Abstract The proportion of stunting in children under 5 years old in Indonesia was approximately 30,8% in 2018. One of the things that is presumably related to the occurrence of stunting is lack of nutrition that can be attributed to exclusive breastfeeding. Fenugreek seeds have properties as laktogoga and moringa leaves in addition to having efficacy as lactagoga, also have advantage in nutritional content, particularly high protein content, groups of minerals and vitamins. The aim of the study was to assess the potential of the formula fenugreek seed extract (Trigonella foenum-graecum L) and moringa leaves (Moringa oleifera Lamk.) as a supplement to release milk while at the same having nutrient content. Methods using the test weighting method in pregnant female rats by measuring the volume of milk taken by baby rats. Test were carried out on five groups of mother rats namely groups than were given : fenugreek and moringa extract (1: 1) with different doses I, II and III; comparison group (moloco) and control group (distilled water). Each mother fed five rats, provision of extract was carried out starting the first day after the mother gave birth, and measurement were take on 6th, 11th, 16th to 21st day The volume of milk consumed by five rats was counted as difference of body weight after and before breastfeeding. Moringa nutritional assessment is carried out using standard methods on, iron, calcium and potassium content; vitamin A and vitamin C content and protein level. Fenugreek-moringa extract (1: 1) dose of 30 mg/200g bb, can increase the volume of breast milk of female rat larger than the untreated group (p≤0.05). The cumulative weight gain of rat infants was greater than the control group (p≤0.05), according to the nutrients obtained from the fenugreek-moringa extract. Moringa leaves as a component of extract, have high nutritional value of minerals, vitamins and proteins and have advantages as lactogogum. Conclusion: The administration of moringa leaf and fenugreek seed extract (1: 1) dose of 30 mg / 200 g bb in breastfeeding female rats has a 2.4 times greater potential in increasing milk expenditure compared to breastfeeding female rats who did not get the same extract. Fenugreek-moringa extract has superior potential as laktagogum and at the same time a high nutritional supplement. Abstrak Proporsi kejadian stunting pada anak usia di bawah 5 tahun (balita) di Indonesia tercatat sekitar 30,8% pada tahun 2018. Salah satu hal yang diduga berkaitan dengan terjadinya stunting adalah gizi kurang yang dapat dikaitkan dengan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif. Biji klabet memiliki khasiat sebagai laktagoga dan daun kelor selain mempunyai khasiat sebagai laktagoga, juga mempunyai keunggulan pada kandungan gizinya, terutama kandungan protein yang tinggi, golongan mineral dan vitamin. Penelitian bertujuan untuk menilai potensi formula ekstrak biji klabet (Trigonella foenum-graecum L.) dan daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) sebagai suplemen pelancar pengeluaran air susu sekaligus memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Metode menggunakan test weighting method pada tikus betina hamil, dengan cara mengukur volume air susu yang diminum oleh bayi tikus. Dilakukan uji pada lima kelompok induk tikus yaitu: kelompok yang diberi ekstrak klabet dan kelor (1:1) dengan dosis I, II dan III yang berbeda; kelompok pembanding (moloco) dan kelompok kontrol (akuades). Tiap induk tikus menyusui lima ekor anak tikus. Pemberian bahan uji dilakukan mulai hari pertama setelah induk tikus melahirkan, dan pengukuran dilakukan pada hari ke-6, 11, 16 sampai 21. Volume air susu yang diminum lima ekor anak tikus dihitung sebagai selisih berat badan sesudah dan sebelum disusui induknya. Penilaian gizi kelor dilakukan menggunakan metoda standar, terhadap kandungan mineral besi, kalsium dan kalium; kandungan vitamin A dan vitamin C, serta kadar protein. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak klabet-kelor (1:1) dosis 30 mg/200g bb, dapat memperbanyak pengeluaran volume air susu induk tikus lebih besar dari kelompok yang tidak diberi perlakuan (p≤0,05). Pertambahan berat kumulatif bayi tikus, lebih besar dibandingkan kelompok kontrol (p≤0,05), sesuai dengan gizi yang didapat dari ekstrak klabet-kelor. Daun kelor sebagai komponen ekstrak, mempunyai nilai gizi mineral, vitamin, dan protein yang tinggi serta memiliki keunggulan sebagai laktogogum. Kesimpulan penelitian adalah pemberian ekstrak biji klabet-daun kelor (1:1) dosis 30 mg/200g bb pada tikus betina menyusui mempunyai potensi 2,4 kali lebih besar dalam meningkatkan pengeluaran air susu dibandingkan kelompok tikus betina menyusui yang tidak mendapatkan ekstrak yang sama. Ekstrak biji klabet-kelor mempunyai potensi unggul sebagai laktagogum dan sekaligus suplemen dengan gizi tinggi.
Latar Belakang. Anemia pada ibu hamil sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Anemia pada ibu hamil dapat berdampak pada kesehatan ibu hamil dan anak yang akan dilahirkan. Di negara sedang berkembang seperti di Indonesia penyebab anemia sebagian disebabkan kurang asupan zat besi, dan zat gizi mikro lainnya seperti zink dan vitamin A. Tujuan. penelitian ini bertujuan untuk meneliti profil zat gizi mikroserum ibu hamil dan melihat hubungan antara kadar Hb dengan kadar sTfR, zink, dan vitamin A pada ibu hamil. Metode. Desain penelitian ini adalah potong lintang yang merupakan bagian dari penelitian kohort biomedis tahun 2018 dengan subjek penelitian ibu hamil berusia 16–46 tahun sebanyak 114 sampel. Variabel yang diamati adalah kadar Hb, sTfR, zink, dan vitamin A. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 18.0 dengan uji deskriptif dan uji korelasi pearson. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat ibu hamil yang tergolong pada usia berisiko, yaitu pada kelompok usia 16–19 tahun sebanyak 5,3% dan kelompok usia 41–46 tahun sebanyak 3,5%. Proporsi anemia pada ibu hamil tertinggi dijumpai pada kelompok usia 20–30 tahun yaitu 67,9% dan kelompok usia 31–40 yaitu 33,0%. Secara umum ibu hamil mengalami anemia sebanyak 35,1% dan kekurangan zink sebanyak 86,8%. Kadar sTfR, zink, dan vitamin A berhubungan dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Untuk mencegah anemia pada ibu hamil perlu perbaikan kadar besi, zink, dan vitamin A yang dapat dilakukan dengan meningkatkan asupan makanan sumber zat besi, zink, dan vitamin A khususnya pada ibu hamil usia 20–30 tahun.
In some part of Indonesia seaweed has been used as vegetables dish. The most important component of seaweed isiodine and iron. Gracillariasp is one species of seaweed that can be used as a source of the mikronutrients such as iron, iodine and calcium. Iron Deficiency Anemia and Iodine Deficiency Disorder can cause several diseases also known low haemoglobin level and iodine level in the blood. This preparation of Gracillariasp could supplement micronutrients in the diet. This study was to develop appropriate local technology of Gracillariaspcontainedas an ingredient in the making of food supplement for imorovement of micronutrients intake.The experimental study uses optimum formulated comosition from seaweed.Based on the practical in the area (Bali), the formula of seaweed compose of seaweed of Gracillaria with additional of 20 % salty fish extract, 5 % dextrin. The seaweeds contains high of carbohydrate, iodine, calcium and iron but low in protein and lipid. Appropriate technology of dried seaweed supplement could be prepared at home. Theseseaweed supplements could be advocated in rural arealevel or posyandufor combating under nutrition status of the children.The formula of direct seaweed inclusion inthe supplement is preferred due to green colour and acceptable taste compared to dried seaweed. The serving sice of 25 g of this product could be cover children's need about 23 % in iodine, 100 % in iron and 22-35 % in calcium.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.