Purpose of this research is to know the community of seagrass, and physical-chemical parameters in the South Bangka island, North Minahasa Regancy, North Sulawesi Province. Data retrieval by the random sampling of systematic method on three lines transect with 50 m long, and 30 quadrants. Data taken in each quadrant is number of species and number of individuals of each species. Results of the measurement of physical and chemical parameters of static waters associated with the feasibility of life for water organisms in it, generally in good condition. Ten species of seagrass have been found in the southern part of the island of Bangka. Four species are always found in any transek i.e Syringodium isoetifolium, Cymodocea rotundata, Enhallus acaroides, and Halophylla ovalis. The highest found in seagrass cover transek 1 i.e. 67.00% while the lowest in transek 3 i.e. 46.30%. Seagrass cover Enhallus acaroides in Bangka island very prominent compared to other species. Based on the current index value is important, Syringodium isoetifolium have a high importance value index only in the transek 3 which means this type of seagrass seagrass types affect other takes part in community level. Ecological index results suggest that the ecosystem of seagrass in Bangka island in the southern part of the State is stable.Keywords: Seagrass, Bangka Island, importance value index (INP). AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui komunitas lamun, dan parameter fisik-kimia di bagian Selatan Pulau Bangka; Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Pengambilan data dengan metode sampling acak sistimatis; pada tiga transek yang diletakkan tegak lurus garis, sepanjang 50 m. Jumlah kuadran yang digunakan sebanyak 30. Data yang diambil dalam setiap kuadran dihitung jumlah jenis dan jumlah individu setiap jenis. Hasil pengukuran parameter fisik statis dan kimia perairan dihubungkan dengan kelayakan hidup bagi organisme air yang ada di dalamnya, umumnya dalam kondisi baik. Telah ditemukan sepuluh spesies lamun di Pulau Bangka bagian selatan. Empat spesies selalu dijumpai di setiap transek yaitu Cymodocea rotundata, Syringodium isoetifolium, Enhallus acoroides, dan Halophylla ovalis. Tutupan lamun tertinggi ditemukan di transek 1 yaitu 67,00 % sedangkan yang terendah di transek 3 yaitu 46,30 %. Tutupan lamun Enhallus acaroides di Pulau Bangka sangat menonjol dibandingkan dengan jenis lainnya. Berdasarkan nilai indeks nilai penting; jenis Syringodium isoetifolium memiliki indeks nilai penting yang tinggi hanya di transek 3 yang berarti jenis lamun ini turut mempengaruhi jenis lamun lainnya dalam tingkat komunitas. Hasil indeks ekologi menunjukkan bahwa ekosistem lamun di Pulau Bangka bagian Selatan dalam keadaan stabil.Kata kunci: Lamun, Pulau Bangka, Indeks Nilai Penting (INP)
The research was conducted in the seagrass ecosystem of Lihunu Village, East Likupang Subdistrict, North Minahasa Regency, and North Sulawesi Province. The area is one of the coastal areas in North Sulawesi that lack information about gastropod resources. Therefore, the main reason for conducting research is to find out the presence of gastropods in the area. The purpose of the study was to know the types of gastropods and to know the structure of communities through species density, relative density, diversity, and dominance. Sampling is done using the quadratic transect technique measuring 50 x 50 cm. Quadrate used 50 cm x 50 cm, then converted to square meters to 0,25 m2. The density of the species is 4,80 Ind/m2. The relative density value of the species with the highest percentage is in Euplica scripta Species with a value of 14,44% and the species with the lowest percentage value, namely Cymbiola vespertilio Species with a value of 0,56%. Diversity index values in 3 transects fall under the high criteria. Transect 1 is H'= 5.30, transect 2 is H'= 4,18 and transect 3 is H' = 3,95. And the highest dominance value in Euplica scripta Species with a value of C = 0,48. The water area of Lihunu Village of North Minahasa Regency has an average temperature of 30 ° C. Salinity is obtained with an average of 30‰. The degree of acidity (pH) obtained is 8.Keywords: Gastropod; Community Structure; Lihunu.AbstrakPenelitian dilakukan di ekosistem lamun perairan Desa Lihunu, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Daerah tersebut menjadi salah satu daerah pesisir di Sulawesi Utara yang kekurangan informasi mengenai sumberdaya gastropoda. Oleh karena itu, yang menjadi alasan utama melakukan penelitian adalah untuk mengetahui keberadaan gastropoda di daerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui jenis-jenis gastropoda serta mengetahui struktur komunitas melalui: Kepadatan spesies, kepadatan relatif, keanekaragaman, dan dominansi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik transek kuadrat berukuran 50 x 50 cm. Kuadrat yang dipakai 50 cm x 50 cm, kemudian dikonversikan ke meter persegi menjadi 0,25 m2. Nilai kepadatan spesies yaitu 4.80 Ind/m2. Nilai kepadatan relatif jenis dengan persentase tertinggi terdapat pada Spesies Euplica scripta dengan nilai 14.44% dan spesies dengan nilai persentase terendah yaitu Spesies Cymbiola vespertilio dengan nilai sebesar 0,56%. Nilai indeks keanekaragaman di 3 transek masuk dalam kriteria tinggi. Transek 1 yaitu H’= 5,30 ,pada transek 2 yaitu H’= 4,18 dan transek 3 yaitu H’ = 3,95. Dan nilai dominansi tertinggi pada Spesies Euplica scripta dengan nilai C = 0.48. Daerah perairan Desa Lihunu Kabupaten Minahasa Utara memiliki rata-rata suhu 30°C. Salintas yang diperoleh dengan rata-rata 30‰. Derajat keasaman (pH) yang diperoleh yaitu 8.Kata kunci :Gastropoda; Struktur Komunitas; Lihunu.
This study was conducted to determine the types of seagrasses and calculate biomass and calculate how much carbon absorption in seagrasses was found in the location of Tongkaina Beach, Bunaken District, Manado City, North Sulawesi. The sampling procedure in the field is the method of cruising surveys. A cruising survey is a sample collection method that is carried out by walking through the coastal area of all seagrasses found. After the sampling at the site is completed, the sample in the inventory is then photographed. The samples that have been obtained are analyzed in the laboratory using the loss on ignition (LOI) method. The results of the study on Tongkaina coastal waters covering an area of 25,000 meters with a coastal length of ±500 meters, in an area parallel to the coastline as wide as ±50 meters towards the sea and six types of seagrasses were obtained, namely: Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Syringodium isoetifolium, Cymodocea rotundata, Halodule uninervis, and Halodule pinifolia. The biomass in seagrasses found had an average value of 78.10% with the highest individual seagrass biomass found in seagrass type Enhalus acoroides with a biomass value of 87.23grams of dry weight (gbk)/individual and the lowest type of seagrass individual biomass value was found in seagrass type seagrass with a biomass value of 66.67grams of dry weight (gbk)/individual. The total carbon content calculated in the entire seagrass obtained was 46,0941gCKeywords: Tongkaina Beach; seagrasses; biomass; carbon absorptionAbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis-jenis lamun dan menghitung biomassa serta menghitung berapa serapan karbon pada lamun yang ditemukan dilokasi Perairan Pantai Tongkaina Kecamatan Bunaken Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara. Prosedur pengambilan sampel di lapangan menggunakan metode survei jelajah. Survei jelajah adalah metode pengumpulan sampel yang di lakukan dengan cara menyusuri daerah pantai terhadap semua lamun yang ditemukan. Setelah pengambilan sampel di lokasi selesai, sampel di inventarisir kemudian difoto. Sampel yang telah diperoleh dianalisa di laboratorium dengan menggunakann metode loss on ignition (LOI). Hasil penelitian pada perairan pantai Tongkaina seluas 25.000 meter dengan panjang pantai ±500 meter sejajar garis pantai dan lebar ±50 meter ke arah laut. Ditemukan enam jenis lamun yaitu: Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Syringodium isoetifolium, Cymodocea rotundata, Halodule uninervis dan Halodule pinifolia. Biomassa pada lamun yang ditemukan memiliki nilai rata-rata 78,53% dengan biomassa individu lamun tertinggi terdapat pada lamun jenis Enhalus acoroides dengan nilai biomassa mencapai 87,23gram berat kering (gbk)/individu dan nilai biomassa individu jenis lamun terendah terdapat pada lamun jenis Syringodium isoetifolium dengan nilai biomassa 66,67gram berat kering (gbk)/individu. Untuk total kandungan karbon yang dihitung pada keseluruhan lamun yang didapat sebesar 46,0941gC.Kata kunci: Pantai Tongkaina; Lamun; biomasa, serapan carbon
This research was conducted in November 2021 in the waters around Bahowo, Tongkaina Village, Manado City, North Sulawesi Province. Seagrass sampling was carried out using a random sampling method (randomly) with a quadratic transect drawn perpendicular to the shoreline. Thus, 6 species of seagrass were obtained, namely Enhalus acoroides, Halophila ovalis, Thalassodendron ciliatum, Thalassia hemprichii, Syringodium isoetifolium and Halodule pinifolia, with various aquatic environmental conditions. The results of the analysis of the status of the seagrass beds obtained that the seagrass cover value was 50.20% which was included in the "moderate" category, while the seagrass cover per species was Thalassia hemprichii species with the highest cover found was 30.08%, Enhalus acoroides was 21.49% , Halophila ovalis was 6.84%, Thalassodendron ciliatum was 17.39%, Syringodium isoetifolium was 12.31% and Halodule pinifolia was the least common type was 2.35%. The density value of Enhalus acoroides seagrass is 48.375 ind/m2, Halophila ovalis is 14.5 ind/m2, Thalassodendron ciliatum is 35,475 ind/m2, Thalassia hemprichii species with the highest density is 67.25 ind/m2, Syringodium isoetifolium is 27.875 ind/m2 and Halodule pinifolia species density is at least 5.25 ind/m2. The status of the seagrass beds was categorized as "unhealthy" with an average seagrass cover value of 50.20%.Keywords: Seagrass Status, Cover, Seagrass, Bahowo ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021 di Perairan Sekitar Bahowo, Kelurahan Tongkaina, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Pengambilan sampel lamun dilakukan menggunakan metode random sampling (secara acak) dengan transek kuadrat yang ditarik tegak lurus garis pantai. sehingga diperoleh 6 jenis lamun yaitu Enhalus acoroides, Halophila ovalis, Thalassodendron ciliatum, Thalassia hemprichii, Syringodium isoetifolium dan Halodule pinifolia, dengan kondisi lingkungan perairan yang beragam. Hasil dari analisis status padang lamun diperoleh nilai tutupan lamun adalah 50,20% termasuk ke dalam kategori “sedang”, sedangkan tutupan lamun per jenis yaitu Thalassia hemprichii jenis dengan tutupan yang tertinggi dijumpai adalah 30,08%, Enhalus acoroides adalah 21,49%, Halophila ovalis adalah 6,84%, Thalassodendron ciliatum adalah 17,39%, Syringodium isoetifolium adalah 12,31% dan Halodule pinifolia jenis yang paling sedikit ditemukan adalah 2,35%. Nilai kerapatan lamun Enhalus acoroides adalah 48,375 ind/m2, Halophila ovalis adalah 14,5 ind/m2, Thalassodendron ciliatum adalah 35,475 ind/m2, Thalassia hemprichii jenis kerapatannya paling tinggi adalah 67,25 ind/m2, Syringodium isoetifolium adalah 27,875 ind/m2 dan Halodule pinifolia jenis kerapatannya paling sedikit adalah 5,25 ind/m2. Status padang lamun dikategorikan dalam kondisi “kurang sehat” dengan nilai rata-rata penutupan lamun adalah 50,20%. Kata kunci: Status Padang Lamun, Tutupan, Lamun, Bahowo
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.