Diabetes Mellitus (DM) atau Kencing Manis merupakan sekumpulan gejala yang di tunjukkan dengan kondisi hiperglikemia, yaitu keadaan dimana kadar gula darah seseorang berada dalam batas normal. Salah satu upaya untuk menangani penderita DM yaitu dengan melakukan senam diabetes. Senam diabetes ini bermanfaat bagi kerja insulin, karena glukosa di dalam darah dialirkan melewati sel-sel otot lalu diganti menjadi energi sehingga kadar glukosa darah dalam fisik dapat berkurang. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada minggu ke empat bulan November sampai minggu ketiga bulan Desember Tahun 2021 sebanyak 17 lansia, dalam pelaksanaanya 1 minggu 2 kali latihan. Sebelum diberikan terapi senam diabetes mayoritas kadar glukosa darah lansia meningkat dan setelah diberikan senam diabetes kadar glukosa darah lansia menurun. Hasil yang diperoleh selama pelaksanaan senam diabetes ini adalah lansia yang menderita diabetes mellitus mampu melaksanakan tindakan senam sesuai yang dilatihkan sehingga lansia terlihat bugar, lebih bersemangat kadar glukosa darah menjadi lebih terkontrol.
Infeksi masih menjadi masalah serius yang sering muncul pada pelayanan kesehatan. Bakteri dan manusia selalu hidup berdampingan. Bakteri mempunyai kemampuan dalam beradaptasi dalam berbagai kondisi. Keberadaan bakteri tersebut dapat bersifat pathogen jika berada dalam kondisi tertentu sehingga akan memicu munculnya infeksi. Bunga telang diketahui mempunyai kandungan antibakteri sehingga bisa dimanfaatkan sebagai antiseptik alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran suhu dan waktu optimum pembuatan simplisia bunga telang dengan menggunakan microwave terhadap warna, aroma dan tekstur. Desain penelitian ini menggunakan tehnik Rancangan Antar Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu suhu (T) dan waktu (W). perlakuan pertama adalah pada suhu (T) dengan 4 perlakuan yaitu 20, 30, 40, 50 derajat celsius. Perlakuan kedua pada waktu (W) dengan 6 perlakuan yaitu 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan suhu (T) optimum simplisia adalah 50 °C dan waktu (W) optimum adalah 10 menit. Penggunaan suhu 50 °C dengan waktu 10 menit membuat simplisia telah memenuhi kriteria kering sempurna dan bisa dibuat serpihan kecil dengan kadar air minimal. Penggunaan suhu dan waktu optimum dalam pembuatan simplisia dengan microwave dapat menjadi alternatif dalam preparasi produk alam sebagai agen antibakteri. Saran dari hasil penelitian ini adalah perlu kegiatan lanjutan tentang ekstraksi dan pengujian esktrak untuk mengetahui efektivitas antimikroba simplisia bunga telang.
Kleptomania termasuk kelompok gangguan kepribadian borderline artinya terletak pada batas antara normal dan psikotik, yaitu kondisi yang termasuk dalam kelompok gangguan kendali impulsif, dimana penderita tidak dapat menahan diri untuk mengutil atau mencuri. Orang dengan kelainan ini terdorong untuk mencuri barang, umumnya barang yang tidak berharga, seperti pensil, permen, sisir, atau barang lainnya dan biasanya merasakan kelegaan atau kenikmatan setelah melakukan tindakan mencuri. Kegiatan penyuluhan kesehatan dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2019 diawali pre test dan diakhir dilakukan post test. Berdasarkan hasil pre test pada 60 siswa, maka sebanyak 19 siswa (31,6%) menyatakan belum tahu tentang pengertian kleptomania, 50 siswa (83,3%) menyatakan belum tahu penyebab kleptomania, 56 siswa (93,3%) belum tahu ciri-ciri orang yang mengalami kleptomania, 54 siswa (90%) belum tahu upaya pencegahan kleptomania, 60 siswa (100%) tidak pernah melakukan kleptomania. Setelah dilakukan penyuluhan, maka kami memberikan soal yang sama dengan soal pre test. Dari hasil post test 60 siswa (100%) menyatakan paham tentang pengertian, ciri-ciri dan upaya pencegahan kleptomania, 57 siswa (95%) menyatakan paham penyebab kleptomania dan 13 siswa (21,6%) pernah melakukan kleptomania. Penanganan yang merupakan pilihan utama untuk penderita kleptomania salah satunya dibawa ke psikolog, agar dilakukan terapi perilaku, yaitu serangkaian perilaku yang psikolog ciptakan untuk direkayasa, terapi tersebut tidak sekedar mengobati dari sisi pikirannya saja, namun juga sisi perasaannya, karena dorongan ini muncul dari perasaan, bukan pikiran. Keluarga dalam membantu proses penyembuhan sebaiknya ikut menciptakan suatu lingkungan atau suasana yang tidak memungkinkan bagi penderita klepto untuk kambuh lagi hasratnya
Sistem urinaria adalah suatu sistem tempat terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dapat digunakan oleh tubuh. Zat-zat yang tidak digunakan oleh tubuh akan larut dalam air dan dikeluarkan dalam bentuk urin (air kemih/air seni). Sistem urinaria dalam tubuh terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Salah satu gangguan sistem urinaria adalah batu ginjal. Seledri salah satu manfaatnya berkhasiat sebagai peluruh kencing (diuretik). Kandungan kaliumnya yang cukup tinggi menyebabkan orang yang mengkonsumsi seledri tidak memerlukan penambahan kalium dari luar akibat efek diuretik dari yang dikonsumsinya. Namun, seledri masih jarang digunakan oleh masyarakat untuk memperlancar pengeluaran air seni sebab hanya umum digunakan sebagai bumbu masakan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran responden lansia Desa Banaran terhadap manfaat seledri bagi kesehatan sistem urinaria. Sebagian besar responden yakni sebesar 45% terkadang mengalami keluhan dalam perkemihan. Keluhan yang dimaksud adalah kencing yang tidak lancar, jumlah urin sedikit dan rasa sakit saat berkemih. Sebagian besar responden yakni sebesar 65% menjawab tidak tahu bahwa seledri memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan sistem urinaria. Sebagian besar responden yakni sebesar 60% menjawab tidak pernah mengkonsumsi rebusan seledri secara rutin untuk menjaga kesehatan sistem urinaria. Tindak lanjut berupa penyuluhan kesehatan perlu dilaksanakan untuk memaksimalkan pengetahuan lansia di Desa Banaran, Kecamatan Kertosono, Kota Nganjuk, Jawa Timur tentang manfaat seledri bagi Kesehatan sistem urinaria.
Gadget Addiction adalah suatu bentuk ketergantungan penggunaan ponsel secara berlebihan. Meningkatnya angka kecanduan gadget, anak akan beresiko mengalami gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas karena kecanduan gadget mempengaruhi pelepasan hormon dopamin yang berlebihan. Selain itu, pada anak usia di bawah 5 tahun cenderung kurang bersosialisasi dan malas beraktivitas. Mereka akan memilih bermain gadget dibandingkan bermain di luar rumah bersama teman sebaya. Tujuan penyuluhan ini adalah diharapkan wali murid mengetahui dan memahami tentang gadget addiction pada anak. Metode yang digunakan berupa ceramah dan tanya jawab. Berdasarkan hasil pre test, 8 wali murid (13,8%) menyatakan belum tahu tentang pengertian kecanduan gadget, 5 wali murid (8,6%) menyatakan belum tahu penyebab kecanduan gadget, 16 wali murid (27,6%) belum tahu ciri anak yang mengalami kecanduan gadget dan 24 wali murid (41,4%) belum tahu upaya pencegahan anak yang mengalami kecanduan gadget. Hasil post test, 58 wali murid (100%) menyatakan tahu tentang pengertian, 52 wali murid (91,4%) menyatakan tahu penyebab, ciri dan upaya pencegahan anak yang mengalami kecanduan gadget. Oleh karena itu, diharapkan orang tua dapat mencegah dan mengatasi kecanduan gadget pada anak dengan cara mengarahkan penggunaan gadget tersebut untuk kegiatan yang positif serta adanya pendampingan dari orang tua.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.