Pada peralatan mesin khususnya yang menggunakan operasi kecepatan tinggi, dibutuhkan material yang mempunyai ketahanan terhadap korosi dan aus yang baik serta tingkat kekerasan yang tinggi. Salah satu material yang mempunyai kekerasan tinggi adalah logam. Namun penggunaan logam dapat menimbulkan permasalahan seperti korosi dan aus. Oleh karena itu, untuk meningkatkan sifat ketahanan korosi dan aus pada logam serta meningkatkan sifat mekanik logam yaitu dengan pelapisan komposit. Pembentukan lapisan komposit Ni-TiN/Si3N4 telah dilakukan untuk mengkaji pengaruh temperatur terhadap morfologi permukaan lapisan komposit Ni-TiN/Si3N4 yang telah terbentuk. Proses pelapisan dilakukan menggunakan metode elektrodeposisi selama 15 menit dengan arus sebesar 5 mA. Larutan elektrolit yang digunakan terdiri dari NiCl2.6H2O 0,17 M, Ni2SO4.6H2O 0,38 M, TiN 6 g/L, Si3N4 0,6 g/L, H3BO3 40 g/L, Sodium Dodecyl Sulfate (SDS) 0,6 g/L. Variasi temperatur yang digunakan yaitu 35°C, 40°C dan 45°C. Elektroda yang digunakan yaitu Pt sebagai elektroda pendukung, AgCl sebagai elektroda pembanding dan Tungsten Karbida (WC) sebagai elektroda kerja. Berdasarkan pengujian karakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) pada temperatur 40°C menunjukkan morfologi permukaan lapisan yang lebih baik karena sedikit berpori dan aglomerat yang terbentuk lebih sedikit.

No abstract

AbstrakTelah dilakukan proses pelapisan tipis komposit Ni-TiAlN untuk mengkaji pengaruh variasi konsentrasi Sodium Dodecyl Sulfate (C12H25NaSO4) terhadap morfologi permukaan lapisan tipis komposit Ni-TiAlN yang telah terbentuk. Proses pelapisan ini menggunakan metode elektrodeposisi dengan arus sebesar 0.45µA, tegangan 45mV selama 15 menit. Lapisan tipis komposit ini terbentuk pada substrat Tungsten Karbida dengan komposisi larutan elektrolit yang terdiri dari 2 gr/l AlN, 2 gr/l TiN, 0.49 mol/l H3BO3, 0.17 M NiCl26H2O, 0.38 M NiSO46H2O dan Sodium Dodecyl Sulfate (C12H25NaSO4). Variasi konsentrasi Sodium Dodecyl Sulfate (C12H25NaSO4) yang digunakan yaitu 0.2 g/l , 0.4 g/l dan 0.6 g/l. Penelitian ini menggunakan karakterisasi Scanning Electron Microscopy (SEM) yang menunjukkan bahwa semakin besar variasi konsentrasi Sodium Dodecyl Sulfate (C12H25NaSO4) maka morfologi permukaan lapisan tipis komposit Ni-TiAlN yang terbentuk semakin halus, bentuk agregat mengecil dan retakan yang terlihat semakin jelas.Kata-kata kunci: Elektrodeposisi, Lapisan tipis komposit Ni-TiAlN, Morfologi lapisan, Sodium Dodecyl Sulfate (C12H25NaSO4). AbstractHas been done a coating process of the thin composite Ni-TiAlN to review the effect of variations concentration Sodium Dodecyl Sulfate (C12H25NaSO4) on the surface morphology of thin layer composite Ni-TiAlN. This coating process was using electrodeposition method with a current 0.45μA, voltage 45mV for 15 minutes. This composite was formed on a Tungsten Carbide substrate with solution composition of the electrolyte which consists of 2 gr/l AlN, 2 gr/l TiN, 0.49 mol/l H3BO3, 0.17 M NiCl26H2O, 0.38 M NiSO46H2O and Sodium Dodecyl Sulfate (C12H25NaSO4). The variation concentration of Sodium Dodecyl Sulfate (C12H25NaSO4) that used are 0,2 g/l, 0.4 g/l and 0.6 g/l. This research uses characterization of Scanning Electron Microscopy (SEM) which showed that the bigger of concentration variation of Sodium Dodecyl Sulfate (C12H25NaSO4) make the surface morphology of thin layers composite Ni-TiAlN formed smoother than lower concentration, the smaller of aggregate and the crack are seen more clearly.

No abstract

Material untuk berbagai aplikasi industri harus memenuhi sifat yang sesuai dengan lingkungan kerjanya. Berbagai inovasi dikembangkan hingga saat ini untuk memperoleh sifat material yang baik, salah satunya dengan pembuatan lapisan komposit dengan matrik logam menggunakan metode elektrodeposisi pada permukaan material (substrat). Lapisan komposit yang terbentuk dengan menggunakan proses elektrodeposisi dapat lebih bervariasi karena bergantung pada variabel proses yang dipilih, salah satunya adalah variasi temperatur saat proses elektrodeposisi berlangsung. Variasi temperatur saat melakukan proses elektrodeposisi berpengaruh terhadap lapisan komposit yang terbentuk, khususnya pada morfologi kompositnya. Berdasarkan hasil kajian ini diperoleh bahwa dengan adanya peningkatan temperatur akan menimbulkan retakan pada permukaan lapisan komposit berkurang namun terdapat aglomerat. Variasi temperatur harus memperhatikan beberapa parameter operasional elektrodeposisi antara lain konsentrasi larutan elektrolit, tegangan listrik, rapat arus dan pengadukan larutan. Kata-kata kunci: elektrodeposisi, lapisan komposit matrik logam, variasi temperatur.