklek obstacles can improve the locomotor skills of children group B Green TK Negeri Pembina Tasikmalaya City. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemui di TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya berkaitan dengan peningkatan keterampilan gerak lokomotor anak. Idealnya pelaksanaan peningkatan keterampilan gerak lokomotor anak dilakukan melalui berbagai kegiatan, metode, dan media yang dapat merangsang keterampilan gerak lokomotor anak. Namun pada praktiknya di lapangan dengan keterbatasan media dan strategi, kemampuan guru dalam memilih metode menyebabkan kurangnya praktik pembelajaran yang berkaitan dengan keterampilan gerak lokomotor. Penelitian ini dirancang untuk melihat pengaruh penggunaan permainan engklek rintangan terhadap peningkatan keterampilan gerak lokomotor anak kelompok B Hijau di TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya, setelah penggunaan permainan engklek rintangan diberikan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan model kemmis dan taggart yang dilakukan bekerja sama dengan guru. Objek penelitian adalah keterampilan gerak lokomotor menggunakan permainan engklek rintangan. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan berupa lembar observasi yang dibuat oleh peneliti dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan tindakan yang dilakukan sebanyak 3 siklus dengan, menunjukan penggunaan permainan engklek rintangan, berpengaruh terhadap meningkatnya keterampilan gerak lokomotor anak.). Kendala yang diperoleh selama penelitian adalah mengkondisikan anak, namun peneliti telah berhasil mengatasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan permainan engklek rintangan dapat meningkatkan keterampilan gerak lokomotor anak kelompok B Hijau TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya.
Research and development has been carried out, which aims find out the basic needs of developing scienceoriented learning activity plans on the water sub theme to optimize early childhood observation skills. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode pengembangan, model pendekatan mix method dengan teknik Educational Design Research mengacu pada model menurut McKenney dan Reeves. This article only explains the Educational Design Research engineering research in the first stage, namely the exploration and analysis of research problems. Data collection was carried out with preliminary studies, namely field studies with initial observations and literature studies. The field study was conducted at Raudhatul Athfal AT-Taufiq which is located in Cibeureum Sub-district, Tasikmalaya City. Literature study is carried out by examining the journals and the results of previous research related to problems and science-oriented books in early childhood. Thus, the results of the study indicate various basic needs for developing science-oriented learning activity plans to optimize observational skills, which will later be used as a reference or guideline for designing research development products in the form of learning activity plans. Telah dilakukan penelitian dan pengembangan, yang bertujuan untuk mengetahui dasar kebutuhan pengembangan rencana kegiatan pembelajaran berorientasi sains pada sub tema air untuk mengoptimalkan keterampilan mengamati anak usia dini. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode pengembangan, model pendekatan mix method dengan teknik Educational Design Research mengacu pada model menurut McKenney dan Reeves. Artikel ini hanya menjelaskan penelitian teknik Educational Design Research pada tahap pertama yaitu tahap eksplorasi dan analisis masalah penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pendahuluan yaitu studi lapangan dengan observasi awal dan studi literatur. Studi lapangan dilaksanakan di Raudhatul Athfal AT-Taufiq yang beralamat di Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. Studi literatur dilakukan dengan mengkaji jurnal dan hasil penelitian terdahulu terkait permasalahan serta buku-buku berorientasi sains pada anak usia dini. Sehingga, hasil penelitian menunjukan berbagai kebutuhan dasar untuk mengembangkan rencana kegiatan pembelajaran berorientasi sains untuk mengoptimalkan keterampilan mengamati, yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan atau pedoman untuk perancangan produk pengembangan penelitian berupa rencana kegiatan pembelajaran.
Writing skills are important to be trained from an early age. Writing skills training needs to consider several important things, one of which is the development and age of the child and training that is fun for the child. The importance of practicing writing skills is related to the importance of paying attention to the quality of children's writing. In assessing children's writing skills, they can use a standard level of child development achievement, especially children aged 4-5 years. these standards are used to observe children's writing skills. There are 3 indicators of assessment namely recognizing symbols, making meaningful scribbles, and imitating writing. The observations show that children's writing skills in recognizing symbols are 83%. This value shows the writing skills of children aged 4-5 years in recognizing the symbols are in the developmental range very well developed and the skill to make meaningful scribbles shows the value of 66% means that children have the writing skills in making strokes are in developmental development as expected. Skill imitating writing shows a value of 83%, `the value is in the range of very well developed development. On average the writing skills of children aged 4-5 years are at 77%. This value shows the development of children's writing skills on the criteria of developing very well or writing skills of children aged 4-5 years are in accordance with the standard level of achievement of children's development. This means that children's skills have been shown to develop very well. However, writing skills in children are expected to be maximally improved. Keterampilan menulis penting untuk dilatih dari sejak dini. Pelatihan keterampilan menulis perlu mempertimbangkan beberapa hal penting salah satunya perkembangan dan usia anak serta pelatihan yang menyenangkan bagi anak. Pentingnya melatih keterampilan menulis berkaitan dengan pentingnya memerhatikan kualitas tulisan anak. Dalam menilai keterampilan tulisan anak bisa menggunakan standar tingkat pencapaian perkembangan anak khususnya anak yang berusia 4-5 tahun. standar tersebut digunakan untuk mengamati keterampilan menulis anak. Terdapat 3 indikator penilaian yaitu mengenal simbol-simbol, membuat coretan bermakna,dan meniru tulisan. Hasil pengamatan menunjukan bahwa keterampilan menulis anak dalam mengenal simbol-simbol berada pada nilai 83%. Nilai tersebut menunjukan keterampilan menulis anak usia 4-5 tahun dalam mengenal simbol-simbol berada pada rentang perkembangan berkembang sangat baik dan keterampilan membuat coretan bermakna menunjukan pada nilai 66% artinya anak memiliki keterampilan menulis dalam membuat coretan berada pada perkembangan berkembang sesuai harapan. Ketrampilan meniru tulisan menunjukan nilai 83%, ` nilai tersebut berada pada rentang perkembangan berkembang sangat baik. Secara rata-rata keterampilan menulis anak usia 4-5 tahun berada pada 77%. Nilai tersebut menunjukan perkembangan keterampilan menulis anak pada kriteria berkembang sangat baik atau keterampilan menulis anak usia 4-5 tahun sudah sesuai dengan standar tingkat pencapaian perkembangan anak. Artinya keterampilan anak sudah menunjukan pada perkembangan berkembang sangat baik. Namun, keterampilan menulis pada anak diharapkan bisa ditingkatkan secara maksimal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.