Untuk mengetahui Rekrutmen dan Peranan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Dalam Pelaksanaan Pendampingan Desa di Desa Pulosari Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes beserta kendala yang menghambat Rekrutmen dan Peranan KPMD Dalam Pelaksanaan Pendampingan Desa di Desa Pulosari Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif kualitatif, dimana dalam penelitian ini berusaha menggambarkan bagaimana rekrutmen dan peranan KPMD dalam pelaksanaan Pendampingan Desa. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah studi pustaka, observasi dan wawancara kepada 7 informan. Berkaitan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui ada beberapa tahapan rekrutmen yang tidak sesuai dengan peraturan tentang Rekrutmen Kader pemberdayaan Masyrakat Desa (KPMD) serta ada beberapa Peran KPMD yang belum di laksanakan dengan baik.
Pembangunan Desa menjadi suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh Desa manapun. Semenjak keluarnya Undang-Undang tentang Desa no 6 tahun 2014 setiap Desa memiliki tugas yang tidak mudah demi mewujudkan pemerataan pembangunan di Desa.Untuk membangun Desa menjadi lebih baik tidak bisa terlepas dari tanggung jawab Kepala Desa beserta perangkat Desa lainnya.Dibutuhkan kerjasama antara berbagai sector terutama masyarakat, serta pihak swasta sekalipun. Collaborative governance diperlukan dalam meningkatkan pembangunan Desa agar lebih baik lagi dari sebelumnya. Penelitian ini bertujuan ingin melihat bagaimana upaya pemerintah Desa Pacul Kabupaten Tegal dalam meningkatkan pembangunan Desa dengan pendekatan collaborative governance. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data dengan cara mewawancarai pemangku kepentingan dalam pembangunan Desa di Pemerintahan Desa Pacul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah Desa Pacul dalam melakukan pembangunan selalu bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat sekitar dengan model partisipatif.
This study focuses on government communication strategy of Mayor’s Tegal city to mitigating covid-19 pandemic. This research was conducted to identify and describe the communication strategy that used Dedy Yon Supriyono to leads covid-19 pandemic mitigation. This research uses a qualitative approach with a case study methodology through in-depth interviews as the primary data collection method. The theory used in this study is communication strategy. The results of this study indicate that communication strategy of the Tegal Mayor's administration has been effective starting from the research, planning, implementation, evaluation, to reporting stages. All leading sectors have been maximal in coordinating in covid-19 pandemic mitigation based on Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 and supported with various media such as websites and instagram.
Berdasarkan instruksi Presiden RI No.3 tahun 2003 tentangkebijakan dan strategi nasional pengembangan e-Govermentmerupakan bukti keseriusan pemerintah Indonesia untukmeningkatkan kualitas pelayanan melalui elektronik govermentitu sendiri lantas penerapan tersebut di tuangkan dalampenelitian karena peneliti menemukan fenomena dalamkenyataan bahwa kualitas pelayanan saat ini belumlah optimaldan belum terlaksana sesuai dengan instruksi Presiden RI“Apakah ada Pengaruh Penggunaan Aplikasi SiMaDeTerhadap Efektifitas Pelayanan Administrasi Kependudukan diKabupaten Tegal ?â€Jenis penelitian yang digunakan adalahpenelitian kuantitatif, yaitu suatu proses menemukanpengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagaialat untuk menemukan keterangan mengenai apa yang inginkita ketahui. Sedangkan metode penelitian yang digunakanadalah metode kuantitatif assosiatif dengan teknikpengumpulan data berupa observasi,angket dan dokumenpendukung. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapatPengaruh yang nyata dan signifikan antara PenggunaanAplikasi SIMADE Terhadap Efektifitas Pelayanan AdministrasiKependudukan di Kabupaten Tegal yaitu sebesar 1%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.