Covid-19, which has hit all corners of the country, has made education policymakers to change the learning model by implementing health protocols, one of which is called offline learning. Montessori is a learning concept in accordance with daily activities that are experienced directly by students. This study aimed to describe the application of montessori in offline mathematics learning. The research method used qualitative descriptively. The subjects of the study were second-grade students of SD Negeri Karangren 1 in the 1st semester of the 2020/2021 school year. The results showed that good environmental support was needed to support the montessori methods in offline mathematics learning. This support includes the availability of the montessori apparatus and the willingness of parents to support learning.
<p>Tujuan penelitia ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian penguatan oleh guru Pendidikan Kewarganegaraan terhadap hasil belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 4 Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. Metodologi penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitiannya adalah studi hubungan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMP Negeri 4 Rasau Jaya Kab. Kubu Raya berjumlah 35 Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pemberian penguatan oleh guru Pendidikan Kewarganegaraan di kategorikan “Baik” dengan rata-rata sebesar 58,07%, hal ini di dukung dengan pemberian penguatan verbal yang mencapai nilai 63%, dan nonverbal yang mencapai nilai 55%. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas VII di SMP Negeri 4 Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya di kategorikan “baik” dengan rata-rata sebesar 72,91. Terdapat pengaruh pemberian penguatan oleh guru terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas VII di SMP Negeri 4 Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya adalah sebesar 70,16%.</p>
<p>Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk (1) menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan, minat mahasiswa untuk menekuni dunia wirausaha, (2) meningkatkan kreativitas berpikir mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan wirausaha, (3) membuka wawasan tentang perkembangan dunia wirausaha di Kalimantan Barat, dan (4) memberikan motivasi kepada dosen dan mahasiswa untuk dapat berpartisipasi dalam mengembangkan dunia wirausaha di Kalimantan Barat. Selain itu, kegiatan ini diharapkan akan memberikan manfaat pada peningkatan kemampuan, minat, motivasi, inovasi, dan kreativitas mahasiswa untuk menekuni dunia wirausaha, meningkatnya kreativitas berpikir mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan wirausaha, membuka wawasan tentang perkembangan dunia wirausaha di Kalimantan Barat, dan mendorong motivasi kepada dosen dan mahasiswa untuk dapat berpartisipasi dalam mengembangkan dunia wirausaha di Kalimantan Barat. Peserta kegiatan pelatihan kewirausahaan adalah mahasiswa Prodi PPKn di IKIP PGRI Pontianak terdiri dari 40 orang. Tempat kegiatan yaitu Balai Pertemuan Desa Sungai Baru Kecamatan Telok Keramat Kabupaten Sambas. Pengenalan terhadap dunia dan peluang usaha tentunya akan memungkinkan peningkatan motivasi individu bahwa upaya kewirausahaan akan memberikan hasil yang jauh lebih baik daripada hanya duduk menunggu peluang mejadi orang yang bekerja diperkantoran</p>
<p>Tidak bisa dipungkiri bahwa perubahan kurikulum selalu mengarah pada perbaikan sistem pendidikan. Perubahan tersebut dilakukan karena dianggap belum sesuai dengan harapan yang diinginkan sehingga perlu adanya revitalisasi kurikulum. Usaha tersebut mesti dilakukan demi menciptakan generasi masa depan berkarakter, yang memahami jati diri bangsanya dan menciptakan anak yang unggul, mampu bersaing di dunia internasional. Melalui pendekatan yang dilakukan berdasarkan kurikulum 2013 diharapkan siswa kita memiliki kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di zamannya, memasuki masa depan yang lebih baik. Adapun yang menjadi permasalahan dalam kegiatan yang dilaksanakan ini adalah sebagai berikut: (1) Masih rendahnya kemampuan guru dalam memahami pembuatan Perangkat Pembelajara PPKn sesuai dengan kurikulum 2013; (2) Masih rendahnya keterampilan guru dalam memahami pembuatan instrument penilaian sesuai dengan kurikulum 2013; (3) Belum memadainya keterampilan yang dimiliki oleh guru di daerah dalam mengembangkan media, model, strategi atau pendekatan pembelajaran.</p><p> </p><strong>Kata Kunci</strong>: Perangkat Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013, MGMP PPKn
Intisari Air merupakan unsur yang vital dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. Ketersediaan sumber daya air di Indonesia ini begitu melimpah, namun yang dapat dikonsumsi untuk keperluan air minum sangat sedikit. Air yang bersumber dari Mata Air Karaa dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat terutama air minum harus memenuhi kualitas air dari parameter kimia, fisika, dan biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan tingkat kualitas sumber Mata Air Karaa dari parameter kimia, fisika, dan biologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei langsung ke sumber Mata Air Karaa untuk mengetahui kondisi lingkungannya dan metode eksperimen untuk mengetahui kualitas air. Pengukuran parameter keasaman sampel air dilakukan di lapangan (in situ), dengan mempergunakan seperangkat alat Teskit meliputi parameter temperatur, DO, dan pH sedangkan parameter kualitas air kekeruhan, warna, BOD, COD, mikroorganisme, dan logam berat dilakukan di Laboratorium secara ex situ. Untuk status mutu kualitas air, digunakan metode storet yaitu membandingkan kualitas air Mata Air Karaa dengan baku mutu air yang disesuaikan dengan Permen No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi lokasi sekitar Mata Air Karaa berada dalam kondisi yang kurang baik dan perlu upaya penanganan berbagai pihak agar dapat lestari dan berkelanjutan. Kualitas sumber Mata Air Karaa baik secara fisika, kimia, dan biologi masih memenuhi syarat mutu air baku yang sehat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.