Selain model pembelajaran, salah satu bahan ajar yang dapat digunakan dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran adalah modul Modul disebut juga media untuk belajar mandiri karena di dalamnya telah dilengkapi petunjuk untuk belajar sendiri Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan modul kimia dasar berbasis discovery learning pada materi stoikiometri yang valid, mengetahui pengaruh hasil belajar mahasiswa terhadap bahan ajar yang telah dikembangkan dan kelayakan modul kimia dasar berbasis Discovery Learning pada materi stoikiometri menurut para ahli. Hasil observasi yang telah dilakukan pengamat terhadap bahan ajar berupa modul pada materi stoikiometri di Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Penelitian ini merupakan analisis kualitatif terkhususnya pada pokok bahasan stoikiometri. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development). Hasil analisis keefektifan modul pembelajaran kimia berbasis discovery learning yang didasarkan pada analisis hasil belajar setelah menggunakan modul telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal yaitu 75 menunjukan nilai sebesar 80%. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan telah layak, praktis dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran dan terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan modul kimia dasar pada materi stoikiometri yang telah dikembangkan dalam pembelajaran berbasis discovery learning terhadap hasil belajar kimia dasar pada mahasiswa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning (PBL) menggunakan mind maple untuk mengningkatkan hasil belajar siswa pada materi termokimia. Metode penelitian adalah metode eksperimen semu (quasi eksperimen) yang populasinya seluruh siswa kelas XI-MIA di SMA Negeri 15 Medan. Sampel penelitian sebanyak 64 siswa yang ditentukan secara random sampling. Sampel tersebut terdiri dari 2 kelas yaitu, kelas eksperimen (siswa yang dibelajarkan dengan mode PBL tanpa media dan kelas kontrol (siswa yang dibelajarkan dengan model PBL dengan mind maple). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes tertulis pilihan berganda untuk mengukur hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dari nilai KKM pada kelas eksperimen sebesar 2,55 dan penurunan hasil belajar siswa dari nilai KKM pada kelas kontrol sebesar 0,80. Terdapat pengaruh model problem based learning (PBL) menggunakan mind maple untuk mengningkatkan hasil belajar siswa pada materi termokimia dengan taraf signifikansi 0,021 0,05.
This study aims to determine the effect of STEM-based learning modules on learning outcomes and student motivation in general chemistry courses. This research is a quantitative research. This research was conducted at the Faculty of Teacher Training and Education, University of HKBP Nommensen Pematangsiantar in September 2021-January 2022. The type of research used was a quasi-experimental design using a Non-Equivalent Control Group pretest-posttest design. Data collection methods used were multiple choice tests to measure learning outcomes and questionnaires to analyze learning motivation. The results showed that the use of STEM-based modules had an effect on student learning outcomes and motivation in general chemistry courses. The increase in learning outcomes in the experimental class can be seen from the large percentage of students who get high N-Gain scores in the experimental class, which is 67.8% compared to the percentage of students who get high N-gain scores in the control class. class that reaches 20%. The use of STEM-based learning modules can increase students' learning motivation, namely learning motivation as much as 76% in the very high category, 9% in the high category, and 15% in the medium category, and none of the students have learning motivation in the low and very high low categories. . The conclusion of this study is that there is a very significant influence through STEM-based learning modules on student learning outcomes and motivation in general chemistry courses.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi soft skills mahasiswa calon guru fisika pada mata kuliah praktikum fisika dasar melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis model pembelajaran guided inquiry. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis SEM. Penelitian ini akan dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan fisika yang mengampu mata kuliah praktikum fisika dasar. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam uji coba adalah lembar penilaian soft skills mahasiswa. Variabel dalam penelitian ini adalah soft skills mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan respon mahasiswa setelah dengan melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis model pembelajaran guided inquiry adalah 90% dengan kategori baik. Penerapan pendekatan saintifik berbasis model pembelajaran guided inquiry dapat meningkatkan soft skills mahasiswa mulai dari tahap perencanaan, eksperimen, evaluasi sampai tahap pelaporan.
Integral is one of the main subjects in the school mathematics curriculum and is the compulsory subject in the Mathematics Education Study Program at HKBP Nommensen Pematangsiantar University, namely the Integral calculus course. Therefore the status of this material is the subject matter for SMA/MK students and students in mathematics education study programs. This study aims to discover how to develop integral calculus to improve the mathematical reasoning abilities of mathematics education students at HKBP Nommensen Pematangsiantar University. Research on the development of integral calculus teaching materials uses the analysis, design, development, implementation, and evaluation stages. Initial and limited field trials were conducted at the Teaching and Education Faculty (FKIP) HKBP University Nommensen Pematangsiantar. The normality analysis of gain (n-gain) in the experimental student class has increased with an average n-gain value of 0.87. Feasibility of Integral Calculus Teaching Materials Integral Calculus obtained percentage values from experts and subjects studied as follows: (1) Post-test scores reached an average of 83 compared to pretest average scores of 48, there was a significant increase. This shows an increase in learning outcomes after using the results of the product development of Integral Calculus teaching materials. Acquisition of the development value of Integral Calculus Teaching Materials has a high level of attractiveness based on the assessment of material/content experts reaching 93.75%; (2) The acquisition of the value of developing Integral Calculus has a high level of attractiveness based on the assessment of design experts getting 86.53%. Also, the importance of developing Integral Calculus has a high level of beauty based on field test assessments reaching 91%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.