Masalah dalam perilaku profesional dokter semakin disorot oleh masyarakat ditandai dengan peningkatan pengaduan masyarakat ke MKDKI mengenai perilaku dokter yang dinilai kurang sesuai diantaranya mengenai komunikasi antara pasien dengan dokter. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi dokter pendidik klinis terhadap perilaku profesional dokter muda di rumah sakit pendidikan FK Unisba. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data menggunakan kuesioner kepada dokter pendidik klinis di RSUD Al-Ihsan dan RS Al-Islam Bandung. Dokter pendidik klinis menilai lima aspek perilaku profesional dokter muda, yaitu kompetensi dan keterampilan klinik sebagai dokter, kemahiran dalam berkomunikasi, sikap terhadap pasien, inisiatif dan komitmen terhadap tugas dan pekerjaan, dan sikap terhadap kolega, pembimbing klinis maupun tenaga kesehatan lainnya. Waktu pengambilan data dilakukan pada bulan Juni-Juli 2018 didapatkan 50 responden yang memenuhi kriteria inklusi yaitu dokter pendidik klinis dari departemen yang sudah dimasuki oleh rotasi dokter muda dan dokter pendidik klinis dari departemen yang melakukan pemeriksaan langsung kepada pasien. Pengolahan data menggunakan Microsoft Excel dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan perilaku profesional dokter muda dalam aspek kemahiran dalam berkomunikasi, penerapan perilaku profesional terhadap pasien, perilaku dokter muda terhadap kolega, dokter pembimbing klinis maupun tenaga kesehatan lainnya termasuk dalam kategori baik, sedangkan pada aspek kompetensi keterampilan klinik sebagai dokter masih dalam kategori cukup, dan mengenai aspek inisiatif dan komitmen terhadap tugas dan pekerjaan memberikan hasil baik dan cukup. Hal ini dapat disebabkan kurangnya mahasiswa dalam menerapkan pembelajaran pada saat menjalankan kegiatan tutorial ataupun skill lab.
Meningkatnya jumlah perokok aktif yang mungkin berimplikasi pada peningkatan jumlah perokok sekunder dan tersier. Salah satu dampak buruk rokok yaitu dapat meningkatkan kadar gula darah. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh paparan asap rokok tersier terhadap kadar glukosa darah mencit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental in vivo dengan subjek penelitian mencit yang dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan dan kelompok perlakuan yang diberi asap rokok tersier selama 29 hari dengan pemeriksaan darah dilakukan pada tiga periode, yaitu minggu ke-0, ke-2, dan ke-4. Hasil penelitian menunjukkan kadar glukosa darah kelompok perlakuan (203,8 mg/dL) lebih tinggi dibanding dengan kelompok kontrol (163 mg/dL) pada minggu ke-4. Hasil uji t independent memperlihatkan nilai p lebih kecil dari 0,05 (p<0,05). Adapun pada kelompok kontrol (p=0,450) dan perlakuan (p=0,120) tidak terdapat perbedaan kadar glukosa darah antara minggu ke-0 dan ke-4. Hasil uji t dependen memperlihatkan nilai p lebih besar dari 0,05 (p>0,05). Hasil ini mengindikasikan bahwa paparan asap rokok tersier pada penelitian ini memengaruhi kadar glukosa darah. Asap rokok tersier mengandung berbagai bahan yang berbahaya salah satunya nikotin yang dapat memengaruhi metabolisme glukosa dengan cara menginduksi keadaan stres oksidatif yang dapat merusak lipid, protein, dan dapat memengaruhi kemampuan sel untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh sehingga dapat terlihat hiperglikemia pada mencit yang terpapar asap rokok tersier.
Abstract. Sedentary lifestyle is an important cause of excess body weight and has implications for body mass index and waist circumference which can lead to an increase in the incidence of non-communicable diseases. This study aims to determine the relationship between physical activity and body mass index and waist circumference. This study used a cross-sectional method, data were obtained from self administered questionnaire of the Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) and Google Form of anthropometric measurements in the form of body mass index and waist circumference From Bandung Islamic University Medical Faculty students population. Participants were obtained based on consecutive sampling method, and the data were processed using the Kolmogorov Smirnov test. Participants of the study was students from year 1 to year 3? Consist of 130 respondents. The results showed there was a significant relationship between physical activity and body mass index (p-value <0.05), and the relationship between physical activity and waist circumference (p-value <0.01). Physical activity can affect changes in body mass index and waist circumference so that an increase in physical activity makes it possible to prevent an increase in body mass index and waist circumference thereby reducing the risk factors for non-communicable diseases such as diabetes mellitus, stroke, chronic kidney disease and cardiovascular disease so that it is recommended for students to increase physical activity. Keywords: Physical Activity, Body Mass Index, Waist Circumference. Abstrak. Perilaku hidup sedentary merupakan penyebab penting terjadinya berat badan berlebih dan berimplikasi terhadap indeks massa tubuh dan lingkar pinggang yang dapat mengakibatkan peningkatan angka kejadian penyakit tidak menular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh dan lingkar pinggang. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional, data diperoleh dari pengisian Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan pengukuran antropometri berupa indeks massa tubuh dan lingkar pinggang pada populasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung Angkatan 2019 yang diperoleh berdasarkan consecutive sampling, data diolah menggunakan uji Kolmogorov smirnov. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari seluruh responden (130 orang) terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh (p-value <0,05), dan hubungan aktivitas fisik dengan lingkar pinggang (p-value <0,01). Aktivitas fisik dapat mempengaruhi perubahan indeks massa tubuh dan lingkar pinggang sehingga peningkatan aktivitas fisik memungkinkan untuk mencegah peningkatan dari indeks massa tubuh dan lingkar pinggang sehingga menurunkan faktor risiko terjadinya penyakit tidak menular seperti diabetes militus, stroke, penyakit ginjal kronis, dan penyakit kadiovaskular sehingga disarankan mahasiswa untuk meningkatkan aktivitas fisik. Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Indeks Massa Tubuh, Lingkar Pinggang.
Obesity has become a global issue, and has almost doubled since 1980. One of the strategies chosen for handling or preventing obesity is by diet. Various types of diets are widely developed in the community, such as the ketogenic, Atkins, and mayo diet. There is no definitive data on what diet protocol is the most effective both in the short and long term. Provide an overview and data about diets that are most effective in losing weight. Analytic observational with cross sectional design. Subjects were the total population of women who took the Atkins, the ketogenic, and the Mayo diet at a diet provider in Bandung during 2017-2018 totalling 59 people. Data was analyzed using ANOVA test. To see the difference of those diets with duration 5 or 13 days, Independent T Test was tested. There were differences in weight loss and BMI in women who underwent the Atkins diet, ketogenic diet, and mayo diet with p=0.008 (p=0.05) for weight loss and p=0.007 (p value<0.05) for reduce BMI. The difference was also found in duration with p<0.001 (p value<0.05) for weight loss and p=0.001 (p value 50.05) for decrease in BMI. In both tests Mayo has the highest decrease in weight and BMI.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.