Latar Belakang:Istilah self regulated learning (SRL) pertama kali dimunculkan oleh Albert Bandura dalam teori belajar sosialnya, yang diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengontrol perilakunya sendiri (Boeree, 2010). Zimmerman dan Pons mengemukakan bahwa ada tiga faktor yang mempengaruhi SRL yaitu faktor personal, perilaku dan lingkungan. Salah satu komponen utama dari faktor personal adalah kecerdasan spiritual.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kecerdasan spiritual terhadap SRL pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati Angkatan 2018. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan metode cross sectional, alat ukur kuisioner kecerdasan spiritual dan SRL, serta menggunakan teknik accidental sampling. Data statistik uji spearman menggunakan SPSS versi 21.Hasil: Didapatkan responden penelitian berjumlah 122 mahasiswa dengan tingat kecerdasan spiritual terbanyak dalam kategori tinggi berjumlah 115 responden (94,3%) dan tingkat SRL terbanyak dalam kategori tinggi berjumlah 62 responden (50,8%). Analisis statistik menggunakan uji spearman menunjukkan p-value sebesar 0,000 dengan uji korelasi sebesar +0,519.Pembasan: Terdapat hubungan yang bermakna antara kecerdasan spiritual terhadap SRL pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati Angkatan 2018. Kecerdasan spiritual mempengaruhi SRL sebesar 27%.Kata Kunci : Self Regulated Learning, Kecerdasan Spiritual.
Kepuasan adalah tingkat keadaan yang dirasakan seseorang yang merupakan hasil dari membandingkan penampilan produk yang dirasakan dalam hubungannya dengan harapan seseorang. Dalam rumah sakit, kepuasan pasien sangat penting untuk keberlangsungan rumah sakit dan yang mempengaruhi kepuasan tersebut yaitu mutu pelayanan rumah sakit yang ada. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan kesehatan dan kepuasan peserta BPJS di poliklinik penyakit dalam RS dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Penarikan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel 256 orang. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil Penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara tangible = 0,000 (p < 0,05), reliability = 0,002 (p < 0,05), responsiveness = 0,000 (p < 0,05), assurance = 0,000 (p < 0,05), empathy = 0,000 (p < 0,05) dengan kepuasan peserta BPJS poliklinik penyakit dalam RS dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung 2015. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara mutu pelayanan kesehatan dan kepuasan peserta BPJS Poliklinik Penyakit Dalam RS dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung 2015.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.