Abstract:Various mathematical abilities require a high level of struggle to be achieved, one of which is the ability to solve mathematical proof problems. Several factors are also associated with this ability, including adversity quotient and resilience. This research aimed to look at the effect of adversity quotient and resilience on the mathematical proof problem-solving ability. This research used a quantitative approach with a correlational method. The sample in this study were 31 students randomly selected from all students of the Mathematics Education Study Program at Universitas Sulawesi Barat who programmed Abstract Algebra course in the academic year of 2019/2020, amounting to 71 students. The analysis technique used is multiple linear regressions. The results of hypothesis testing indicate that adversity quotient and resilience affect the mathematical proof problem-solving ability positively both individually and simultaneously.Abstrak:Berbagai kemampuan matematis memerlukan daya juang tinggi untuk berhasil dicapai, salah satunya kemampuan pemecahan masalah pembuktian matematis. Beberapa faktor pun dikaitkan dengan kemampuan tersebut, antara lain adversity quotient dan resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh adversity quotient dan resiliensi terhadap kemampuan pemecahan masalah pembuktian matematis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 31 mahasiswa yang dipilih secara acak dari seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sulawesi Barat yang memprogramkan mata kuliah Struktur Aljabar tahun akademik 2019/2020 yang berjumlah 71 mahasiswa. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa adversity quotient dan resiliensi berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah pembuktian matematis baik secara sendiri-sendiri maupun secara simultan.
Salah satu masalah matematika yang sering dihadapi mahasiswa dalam proses pembelajaran adalah masalah pembuktian matematis. Pembuktian matematis hadir di banyak mata kuliah, salah satunya pada topik Teori Grup yang ada pada mata kuliah Struktur Aljabar. Pemecahan masalah pembuktian matematis memerlukan daya juang dalam penyelesaiannya mengingat prosesnya yang memerlukan pemikiran tingkat tinggi. Salah satu faktor yang diduga terkait adalah adversity quotient. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh adversity quotient terhadap kemampuan pemecahan masalah pembuktian matematis topik Teori Grup. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sulawesi Barat yang sedang memprogramkan mata kuliah Struktur Aljabar pada tahun akademik 2019/2020, sedangkan sampelnya adalah 30 orang mahasiswa yang dipilih secara acak dari populasi tersebut. Data yang diperoleh dari Adversity Response Profile (ARP) Quick Take™ dan Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Pembuktian Matematis Topik Teori Grup dianalisis dengan teknik regresi linear sederhana berbantuan perangkat lunak dengan uji prasyarat berupa uji normalitas dan uji linearitas. Pengujian yang digunakan adalah uji dua pihak dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa adversity quotient berpengaruh signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah pembuktian matematis topik Teori Grup. Dari hasil analisis lanjutan juga diperoleh bahwa pengaruh tersebut merupakan pengaruh positif namun berada pada kategori lemah.
Teori Grup merupakan materi dasar dari mata kuliah Struktur Aljabar yang sarat dengan definisi dan teorema. Oleh karena itu, mempelajari Teori Grup membutuhkan kemampuan penyelesaian pembuktian yang baik. Namun, kemampuan mahasiswa membuktikan masih sangat rendah. Kurangnya pembiasaan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah pembuktian diduga menjadi penyebab lemahnya kemampuan mahasiswa dalam membuktikan. Dibutuhkan sebuah perangkat yang dapat digunakan untuk mampu melatih mahasiswa mengerjakan soal-soal pembuktian. Pada penelitian ini peneliti mengembangkan Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) dengan berpandu teori pemahaman Pirie-Kieren. Teori Pirie-Kieren merupakan teori pemahaman yang terdiri dari delapan lapisan pemahaman, yakni primitive knowing, image making, image having, property noticing, formalising, observing, structuring, dan inventising. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek uji coba penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Matematika Universitas Sulawesi Barat yang mengambil mata kuliah Struktur Aljabar masa registrasi semester genap tahun akademik 2019 – 2020. Analisis data yang dilakukan menunjukkan bahwa LKM yang dikembangkan valid, efektif, dan praktis sehingga dapat digunakan untuk uji coba yang lebih luas. Selain itu diperoleh hasil bahwa kemampuan pembuktian matematis topik Teori Grup mahasiswa meningkat dan berada pada kategori sedang.
The purpose of this study was to determine the effect of learning creativity and interest in learning mathematics on mathematics learning outcomes for students of class XI IPA MAN 1 Polewali Mandar. This research is an ex-post facto causal research with a research sample of 72 students, namely 20 students of class XI IPA 1, 20 students of class XI IPA 2, and 20 students of class IPA 3, 12 students of class XI IPA 4 MAN 1 Polewali Mandar selected by using proportionate stratified simple random sampling. Data collection techniques used the following instruments: (1) mathematics learning interest questionnaire, (2) interest in learning mathematics questionnaire, (3) mathematics learning outcomes test. Data analysis using descriptive analysis and inferential analysis. The result of the descriptive analysis of the data showed that: (1) learning creativity was in the high category, (2) interest in learning was in the medium category, and (3) students’ mathematics learning outcomes were in the medium category. The results of hypothesis testing using simple linear regression analysis and multiple linear regression, namely: (1) learning creativity has a positive and significant effect on students mathematics learning outcomes, (2) interest in learning has a positive and significant learning outcomes, (3) learning creativity and interest in learning has a positive and significant effect on students mathematics learning outcomes.
Penelitian ini termasuk penelitian campuran (mixed methods) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-concept matematis terhadap kemampuan komunikasi matematis serta mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis dalam kaitannya dengan self-concept matematis. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Majene pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 9 orang siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Majene. Desain penelitian yang digunakan adalah sequantial explanatory dengan metode deskriptif. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes, angket, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara self-concept matematis dengan kemampuan komunikasi matematis siswa. Selain itu, penelitian ini juga memperlihatkan bahwa subjek dengan self-concept matematis tinggi cenderung mampu memenuhi keseluruhan indikator kemampuan komunikasi matematis diantaranya kemampuan tata bahasa, kemampuan wacana, kemampuan sosiolinguistik, dan kemampuan strategis. Subjek dengan self-concept matematis sedang cenderung mampu memenuhi 3 indikator diantaranya kemampuan tata bahasa, kemampuan wacana, dan kemampuan sosiolinguistik. Indikator kemampuan strategis belum terpenuhi dikarenakan subjek memberikan jawaban yang keliru dan belum mampu menjelaskan tahapan penyelesaiannya. Subjek dengan self-concept matematis rendah cenderung belum mampu memenuhi keseluruhan indikator kemampuan komunikasi matematis diantaranya kemampuan tata bahasa, kemampuan wacana, kemampuan sosiolinguistik, dan kemampuan strategis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.