Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui vektor nyamuk dari spesies Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Peran vektor dalam penyebaran penyakit menyebabkan kasus banyak ditemukan pada musim hujan ketika munculnya banyak genangan air yang menjadi tempat perindukan nyamuk. Selain iklim dan kondisi lingkungan, beberapa studi menunjukkan bahwa DBD berhubungan dengan mobilitas dan kepadatan penduduk, dan perilaku masyarakat. Incidence Rate DBD pada tahun 2020 Provinsi Lampung sebesar 74,8 per 100.000 penduduk, yang membuat Provinsi Lampung masuk 8 besar provinsi dengan IR tertinggi dari 34 Provinsi di Indonesia. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Tujuan umum kegiatan intervensi PBL2 adalah meningkatkan pengetahuan mengenai Demam Berdarah, sistem deteksi dini dan respon dini tersangka DBD, serta mengurangi prevalensi DBD tahun 2022. Jenis penelitian observasional analitik menggunakan pretest dan posttest pertanyaan serta mengumpulkan dan melakukan pengamatan langsung mengenai kondisi dan kegiatan yang ada di lokasi PBL2 yang ditujukan kepada tenaga kesehatan di desa. Penyegaran tentang sistem baru dan perkembangan penyakit harus dilakukan secara berkala untuk membuat keefektifan program dan sumber daya manusia. Pemberdayaan komunikasi harus di tingkatkan untuk membentuk siklus pelaporan yang cepat.
Silicate rocks are a natural substance that contains many essential nutrients for plants, but the applications of silicate rocks dust as fertilizer in agriculture are very limited. The nutrients derived from silicate rock dust were very slowly available. As a result, its effect on plant growth is not significant. The effort that can be done to accelerate the availability of nutrients from silicate rocks dust fertilizer is through heating treatment and giving humic materials. This research was conducted using a split-plot designed by three factors; namely, the heating temperature (at 25°C, 300°C, and 700°C) as the main plot, rock types (Trachyte, diorite, and basalt), and the solvent (KOH 0.1 N, rainwater, lignite humic and peat humic) as the subplot. The results showed that the rock dust fertilizer treated with peat humic significantly influenced the plant height 14 days after planting (DAP). Besides, basalt rock dust fertilizer can significantly influence plants’ height at 21, 28, and 35 DAP. The highest dry weight of corn plants was obtained in the treatment of basalt rock dust treated by heating to a temperature of 700°C with the solvent peat humic. Nutrient uptake of potassium (K) in corn plants tended to be higher in the treatment within the rock dust treated by heating to a temperature of 300°C using lignite humic solvent.
Dalam sebuah pembelajaran perlu adanya pendekatan agar kita sebagai bagian dari pembelajaran mampu menempatkan diri sebagai apa dalam kegiatan pembelajaran. Sebab dengan pendekatan kita khususnya sebagai pendidik mampu mengayomi peserta didik sesuai alur tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Terkhusus pada penggunaan pendekatan saintifik yang menjadikan siswa sebagai pusat dalam pembelajaran itu agar mereka selalu aktif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.