Metri Wayang Gandrung is an oral tradition carried out by the people of Pagung Village, Kediri Regency when they have intentions and vows. This researcher was conducted by using qualitative and ethnographic methods. Data of spoken language was transcribed into a text of Metri Wayang Gandrung. The analysis of this research was carried out using a discourse analysis approach. The theory of discourse analysis used is the notion from Halliday & Hasan [1] and Renkema [2]. To analyze the contextual meaning of the Javanese culture, the researcher used the idea from Rahyono ( 2009). The research findings obtained are Metri Wayang Gandrung text consists of three parts, namely introduction, content, and closing. In those three sections, 12 keywords are found as the core constituents that build the structure of sentences in the Metri Wayang Gandrung text. Of the twelve keywords was functioned as the predicate, 11 keywords were categorized as a verb and 1 keyword was categorized as a noun. The twelve keywords are the words suguh, metri / petri, dipunpanggénipun, gadahi / anggadahi, nyuwun, kaleksanan, tumpeng jejeg masumambang, dipunsanggupi, dipunturuti, anetepi, idéni, nyuwun ngapunten. Referring to the analysis of the referential and contextual meaning of culture, the twelve keywords construct a discourse meaning. The conclusion in this study is that the meaning of the discourse contains messages that can be seen from three aspects, namely functional aspects, social aspects, and aspects of community life.
Proses pembentukan bahasa gaul generasi Z di social media diperoleh pemendekan kata, singkatan dan kata yang dipelesetkan sehingga sangat menarik jika dikaji dari sisi fonologi generatif. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses fonologi generatif yang ada pada bahasa gaul generasi Z di sosial media. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian berupa kata-kata gaul generasi Z yang digunakan di sosial media tiktok, Instagram, dan tweetter. Teknik pengumpulan data melalui simak, catat, dan pengklasifikasian perubahan bunyi sesuai dengan kaidah fonologi generatif. Analisis data secara fonologi generatif dan penarikan kesimpulan secara induktif. Hasil penelitian menyebutkan, Proses fonologi generatif pada bahasa gaul generasi Z terdapat proses asimilasi yaitu lesapnya bunyi konsonantal [h] dan coronal [t] serta pelesapan bunyi vokal. Terdapat proses disimilasi yaitu bunyi nasal [n] dan coronal [r] tetap jelas dan tidak terpengaruh oleh bunyi vokal dan konsonan yang ada di dekatnya. Terdapat penguatan bunyi dan penyisipan bunyi vocal [ə,i] diantara dua konsonan dan penyisipan bunyi continuant [y] diantara diftong. Terdapat penggantian bunyi continuan [y] dan penghilangan nasal [n] karena dipengaruhi oleh bunyi vokal dan konsonan di dekatnya. Terdapat pemanjangan bunyi vokal, pemendekan bunyi vokal. Ditemukan penambahan segmen bunyi vokal pada kata yang berasal dari proses penyingkatan kata, dan tidak ditemukan melemahnya bunyi.
Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan di era revolusi industri 4.0 mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek pembelajaran. Setiap lembaga pendidikan dituntut untuk beradaptasi dengan metode pembelajaran yang baru. Setiap pendidik harus mengubah metode pembelajaran lama yang konvensional dengan metode pembelajaran yang menggunakan teknologi digital. Apalagi ketika di masa pandemi seperti ini, metode pembelajaran yang harus digunakan adalah metode pembelajaran daring (online). MI Al Falaah Kota Kediri merupakan lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama yang beralamatkan di Jalan Masjid Timur No. 449a Kelurahan Banaran Pesantren Kota Kediri. Adapun lokasi MI Al Falaah Kota Kediri terletak pada geografis yang sangat cocok untuk proses belajar mengajar yang terletak di tengah pemukiman penduduk. MI ini dibangun dengan pertimbangan tata letak bangunan yang memberikan kenyamanan untuk belajar. Hal ini dapat di lihat dari tata letak ruang belajar yang agak jauh dari jalan raya sehingga kebisingan dari kendaraan bermotor dan kendaraan umum yang melintasi jalan raya dapat diminimalisir dan siswa tetap belajar dengan nyaman. Namun demikian, berdasarkan survei dan pengamatan, MIAl-Falaah Kota Kediri memiliki kekurangan yaitu a. masih banyaknya guru yang menggunakan metode pembelajaran lama; b.masih banyaknya guru yang belum bisa mengoperasikan IT; dan c. kurangnya alat peraga dan media pembelajaran. Oleh karena itu, Tim Pengabdian Masyarakat FS UM bermaksud untuk mengadakan program kegiatan "Pelatihan Pembuatan Konten Video Pembelajaran Daring di MI Al-Falaah Banaran Kota Kediri". Adapun tujuan diadakan kegiatan ini adalah agar para guru dapat membuat video pembelajaran daring secara mandiri sehingga para siswa dapat mencerap pelajaran dengan baik dan maksimal, terutama di era pandemi seperti ini.
Transitivity System in The Kanjuruhan Malang Tragedy News Discourse ABSTRAKMedia massa menyajikan informasi dari sudut pandang penulis, sehingga cenderung menimbulkan persepsi yang berbeda dari pembaca. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk ketransitifan dalam wacana berita Tragedi Kanjuruhan dari tiga media massa online. Metode yang digunakan, yaitu kualitatif dengan pendekatan analisis wacana tentang ketransitifan dari Halliday. Data penelitian ini bersumber dari tiga media massa, yaitu Kompas, Detiknews, dan Tempo. Analisis data menggunakan model ketransitifan dari teori Linguistik Sistemik Fungsional. Dari hasil penelitian ditemukan jenis proses, yaitu material, perilaku, mental, dan relasional. Pada berita “Kontras Temukan Kejanggalan Tragedi Kanjuruhan: Aparat Dimobilisasi Pertengahan Babak Ke-dua ” ditemukan 6 proses material, 5 proses perilaku, dan 1 proses mental. Berita “4 Hal Temuan Terkini TGIPF di Tragedi Kanjuruhan” ditemukan 14 proses material, 6 proses perilaku, 1 proses mental, dan 5 proses relasional. Pada berita “8 Fakta Temuan Polri dalam Tragedi Kanjuruhan Malang” ditemukan 4 proses material, 14 proses perilaku, dan 1 proses relasional. Hal ini menunjukkan bahwa dalam penyajian berita, penulis lebih dominan menggunakan proses material dan perilaku untuk membangun narasi kepada pembaca sedangkan sirkumstan yang ditemukan menunjukkan tempat, waktu, penyerta, penyebab, dan masalah.Kata kunci: Transitivitas, Wacana, Berita, Tragedi KanjuruhanABSTRACTThe mass media presents information from the author's point of view, so it tends to generate different perceptions from readers. Thus, this study aims to examine the form of transitivity in the Kanjuruhan Tragedy news discourse from three online mass media. The method used is qualitative with a discourse analysis approach on transitivity from Halliday. The research data comes from three mass media, namely Kompas, Detiknews, and Tempo. Data analysis used the transitivity model of Systemic Functional Linguistics theory. From the research results found the types of processes, namely material, behavioral, mental, and relational. In the news "Contrast Finds Awkwardness in the Kanjuruhan Tragedy: Officials are Mobilized in the Middle of the Second Half" found 6 material processes, 5 behavioral processes, and 1 mental process. The news "4 Things TGIPF's Latest Findings in the Kanjuruhan Tragedy" found 14 material processes, 6 behavioral processes, 1 mental process, and 5 relational processes. In the news "8 Facts of Police Findings in the Kanjuruhan Malang Tragedy" found 4 material processes, 14 behavioral processes, and 1 relational process. This shows that in presenting news, the author is more dominant in using material processes and behavior to build narratives for readers while the circumstance found shows place, time, accompaniment, causes, and problems.Keyword: Transitivity, Discourse, News, Kanjuruhan Tragedi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.