Pendahuluan: Kunyit mengandung banyak zat aktif salah satunya adalah antioksidan. Komponen antioksidan utama didalam kunyit adalah kurkuminoid. Kurkumioid terdiri atas senyawa kurkumin, demetokikurkumin dan bisdemetoksikurkumin. Senyawa kurkumin yang terkandung didalam kunyit merupakan senyawa metabolit terpenting. Tujuan: Penelitian ini dilakukan guna standarisasi mutu simplisia rimpang kunyit dilakukan dengan parameter spesifik dan non spesifik. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode penelitian eksperimental dengan data yang didapatkan berupa data kualitatif dan kuantitatif sesuai dengan tujuan pengujian. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa simplisia rimpang kunyit memiliki kadar air 8,11%, kadar abu 6,20%, kadar sari larut air 2,39%, kadar abu tak larut asam 0,75%, cemaran logam Pb dan Cd tidak terdeteksi, cemaran mikroba koliform negatif, cemaran mikroba TPC 3,6 x 104 kol/g, Kapang/khamir 2,1 x 104 kol/g dan positif mengandung senyawa metabolit flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan triterpenoid. Pemeriksaan mutu ekstrak kental kunyit, kadar abu tak larut asam dengan hasil 0,16% dan positif mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, tanin dan triterpenoid. Kesimpulan: Berdasarkan hasil pemeriksaan mutu ekstrak kental kunyit beberapa pengujian memenuhi persyaratan dan positif mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, tanin dan triterpenoid
ABSTRAKTeripang Holothuria atra merupakan biota laut yang banyak ditemukan di perairan Indonesia yang termasuk dalam filum Echinodermata dan berpotensi sebagai antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sitotoksisitas dan induksi apoptosis ekstrak etanol teripang H. atra secara in vitro terhadap beberapa sel lestari. Pengujian sitotoksisitas dilakukan dengan metode MTT (3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyl tetrazolium bromide) menggunakan sel HeLa, T47D, WiDr dan sel normal Vero, sedangkan uji induksi apoptosis dilakukan terhadap sel dengan hasil uji sitotoksisitas terbaik menggunakan metode flowcytometry dan double staining. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol teripang H. atra mampu menghambat pertumbuhan sel kanker HeLa, T47D dan W iDr. Nilai IC 50 ekstrak H. atra terhadap ketiga sel tersebut masingmasing sebesar 41,06±4,21; 20,89±1,55; 26,50±4,43 µg/ml tetapi esktrak tersebut memiliki sitotoksisitas yang lebih rendah terhadap sel Vero (IC 50 sebesar 128,00). Analisis flowcytometry dan double staining pada sel T47D memperlihatkan bahwa ekstrak etanol teripang H.atra mampu menginduksi apoptosis pada sel tersebut. )-2,5diphenyl tetrazolium bromide) assay using HeLa, T47D, and WiDr cancer cell lines while apoptosis induction test was conducted on cell which had the best cytotoxicity result by flowcytometry and double staining. The results showed that ethanol extract of H. atra was able to inhibit the growth of HeLa, T47D and WiDr cell lines with IC 50 of 41, 06±4,21; 20,89±1,55; 26,50±4,43 g/ml respectively, however, the extract had lower cytotoxicity to normal Vero cells. Flowcytometry and double staining analysis showed that ethanol extract of sea cucumber H. atra was able to induce apoptosis in T47D cell. KATA KUNCI: teripang, Holothuria atra, sitotoksisitas, induksi apoptosis ABSTRACT Holothuria atra is the marine organism found in Indonesian waters which is included in the phylum of Echinodermata and has the potential as an anticancer. This research aims to determine the cytotoxicity and apoptosis induction of ethanol extract of sea cucumber H. atra in vitro on cancer cell lines. This cytotoxicity test was conducted by
Jerawat (Acne vulgaris) adalah kondisi peradangan pada folikel sebaceous yang dapat menyerang pria dan wanita pada segala usia. Jerawat dapat disebabkan oleh berbagai keadaan, dan infeksi bakteri Propionibacterium acnes adalah salah satu penyebabnya. Propionibacterium acnes termasuk mikroflora yang terdapat pada kulit manusia, namun jika jumlahnya berlebih maka dapat menyebabkan jerawat. Pengobatan jerawat yang umum dilakukan adalah dengan menggunakan antibiotik atau berbagai produk sintetik/kimia yang beredar di pasaran. Penggunaan obat jerawat sintetik dapat menyebabkan terjadinya resistensi, iritasi, kerusakan organ, hingga hipersensitivitas imun. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian pemanfaatan bahan alam yaitu ekstrak herba Suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth) sebagai alternatif bahan alam yang diformulasi dalam bentuk sediaan gel untuk mengatasi masalah jerawat. Gel dengan konsentrasi ekstrak 25% memiliki aktivitas antibakteri terbaik. Hasil evaluasi sediaan gel dengan konsentrasi ekstrak 25% menunjukkan karakteristik yang baik dan sesuai dengan standar sediaan topikal. Evaluasi sediaan gel yang dilakukan meliputi pemeriksaan pH, organoleptik, homogenitas, dan daya sebar. Hasil analisis statistik menggunakan One way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna (P<0,05) antara konsentrasi ekstrak yang digunakan dalam sediaan gel dengan penghambatan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acnes.
Turmeric or Curcuma longa Linn is one of the native spices and medicinal plants from Southeast Asia. Turmeric contains a compound named curcumin. Curcumin (diferuloylmethane) is a yellow pigment in turmeric that is widely used as a spice, food coloring (curry) and preservative. Curcumin shows various pharmacological effects that have been reported scientifically in research, one of which is as an anticancer. This study aims to perform a cytotoxic test of turmeric rhizome extract (Curcuma longa Linn) in-vitro with the Microtetrazolim (MTT) assay method to grasp and determine the effect of preventing the growth of MCF7 breast cancer cells, so that the IC50 value can be known. In this study, it was found that turmeric rhizome extract can be used as a natural ingredient that has the potential to inhibit the growth of MCF7 breast cancer cells. Turmeric rhizome extract has the effectiveness to inhibit the growth of MCF7 breast cancer cells with an IC50 value of 26.30 ppm. This value is categorized as moderate or moderately active cytotoxic.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.