The 2013 curriculum recommends scientific approach in learning and expects students to be skilled in using ICT. The research aim to develop a chemical equilibrium e-module based on scientific approach for XI SMA/ MA class and to determine validity and practicality level. This research is Research and Development (R&D) with 4-D model. Validity test was done by 3 chemistry lecturers at FMIPA UNP, 1 multimedia lecturer at FT UNP, 2 chemistry teachers at SMAN 1 Pariaman and 1 chemistry teacher at SMAN 7 Padang. Practicality test was done by 2 chemistry teachers at SMAN 1 Pariaman, 1 chemistry teacher at SMAN 7 Padang and 30 XII MIPA 7 SMAN 1 Pariaman students. The instrument was validity and practical questionnaire and data was analyzed by Cohen Kappa formula. This study produced a chemical equilibrium e-module based on scientific approach with an average kappa moments 0,81 which is very high level of validity. The results of the teacher practicality test and the students practicality test obtained an average of kappa moments in a sequence of 0,85 and 0,84 with a very high level of practicality Keywords: e-module, scientific approach, 4-D models, chemical equilibrium

The research has created the module of mole concept based on structured inquiry with interconnection of multiple representation and determined the validity and practicality of the module. The research type was Research and Development (R&D). The development model was 4-D models that consist of four steps: define, design, develop, and disseminate. The research was limited on develop step. The instrument of the research was questionnaire form that consist of validity and practicality sheets. The module was validated by 5 validators. Practicality module was tested by 2 chemistry teachers and 28 students of grade XI MIA 5 at SMAN 4 of Padang. Validity and practicality data were analysed by using the kappa Cohen formula. The moment kappa average of 5 validators was 0,95 with highest validity category. The moment kappa average of teachers and students were 0,89 and 0,91 praticality with high category. The result of the research showed that the module of mole concept based on structured inquiry with interconnection of macro, submicro, and symbolic representation was valid and practice to be used on the learning chemistry

Abstract-This research is aimed to produce a prezi multimedia based on Problem Based Learning (PBL) in Basic Law of Chemistry material and to determine the level ov validaty and practicality based on media's function. This research is Researc and Development (R&D) which applies 4-D madel: define, design, develop, and Keyword-Multimedia,Prezi, Problem Based Learning (PBL), Basic Law of Chemistry, 4-D model. I. PENDAHULUANPendidikan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi oleh Negara, karena kemajuan suatu Negara dapat dilihat dari kualitas pendidikannya. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan kualitas penddidikan yang bagus, antara lain melalui perbaikan sarana pendidikan, perbaikan kurikulum, perbaikan materi bahan ajar, pengembangan, serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya. Sehingga, saat ini, telah banyak teknologi dan aplikasi pendukung yang dikembangkan untuk mempermudah meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.Teknologi digunakan sebagai media pembelajaran, penggunaan media pembelajaran merupakan bagian penting yang harus diperhatikan oleh seorang guru. Media pembelajaran ialah salah satu alternative yang dapat membantu mengatasi masalah belajar sisiwa, karena dengan menggunakan media pembelajaran (contohnya CD interaktif) siswa dapat belajar mandiri, pembelajaran lebih menarik, dan siswa merasa nyaman. Arsyad (2007: 171) menyatakan bahwa multimedia bertujuan untuk menyajikan informasi dalam bentuk yang menyenangkan, menarik, mudah dimengerti, dan jelas.Hukum-hukum dasar kimia merupakan salah satu materi kimia yang dipelajari di kelas X semester genap di sekolah menengah tingkat atas. Materi hukum-hukum dasar kimia adalah salah satu materi dasar untuk mempelajari materi selanjutnya seperti perhitungan kimia. Pada materi hkumhukum dasar kimia berisi tentang konsep-konsep dari hukumhukum dasar kimia. Sebagian peserta didik masih kesulitan dalam memahami materi hukum-hukum dasar kimia karena peserta didik masih sulit untuk menemukan konsep sendiri, masih sulit dalam perhitungan, dan sulit menentukan senyawa yang memenuhi hukum-hukum tersebut. Maka diperlukan pemahaman konsep yang mendalam oleh siswa agar dapat memecahkan masalah dalam perhitungan kimia. Materi hukum-hukum dasar kimia bersifat fakta, konsep, prinsip, dan procedural.Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan beberapa orang guru kimia serta pemberian angket kepada beberapa siswa di SMAN 1 Bukittinggi, diketahui bahwa sekolah tersebut telah menggunakan kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran. Dalam mempelajari materi hukumhukum dasar kimia telah menggunakan bahan ajar seperti buku teks, LKS, dan power point. Setengah dari siswa mengatakan bahwa siswa lebih semangat belajar kimia ketika dalam proses pembelajaran kimia guru menggunakan media pembelajaran yang menggunakan computer. Namun, bahan ajar yang digunakan khususnya bahan ajar yang menggunakan computer (media) belum disusun sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013.Kurikulum 2013 menuntut guru untuk mampu berkreasi dalam m...

No abstract

Permainan chemistry scrabble merupakan salah satu variasi dalam mengerjakan latihan untuk memantapkan konsep peserta didik pada materi hukum-hukum dasar kimia. Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan produk berupa permainan chemistry scrabble sebagai media pembelajaran pada materi hukum-hukum dasar kimia dan menentukan tingkat validitas dan praktikalitas media berdasarkan fungsi media dan ciri media praktis. Penelitian ini termasuk jenis Research and Development (RD) dan menggunakan model 4-D. Penelitian ini dibatasi sampai tahap develop yaitu uji validitas dan praktikalitas. Instrumen yang digunakan yaitu angket validitas dan angket praktikalitas. Uji validitas dilakukan oleh lima orang validator, sedangkan uji praktikalitas oleh dua orang guru kimia dan 20 orang peserta didik kelas XII. Teknik analisis data menggunakan formula momen Kappa Cohen. Hasil analisis data menunjukkan permainan chemscrabb memiliki validitas mencapai 0,81 yang berkategori sangat tinggi, praktikalitas guru sebesar 0,83 yang berkategori sangat tinggi serta praktikalitas peserta didik sebesar 0,81 yang berkategori sangat tinggi. Data tersebut menunjukkan bahwa permainan chemistry scrabble (chemscrabb) pada materi hukum-hukum dasar kimia yang dikembangkan dapat digunakan sebagai variasi media pembelajaran.