Angka ini meningkat setelah adanya tekanan dari pemerintah daerah melalui program Sumbar Sadar Vaksin hingga mencapai 70% dari target. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan vaksinasi Covid-19 di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen mengenai kebijakan vaksinasi Covid-19. Hasil penelitian didapatkan bahwa pada umumnya masyarakat Kota Padang telah mengetahui adanya kebijakan terkait vaksinasi Covid-19 dari media informasi dan himbauan yang ada. Respon masyarakat cukup baik meskipun banyak masyarakat yang masih takut dan mengeluh terhadap efek samping atau dampak setelah dilakukan vaksin, sehingga hal ini menjadi penghambat dalam pelaksanaan kebijakan. Diperlukan strategi sosialisasi yang tepat agar dapat menjangkau semua kelompok sasaran dan memberikan pemahaman bahwa Kota Padang ikut memberlakukan dan menyukseskan Permenkes Nomor 19 Tahun 2021.
Rumah sakit merupakan salah satu aspek pelayanan penting bagi masyarakat. Semua karyawan yang bekerja dirumah sakit harus selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik mulai dari dokter, perawat, staf administrasi, apoteker, maupun cleaning service dengan bekerja selama 24 jam, bekerja lebih lama dan bahkah bekerja dihari libur. Dalam prosesnya diperlukan kedisiplinan dan komitmen karyawan yang baik agar sebuah tujuan rumah sakit melayani pasien dengan maximal dapat tercapai dengan cara mengurangi perilaku-perilaku menyimpang pada organisasi seperti cyberloafing behavior. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 sampai Februari 2023 di Rumah Sakit X. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan hampir separuh responden melakukan cyberloafing behavior dan lebih dari separuh responden memiliki employee commitment. Hasil uji statitik diperoleh p=0,0001, artinya terdapat hubungan yang bermakna antara cyberloafing behavior dengan employee commitment pada karyawan di Rumah Sakit X.
Sejak pertama kali kasus Covid-19 dilaporkan di Indonesia beragam kebijakan dan regulasi penanggulangan penanganan Covid-19 telah dilakukan pemerintah. Namun, penanganan atau penanggulangan pandemi Covid dinilai masih belum cukup efektif. Perlunya disikapi bersama dan saling mendukung dalam melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan dampak pandemi Covid-19 untuk meningkatkan keberhasilan program pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program penanggulangan Covid-19 di Kota Padang tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan metode evaluasi formatif. Teknik penelitian dengan wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen mengenai program penanggulangan Covid-19. Analisis yang dilakukan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian didapatkan bahwa pelaksanaan penanganan Covid-19 di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Padang sudah berjalan dengan baik dan lancar meskipun masih ditemukan hambatan dalam penerapan 5M, penerapan kebijakan penanganan Covid-19 bisa teratasi dengan baik dan terjadi penurunan kasus dari bulan-bulan sebelumnya.
Hasil observasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa jumlah kunjungan cukup banyak dengan total kunjungan selama setahun sebanyak 51.680 orang, jumlah penduduk 27.197 jiwa, visit rate 1,9 %, ditambah tugas tambahan administrasi pelaporan, keuangan, program Jaminan Kesehatan Nasional, dan program kesehatan lainnya, tidak sebanding dengan keberadaan perawat saat ini. ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan tenaga kesehatan perawat berdasarkan beban kerja di Puskesmas Lapai Tahun 2021. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan cara observasional dan wawancara mendalam dengan metode Workload Indicator of Staffing Need (WISN). Informan dalam penelitian ini yaitu kepala puskesmas, Kepala Tata Usaha, Rekan Kerja dari profesi, responden yang akan diobservasi sebanyak 12 orang. Berdasarkan hasil penelitian bahwa tenaga perawat di Puskesmas Lapai seluruhnya produktif. Penggunaan waktu masing-masing kurang dari separuh dari seluruh kegiatan tenaga perawat. Waktu kerja yang tersedia sebesar 99.000 menit/orang/tahun atau 1.650 jam/orang/tahun atau 264 hari kerja tersedia. Standar kelonggaran adalah 0,37. Jumlah tenaga perawat berjumlah 7 orang, seharusnya berjumlah 9 orang. Maka saat ini Puskesmas Lapai masih membutuhkan 2 orang tenaga perawat. Untuk mencapai tingkat kualitas kinerja yang maksimal, maka perlu dipertimbangkan untuk pengadaan tambahan tenaga agar semua prosedur tersebut dapat berjalan di Puskesmas ini. Jika penambahan tenaga tidak dimungkinkan, maka prosedur kerja dan pelaksanaan yang ada saat ini harus diperbaiki.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.