Background: In Indonesia, the incidence of colorectal cancer was separated in colon and rectum cancer. The incidence of rectum cancer ranked number five in male and number eight in female. The incidence of colon cancer ranked number seven in male and number nine in female. Aim: The aim of this study is to know the profile of colorectal cancer in Indonesia. Methods: Using data collected from population based cancer registry in 14 provinces (26 cities/districts) in Indonesia which was developed into a site specific cancer registry. All of the data diagnosed from 2008-2012. The classification of cases is used WHO criteria, ICD-O-3 (C18-C20). There were 3453 patients included in this study. CanReg5 was used as the software for entry and analyze the data. All primary health care and hospitals sent the data to the 14 National Referral Hospitals which located in each provinces. Finally, the 14 National Referral Hospitals sent the data to Dharmais National Cancer Center. Results: Incidence of colorectal cancer was higher in male (54%) than female (46%). Peak cancer cases occurred in the age of 50-54 years. DKI Jakarta, Central Java, DIY Yogyakarta as the three provinces which have highest incidence for colorectal cancer. The highest microscopic verification was in Papua, Central Java, and South Sulawesi. The highest percentage location was in the colon. The type of morphology was adenocarcinoma. Conclusion: The incidence of colon cancer entered in the top ten most common cancers in Indonesia. The quality of data still needed to be improved.
Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil merupakan masalah yang masih terjadi sampai saat ini. Kekurangan energi kronik pada ibu hamil dapat berdampak bagi kesehatan ibu selama kehamilan, persalinan dan kondisi kesehatan anak yang akan dilahirkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Gizi Terhadap Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil di Puskesmas Kecamatan Matraman Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross sectional. Analisa data menggunakan metode uji Chi Square. Penelitian ini dilakukan dengan sample berjumlah 104 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Gizi Terhadap Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil di Puskesmas Kecamatan Matraman Jakarta Timur.dengan p-value 0,000 < 0,05. Perawat sebagian bagian dari tenega kesehatan berperan penting dalam upaya peningkatan pengetahuan nutrisi bu hamil agar nutrisi ibu hamil dapat tercukupi secara optimal untuk mencegah terjadinya KEK.
Pendidikan dan usia ibu merupakan faktor penting dalam kepatuhan melakukan Antenatal care. Antenatal care penting dilakukan untuk pemantauan kesehatan secara fisik, psikologis, termasuk pertumbuhan dan perkembangan janin serta mempersiapkan proses persalinan dan kelahiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan usia ibu hamil terhadap kepatuhan kunjungan antenatal care di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur. Desain penelitian korelasi dengan metode survey cross sectional. Analisa data menggunakan metode Spearman rho. Jumlah responden 76 orang. Variabel pendidikan SMA yang patuh kunjungan ANC sebanyak (42.1%). Variabel Umur yang patuh responden berumur 20-35 tahun sebanyak (52 %). Hasil penelitian terdapat hubungan tingkat pendidikan dan usia ibu hamil terhadap kepatuhan kunjungan antenatal (p value: 0,000 dengan r: 0,550; dan pv: 0,000 dengan r :0,650). Sebaiknya ibu hamil berada pada usia produktif dan memiliki pemdidikan selevel SMA agar tercapai kepatuhan Antenatal care sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.