Swasembada beras merupakan isu nasional yang selalu menjadi perhatian besar pemerintah. Masalah beras selalu melibatkan antar-kementerian dan lembaga. Oleh karena itu, kajian mengenai hal ini harus juga menyeluruh dan bisa diaplikasikan dengan baik. Mulai dari penyediaan data, kemudian analisis data, terus kebijakannya tentu merupakan langkah yang harus didorong untuk terus disempurnakan. Penelitian ini berusaha mengkaji faktor-faktor apa saja yang memiliki pengaruh terhadap swasembada beras di Indonesia. Data yang digunakan merupakan data terbaru dan terbaik yang dihasilkan oleh BPS dan Kementerian pertanian pada 34 provinsi di Indonesia. Metode inferensia yang digunakan adalah regresi linier berganda untuk melihat variabel-variabel apa saja yang memiliki pengaruh signifikan terhadap swasembada beras. Penjelasan juga selanjutnya dilakukan secara deskriptif dengan cara memberikan gambaran berupa tabel dan grafik. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa variabel persentase rumah tangga petani padi, dan alokasi pupuk urea subsidi secara signifikan memengaruhi swasembada beras serta variabel harga jagung pipil tidak signifikan memengaruhi swasembada beras.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.