Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kesehatan (BPJS Kesehatan), sebagai badan yang memenuhi perlindungan dasar kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karna itu penggunaan sarana prasarana yang efisien dan efektif mampu mempermudah pelaksanaan pekerjaan, sehingga kinerja organisasi akan dapat mewujudkan tujuannya. Peningkatan produktifitas tersebut dapat meningkatkan pula produktifitas secara keseluruhan, Sarana Prasana yang baik diharapkan dapat meningkatan produktifitas kerja pegawainya Kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sarana prasarana terhadap produktivitas kerja pada BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa persamaan regresi linier sederhananya adalah Y = 8,757 + 0,638 (X). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t yang menunjukkan bahwa sarana prasarana berpengaruh terhadap produktifitas kerja. Dari hasil olah data dapat diketahui bahwa tingkat signifikansi sebesar 0,00 < 0,05 dengan nilai thitung>ttabel yaitu 11,802>2,012, dengan demikian sarana prasarana berpengaruh terhadap produktifitas kerja pada BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi.

Promosi jabatan merupakan sarana yang dapat mendorong pegawai untuk lebih baik atau lebih bersemangat dalam melakukan suatu pekerjaan dalam lingkungan organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat adanya hubungan antara promosi jabatan dengan peningkatan kinerja pegawai pada bagian kepegawaian Pemerintah Daerah Provinsi Lampung. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan sampel 40 responden. Berdasarkan hasil Uji-t didapatkan bahwa ada hubungan positif antara promosi jabatan dengan peningkatan kinerja pegawai pada Bagian Kepegawaian Pemda Provinsi Lampung. Hasil analisis data menunjukkan korelasi Product Moment antara fasilitas kerja dengan kualitas kerja 0,340 (rhitung). Dan harga koefisien determinasi (r²) sebesar 0,116. Kemudian hasil tersebut dikonsultasikan dengan dengan rtabel dengan taraf signifikansi 5% untuk menguji taraf signifikasinya. Harga koefisien korelasi pada rtabel dengan taraf signifikansi 5% dan N = 40 adalah 0,297 hasil ini menunjukkan bahwa rhitung lebih besar dari rtabel. Dengan demikian terdapat hubungan positif dan signifikan antara promosi jabatan dengan peningkatan kinerja, berarti semakin tinggi promosi jabatan maka semakin tinggi pula peningkatan kinerja yang ada.