The existence of the corona virus outbreak has affected several sectors including the education sector. In dealing with the spread of the covid-19 virus, the government issued a distance learning policy with an emergency curriculum. The purpose of this study will discuss the models and learning media during the Covid-19 pandemic with library research sourced from research journals, the curriculum used at Al-Fatih Primary Islamic School and other literature that supports this research. The results showed that the emergency curriculum has high flexibility and provides space for educational institutions to develop the curriculum structure up to the evaluation stage. The models used during this pandemic were e-learning, blanded learning and home visits. The learning media used depend on the needs of teachers and students, including zoom, WhatsApp, and other media that can support learning online (online).
Dampak penyebaran virus corona mengakibatkan lembaga pendidikan melakukan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan platform berbasis internet. Teori yang digunakan dalam pembelajaran jarak jauh yang sangat relevan adalah teori sibernetik. Penelitian ini bertujuan mengkaji implementasi teori sibernetik dan melihat feedback pencapaian peserta didik yaitu melihat 3 komponen kompetensi Science Technology Engineering and Math (STEM), produk, dan karakter. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subyek pada penelitian ini adalah siswa Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 22 orang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengaplikasian teori sibernetik pada masa pandemi ini sangat menuntut guru dan siswa mengasah kemampuan teknologi informasi dan hasil dari kemampuan kompetensi Science Technology Engineering and Math (STEM), produk, dan karakter menunjukan bahwa kemampuan STEM siswa paling tinggi dibanding produk dan karakter. Selain itu hubungan antara kompetensi STEM dan produk lebih kuat dibanding dengan karakter.
Pandemi COVID-19 telah mewabah di Indonesia sejak Maret 2020, sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan bahwa pembelajaran dilakukan secara jarak jauh (daring). Kebijakan ini membuat pembelajaran dan juga program sekolah mengalami perubahan termasuk program keberagamaan yang telah terlaksana di madrasah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebijakan madrasah mengambil solusi dalam pelaksanaan program di madrasah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan penelitian lapangan, data diperoleh dari Kepala Madrasah Aliyah YPI Cikujang Kec. Pacet Kab. Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa program keagamaan yang dilakasnakan sebelum terjadinya pandemi COVID-19 yaitu pembiasaan membaca surat pendek, tilawah al-Qur’an, shalat dhuha, ekstrakurikuler dakwah dan BTQ, praktek ibadah seperti fiqih, tahfidz dan do’a-do’a, dan peringatan hari besar keagamaan. Sedangkan kegiatan yang dilaksanakan pada saat terjadinya pandemi COVID-19 yaitu dengan menggunakan lembar kegiatan amaliyah yang didalamnya berupa kegiatan ibadah dan muamalah diantaranya shalat berjamaah di mesjid, shalat sunnah rawatib, shalat tahajud, shalat dhuha, tilawah qur’an, membantu orang tua, saum sunnah, olah raga dan silaturahmi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.