Irigasi merupakan faktor penting dalam proses budidaya tanaman. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya pengelolaan air secara tepat khususnya dalam irigasi. Salah satu metode irigasi yang banyak digunakan adalah irigasi tetes. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem kontrol irigasi tetes berdasarkan kondisi suhu dan kelembapan tanah menggunakan kendali logika fuzzy Takagi-Sugeno yang diimplementasikan menggunakan konsep Internet of Things (IoT). Perangkat keras yang digunakan adalah Raspberry Pi 3 model B sebagai pusat kendali, sensor suhu DS18B20, dan sensor kelembapan tanah SKU:SEN0193. Keluaran kendali fuzzy menentukan durasi penyalaan solenoid valve untuk mengairi tanaman. Sumber air irigasi berasal dari tangki yang dapat terisi secara otomatis menggunakan motor pompa dan sensor ultrasonik HCSR04 sebagai pendeteksi level air. Aplikasi Android digunaka untuk kendali jarak jauh dan monitoring parameter yang dikirim secara realtime melalui database online Firebase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dapat menjaga kelembapan tanah pada kelembapan rata-rata sebesar 98,4% dengan durasi penyiraman rata-rata sebesar 453,6 detik. Rata-rata volume air yang terpakai pada proses penyiraman sebanyak 10,9 liter. Selain itu, sistem dapat melakukan proses monitoring dan pengontrolan jarak jauh dengan delay rata-rata 2 detik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.