Hypertension in the elderly can increase the workload of the heart and arteries which, if continued, can cause damage to the heart and blood vessels. So that requires routine medication adherence to reduce blood pressure. While the elderly with hypertension must take medication regularly because adherence and a good understanding in carrying out therapy can affect blood pressure and prevent complications. This study aims to determine the pattern of the use of hypertension drugs in outpatient geriatric patients in kindergarten hospitals. II Pelamonia Makassar in January-March 2019. This type of research is a non-experimental quantitative study using descriptive design. Descriptive research that aims to make a systematic, factual, and accurate description of the facts and the nature of a particular population or area. This study obtained 23 medical records of geriatric patients who met the inclusion criteria. The inclusion criteria in this study were geriatric patients diagnosed with hypertension with age usia 60 years and receiving hypertension treatment. The results showed that the most commonly used classes of hypertension were amlodipine by 23%, single candesartan by 17%, and micardis by a single 13%, and the most used drug combination therapy was a combination of amlodipine and candesartan by 17%, amlodipine and valsartan by 13%), while candesartan and bisoprolol by 17%.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak jamur shiitake (Lentinula edodes) terhadap aktivitas antimutagenik pada mencit (Mus musculus) dan menentukan tingkat konsentrasi ekstrak jamur shiitake dapat memberikan aktivitas antimutagenik paling baik. Uji antimutagenik dilakukan dengan metode ujimikronukleus (MN) dengan melihat penurunan jumlah mikronukleus pada 200 seleritrositpolikromatik (PCE) sumsum tulang paha mencit yang telah diinduksi larutan siklofosfamid 50 mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol jamur shiitake (Lentinula edodes) dengan dosis 1000 mg/kgBB, 2000 mg/kgBB, dan 3000 mg/kgBB yang diberikan selama 7 hari secara oral mampu menurunkan jumlah persentase seleritrositpolikromatik (PCE) yang bermikronukleus yang diamati melalui preparat apusan sumsum tulang paha mencit. Konsentrasi yang paling efektif, yaitu pada dosis 3000 mg/kgBB dengan persentase penurunan MNPCE sebesar 93,83%, dan rerata peresentasi penurunan mikronukleus sebesar 85%. Kata kunci : Ekstrak Jamur Shiitake (Lentinula edodes)), Aktivitas Antimutagenik, Mikronukleus (MN)
SMAN 3 Mawasangka adalah salah satu SMA yang hasil belajarnya masih tergolong rendah dimana hanya sekitar 48% yang mencapai KKM. Tujuan penelitian untuk: 1) Mendeskripsikan aktivitas belajar siswa kelas yang diajar dengan menerapkan media Audio Visual; 2) mendeskripsikan aktivitas mengajar guru yang mengajar dengan menerapkan media Audio Visual. (3) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPS1 di SMA Negeri 3 Mawasangka yang diajar dengan menerapkan media Audio Visual. Data dalam penelitian adalah data kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh dari lembar observasi dan tes hasil belajar. Hasil penelitian diperoleh bahwa dengan menerapkan Media Audio Visual: (1) aktivitas belajar siswa meningkat dengan skor rata-rata 3.3 berkategorikan baik; (2) aktivitas mengajar guru meningkat dengan skor rata-rata 3.4 berkategorikan baik; (3) hasil belajar geografi siswa Kelas XI IPS1 SMAN 3 Mawasangka meningkat dengan nilai rata-rata 85, dengan ketuntasan belajar 85% atau 23 orang dari 27 siswa mencapai nilai KKM yang ditentukan sekolah yaitu ≥ 72.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.