Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan sosial emosional anak usia dini (AUD) yang tepat dan efektif dengan diterapkannya metode bercerita di kelompok B TK Hamizan Lubuklinggau. Metode penelitian ini adalah action research untuk memperbaiki kemampuan sosial emosional AUD menggunakan metode bercerita melalui pemanfaatan media audiovisual berupa video. Penelitian ini terdiri dari tiga siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah 20 anak dengan rincian anak laki-laki berjumlah 14 anak, dan perempuan berjumlah 6 orang anak. Pada penelitian ini digunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar pada kemampuan sosial emosional dari siklus I sebesar 25%, pada siklus II menjadi 65% dan sikus III menjadi 100%. Hasil observasi menunjukkan bahwa kemampuan sosial emosional anak pada siklus I masih belum cukup baik dimana anak-anak kurang percaya diri dalam hal tanya jawab, kurang berani bercerita kedepan begitu juga dalam hal mengekspresikan perasaan. Namun, pada siklus II dan siklus III peningkatan kemampuan sosial emosional anak sudah mengalami peningkatan yang signifikan dikarenakan penggunaan video pembelajaran, motivasi, dan bimbingan guru. Penerapan metode bercerita tepat dan efektif digunakan. Berdasarkan hasil penelitian, maka rekomendasi untuk pendidik dapat menggunakan metode bercerita sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan sosial emosial pada anak usia dini.
Language for early childhood is important as a means of thinking, listening, speaking, and reading and writing. The purpose of this study was to describe the application of an appropriate and effective storytelling method so that it can improve early childhood language skills in group B at Baitul A'la Lubuklinggau Kindergarten. This study used the Classroom Action Research (CAR) method or action classroom research using 3 cycles. Each cycle includes the stages of planning, implementing, observing, and reflecting. The subjects in this study were early childhood in group B of Baitul A'la Lubuklinggau Kindergarten, totaling 20 children. The results of the study showed that there was an increase in language skills from cycle I and cycle III seen from the class averages of (2.30), (3.00), (3.60) and an increase in mastery of learning outcomes in language skills from cycles I and cycle II by 30% increased in cycle II to 75% and cycle III to 100%. The application of an effective storytelling method to improve language skills for early childhood in group B of Baitul A'la Lubuklinggau Kindergarten, this is reflected in an increase in communication skills and social action.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.