Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran cooperative berkirim salam dan soal terhadap hasil belajar pendidikan kewarganegaraan siswa kelas VII di sekolah menengah pertama negeri 20 pontianak.Metode penelitian ini metode Kuantitatif jenis eksperimen. Berdasarkan hasil pengolahandata, maka dapat disimpulkan hasil penelitian ini sesuai dengan rumusan masalah sebagai berikut: (1) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sebelum dilaksanakannya model pembelajaran cooperative berkirim salam dan soal terhadap hasil belajar pendidikan kewarganegaraan siswa kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Negerti 20 Pontianak, termasuk dalam kategori “tidak tuntas”, karena rata-rata hasil beajar yang dilakukan oleh peneliti adalah 60,94. (2) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan setelah dilaksanakannya model pembelajaran cooperative berkirim salam dan soal terhadap hasil belajar pendidikan kewarganegaraan siswa kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Negerti 20 Pontianak.termasuk dalam kategori “Tuntas”, karena rata-rata hasil belajar yang dilakukan oleh peneliti adalah 75,31 . Ini dapat dilihat dari adanya keinginan siswa untuk berhasl dalam belajar, serta adanya semangat dan kebutuhan untuk meningkatkan hasil belajar dengan sangat baik.(3) Terdapat pengaruh model pembelajaran cooperative berkirim salam dan soal terhadap hasil belajar pendidikan kewarganegaraan siswa kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Negerti 20 Pontianak. Ini dilihat dari perhitungan berapa besar pengaruh atau (tinggi rendah) menggunakan Effect Size yang hasilnya yaitu Es = 1.49 “tergolong tinggi” dengan Kriteria besarnya Effect Size adalah Es < 0,3 tergolong rendah, 0,3 ≤ Es ≤ 0,7 tergolong sedang, Es > 0,7 tergolong tinggi.
<p>Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk (1) menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan, minat mahasiswa untuk menekuni dunia wirausaha, (2) meningkatkan kreativitas berpikir mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan wirausaha, (3) membuka wawasan tentang perkembangan dunia wirausaha di Kalimantan Barat, dan (4) memberikan motivasi kepada dosen dan mahasiswa untuk dapat berpartisipasi dalam mengembangkan dunia wirausaha di Kalimantan Barat. Selain itu, kegiatan ini diharapkan akan memberikan manfaat pada peningkatan kemampuan, minat, motivasi, inovasi, dan kreativitas mahasiswa untuk menekuni dunia wirausaha, meningkatnya kreativitas berpikir mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan wirausaha, membuka wawasan tentang perkembangan dunia wirausaha di Kalimantan Barat, dan mendorong motivasi kepada dosen dan mahasiswa untuk dapat berpartisipasi dalam mengembangkan dunia wirausaha di Kalimantan Barat. Peserta kegiatan pelatihan kewirausahaan adalah mahasiswa Prodi PPKn di IKIP PGRI Pontianak terdiri dari 40 orang. Tempat kegiatan yaitu Balai Pertemuan Desa Sungai Baru Kecamatan Telok Keramat Kabupaten Sambas. Pengenalan terhadap dunia dan peluang usaha tentunya akan memungkinkan peningkatan motivasi individu bahwa upaya kewirausahaan akan memberikan hasil yang jauh lebih baik daripada hanya duduk menunggu peluang mejadi orang yang bekerja diperkantoran</p>
Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, dasar-dasar negara Indonesia, juga merupakan ideologi nasional negara kita. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai yang kebenarannya diakui, dan menimbulkan tekad untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, saat ini penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari telah mengalami degradasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat, fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan secara umum bahwa Implementasi sila keempat berlandaskan Pancasila pada mahasiswa IKIP PGRI Pontianak sudah terlakasana dengan baik, walaupun semua nilai-nilai pancasila belum dapat terimplementasi secara maksimal.
Masyarakat merupakan sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup dan semi terbuka dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut, masyarakat adalah berkumpul, bersama dengan saling mempengaruhi (Abdul Syani 2007 :15). Masyarakat madani merupakan tujuan masyarakat yang ingin dicapai oleh masyarakat Indonesia yakni masyarakat yang beradad, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat madani dapat berdiri secara mandiri dihadapan penguasa dan Negara, yang memiliki ruang publik dalam mengemukakan pendapat, adanya lembaga-lembaga yang mandiri yang dapat mengeluarkan aspirasi dan kepentingan publik. Masyarakat atau warga Negara sebagai pendukung Negara dan memiliki arti penting bagi negara.Sebagai anggota dari Negara maka warga Negara memiliki hubungan ikatan dengan negara.
<p>Tidak bisa dipungkiri bahwa perubahan kurikulum selalu mengarah pada perbaikan sistem pendidikan. Perubahan tersebut dilakukan karena dianggap belum sesuai dengan harapan yang diinginkan sehingga perlu adanya revitalisasi kurikulum. Usaha tersebut mesti dilakukan demi menciptakan generasi masa depan berkarakter, yang memahami jati diri bangsanya dan menciptakan anak yang unggul, mampu bersaing di dunia internasional. Melalui pendekatan yang dilakukan berdasarkan kurikulum 2013 diharapkan siswa kita memiliki kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di zamannya, memasuki masa depan yang lebih baik. Adapun yang menjadi permasalahan dalam kegiatan yang dilaksanakan ini adalah sebagai berikut: (1) Masih rendahnya kemampuan guru dalam memahami pembuatan Perangkat Pembelajara PPKn sesuai dengan kurikulum 2013; (2) Masih rendahnya keterampilan guru dalam memahami pembuatan instrument penilaian sesuai dengan kurikulum 2013; (3) Belum memadainya keterampilan yang dimiliki oleh guru di daerah dalam mengembangkan media, model, strategi atau pendekatan pembelajaran.</p><p> </p><strong>Kata Kunci</strong>: Perangkat Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013, MGMP PPKn
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.