Teknologi informasi memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan saat ini, dimana kualitas pengolahan informasi merupakan faktor penting bagi keberhasilan institusi pelayanan kesehatan. Sistem informasi yang baik dapat mendukung alur kerja klinis dengan berbagai cara yang akan memberikan kontribusi untuk perawatan pasien yang lebih baik. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang digunakan di sebuah rumah sakit harus memberikan kemudahan dalam operasional serta harus dapat mengatasi kendala pelayanan pasien yang ada di rumah sakit tersebut. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pentingnya penggunaan Sistem Manajemen Informasi Rumah Sakit (SIMRS) dalam kepemimpinan keperawatan. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan mengambil data dari beberapa bahan pustaka diantaranya jurnal, artikel, buku ilmu keperawatan kemudian dianalisa sehingga menghasilkan pembahasan dan kesimpulan dari topik yang ditentukan. Hasil analisa dari beberapa bahan pustaka diperoleh bahwa pentingnya penggunaan sistem manajemen informasi rumah sakit (SIMRS) dalam kepemimpinan keperawatan. Adanya SIMRS memudahkan perawat dan mengurangi beban kerja perawat yang sebelumnya bersifat manual beralih ke sistem komputerisasi sehingga kualitas pelayanan tetap terjaga dan bermutu.

Pelaksanaan Pencegahan Pengendalian Infeksi (PPI) di Rumah Sakit dapat diterapkan dengan baik tidak terlepas dari peran dan fungsi seorang kepala ruang yang mempunyai wewenang langsung kepada perawat yang memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Kepala ruangan perlu terus menerus membina stafnya agar program pencegahan pengendalian infeksi berjalan sesuai kesepakatan.Tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui peran dan fungsi kepala ruangan dalam pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi rumah sakit.Metode yang digunakan dengan menelaah dari berbagai sumber publikasi ilmiah, diolah dan dianalisa sehinggamenghasilkan sebuah pembahasan dan kesimpulan dari topik yang ditetapkan.Kepala ruangan mempunyai peranan penting dalam memberikan motivasi terhadap kepatuhan perawat dalam pelaksanaan pencegahan pengendalian infeksi di rumah sakit. Hal penting yang harus dilakukan kepala ruangan adalah menjadi role model dan memberikan dukungan yang positif terhadap setiap hal yang dilakukan perawat.Pelaksanaan fungsi dan peran kepala ruangan sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu ruang rawat khususnya dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi. Dalam hal ini sangat dibutuhkan peran pimpinan untuk terlebih dahulu patuh dalam pelaksanaan PPI sehingga mendorong perawat juga patuh dalam pelaksanaan PPI.Kepala ruangan memberikan informasi yang tepat kepada perawat, memberikan dukungan dan motivasi serta menjadi role model dalam pelaksanaan PPI untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.

Circumcision is one of the teachings of Prophet Ibrahim AS which is an obligation for men. Klink Swara Medika Circumcision Volunteer Team partnering with DPD PPNI Medan City to provide free mass circumcision assistance for children in this community service social service event during the school holidays in accordance with the health protocol. The purpose of this mass circumcision social service activity is to mass circumcise Muslim children who are about to reach puberty in the Medan environment, especially children who are economically disadvantaged. The method used in this activity is to disseminate information on community service activities through direct visits to the Swara Medika Clinic in Medan City, social media. The result of this community service activity was that mass circumcision was carried out on July 2, 2023 at the Swara Medika Clinic in Medan City. Participants in the mass circumcision were 20 people from various sub-districts of Medan City. There were 8 medical personnel involved and 8 medical assistant assistants from the Regional Representative Council of the Indonesian National Nurses Association in Medan City.

Model kepemimpinan adalah suatu cara dimana seseorang memanfaatkan kekuatan yang ada untuk memimpin orang lain. Setiap pemimpin memiliki model kepemimpinan yang berbeda-beda. Model kepemimpinan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling melengkapi dan saling mempengaruhi satu sama lainnya, yaitu pemimpin itu sendiri, orang yang dipimpin, dan situasi. Retensi perawat adalah suatu proses yang mengacu pada kemampuan organisasi untuk mempertahankan perawat dalam periode maksimal tertentu. Rumah sakit mempunyai tingkat retensi perawat yang rendah dengan angka turnover perawat yang tinggi. Tujuan yang ingin dicapai adalah dengan model kepemimpinan transakasional maka retensi perawat akan meningkat dan angka turn over perawat menurun. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan kasus yang pernah terjadi. Sumber data diambil dari bahan pustaka atau publikasi ilmiah kemudian dianalisa sehingga menghasilkan pembahasan dan kesimpulan dari topik yang ditentukan. Hasil analisa penelitian dari sumber publikasi ilmiah menunjukkan bahwa model kepemimpinan yang paling dominan untuk meningkatkan retensi perawat adalah model kepemimpinan transaksional kemudian diikuti model kepemimpinan visioner. Model kepemimpinan memberikan pengaruh yang positif terhadap lingkungan kerja, kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan kinerja perawat yang pada akhirnya akan meningkatkan retensi perawat sehingga perlu diimplementasikan dengan baik.

Apendisitis merupakan salah satu kasus tersering dalam bidang bedah abdomen yang menyebabkan nyeri perut akut dan memerlukan tindakan bedah segera untuk mencegah komplikasi yang umumnya berbahaya. Tujuan penelitian ini adalah Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Apendiks Di RSI Malahayati Medan Tahun 2022.Penelitian ini menggunakan desain deskripsi korelasi, populasi penelitian ini berjumlah 25 orang dengan jumlah sampel penelitian adalah 25 orang dengan teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling. Data diperoleh melalui kuesioner Keluarga. Data diolah dengan uji Chi Squere dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.Hasil penelitian didapatkan pengaruh dengan nilai signifikansi atau sig. (2-tailed) sebesar 0.000<0.05 yang artinya ada Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Apendiks Di RSI Malahayati Medan Tahun 2022.Kesimpulan dari penelitian ini adalah Adanya Pengaruh Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Apendiks Di RSI Malahayati.