Vocational interest alignment is the key for job seekers to successfully undertake training programs. However, the assessment tool under the context of the vocational system has not been available, specifically in the Employment and Transmigration Agency of the East Java Provincial Government in Indonesia. Therefore, this research aimed to develop an online assessment to measure the vocational interest of job seekers. It generated theories and items for the Ubaya Vocational Interest Inventory (UVII) and tested the content validity. The process of developing the construct of the UVII was conducted by reviewing the descriptions of job training programs in East Java Province. The examination of content validity involved 10 panelists, and the data were analyzed by the coefficient Aiken V. Based on the categorization of all training program reviewed, the results showed that there were 20 categories of vocations encompassing 4 clusters of interests, which were services, agriculture, arts, and engineering. There were 10 items developed for each category of vocational interest. The content validity examination found that 152, 32, and 16 items at 76%, 16%, and 8% were good (V>0.70), fairly good (V = 0.50 -0.69), and poor (V<0.50), respectively. The findings indicated that most of the developed items represented the constructs measured. However, items in the fairly good category need to be revised, and those in the poor category should be changed with the new items.
Gartenhutte merupakan salah satu café yang viral di Desa Selotapak Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto di Jawa Timur. Perkembangan café ini cukup pesat dari tahun 2018. Seiring kemasyuran café ini menuntut adanya peningkatan kinerja karyawan Gartenhutte. Keberadaaan café ini di Desa Selotapak dinilai dapat meningkatkan kesejateraan masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar banyak yang direkrut dan bekerja sebagai karyawan Gartenhutte. Pihak Gartenhutte telah memberikan beragam pelatihan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja karyawan Gartenhutte melalui identifikasi motivasi intrinsik dan ekstrinsik, komitmen afektif.Penelitian ini adalah penelitian kausal deskriptif. Penelitan ini menggunakan data dari 28 karyawan Gartenhutte melalui pengisian kuesioner. Pengolahan data menggunakan regresi liner berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya motivasi ekstrinsik dan komitmen afektif tidak memberikan pengaruh signifikan positif terhadap kinerja. Pada motivasi intrinsikmemberikan pengaruh yang positif signifikan terhadap kinerja. Motivasi intrisik ini merupakan dorongan dari dalam diri karyawan untuk bisa berprestasi dan bekerja dengan baik. Karyawan Gartenhutte lebih bermotivasi bekerja karena dorongan dari dalam diri sendiri bukan faktor di luar dirinya. Suasana kerja yang nyaman juga tidak membeikan dampak untuk meningkatkan kinerja karyawan Gartenhutte.
Perangkat lunak yang dirancang dengan kemudahan konfigurasi dan fleksibilitas sangat diperlukan saat ini untuk mengakomodasi berbagai macam data yang dikelola. Dalam upacara wisuda, panitia perlu mengatur denah duduk wisudawan berdasarkan ketentuan masing-masing institusi. Urutan tempat duduk disesuaikan berdasarkan urutan pemanggilan wisudawan dengan ketentuan yang disepakati setiap periode wisuda, seperti teknis dimensi ruangan dan urutan prioritas predikatnya. Selama ini, aplikasi spreadsheet yang digunakan oleh panitia tidak fleksibel. Apabila jumlah wisudawan bertambah ataupun adanya pengubahan ukuran blok dan denah wisudawan, maka panitia tidak bisa secara fleksibel mengubah denah tersebut. Peran fleksibiltas aplikasi untuk menggambar denah secara digital dan kemudahan konfigurasi dibutuhkan. Untuk mendukung fleksibilitas dari konfigurasi tersebut, peneliti mengobservasi parameter penyusun urutan dan denah, merancang basis data, tampilan antar muka dan mengadaptasi aktivitas yang dilakukan oleh manusia ke dalam sistem untuk mengotomatisasi proses penggambaran denah digital. Sistem memerlukan data wisudawan, data predikat wisudawan, data fakultas wisudawan, data urutan fakultas dan data dimensi denah sebagai data awal. Penerapan struktur data stack membantu dalam mengimplementasi penyimpanan data wisudawan. Dengan sistem yang fleksibel, aktivitas panitia menjadi berkurang 50% dan kompleksitas pengerjaan panitia tidak dipengaruhi oleh jumlah data wisudawan. Penyesuaian susunan denah digital dapat dilakukan sewaktu-waktu sehingga meningkatkan fleksibilitas panitia dalam mengambil keputusan
Abstract-- Non-formal education often requires children to travel to have face-to-face meetings with their teachers. Meetings that take place often still use the attendance method manually by using the attendance form, thus allowing the loss of attendance form, errors in making attendance, and allowing fraud in doing attendance. Parents also cannot control the location of their children when attending meetings and do not know who the tutoring service is who is the teacher for their child. Based on these problems, a mobile application was created that can be used by students, teachers, and parents. Where the attendance process is done digitally by students by taking selfies through a smartphone camera. Teachers do not need to bother in recapitulating attendance and save time when the attendance process is carried out by students. Parents can find out the child's location, receive notifications when the child makes attendance, and download meeting attendance reports. The trial was carried out privately by providing input and seeing the output results whether it had gone well. Validation is done by conducting interviews with each user with the roles of parents, teachers, and students who have tried the system. Based on the results of trials and validation conducted with interviews, it was found that the system that has been created to supervise the student learning process is running well and helps parents in controlling face-to-face meetings between students and teachers through notifications received by parents when students make a presence, attendance reports that help teachers recap attendance data and help teachers make appointments with students easier to do. Keywords: education, attendance , mobile application, camera, notification Abstrak— Pendidikan non-formal sering kali mengharuskan anak bepergian untuk melakukan pertemuan tatap muka dengan guru mereka. Pertemuan yang berlangsung sering kali masih menggunakan metode presensi secara manual dengan menggunakan form presensi, sehingga memungkinkan terjadinya hilangnya form presensi, kesalahan dalam melakukan presensi, dan memungkinkan terjadinya kecurangan dalam melakukan presensi kehadiran. Orang tua juga tidak dapat mengontrol lokasi anak saat mengikuti pertemuan dan tidak mengetahui siapa jasa pengajar yang menjadi pengajar bagi anak mereka. Berdasarkan permasalahan tersebut dibuatkan sebuah aplikasi mobile yang dapat digunakan siswa, guru, dan orang tua. Dimana proses presensi dilakukan secara digital oleh siswa dengan mengambil foto selfie melalui kamera smartphone. Guru tidak perlu repot dalam melakukan rekapitulasi presensi kehadiran dan menghemat waktu saat proses presensi dilakukan siswa. Orang tua dapat mengetahui lokasi anak, menerima notifikasi ketika anak melakukan presensi, dan mengunduh laporan presensi pertemuan. Uji coba dilakukan secara pribadi dengan memberikan inputan dan melihat hasil output apakah telah berjalan dengan baik. Validasi dilakukan dengan cara melakukan interview kepada setiap pengguna dengan peran orang tua, guru, dan siswa yang telah mencoba sistem. Berdasarkan hasil uji coba dan validasi yang dilakukan dengan interview diperoleh bahwa sistem yang telah dibuat untuk melakukan pengawasan terhadap proses belajar siswa berjalan dengan baik dan membantu orang tua dalam mengontrol pertemuan tatap muka yang dilakukan siswa dengan guru melalui notifikasi yang diterima orang tua saat siswa melakukan presensi, laporan presensi yang membantu guru dalam merekap data presensi kehadiran dan membantu guru untuk membuat janji pertemuan dengan siswa menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Kata kunci: pendidikan, presensi, aplikasi mobile, kamera, notifikasi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.