Yayasan Pondok Do'a Ahlul Qur'an atau lebih sering disebut dengan Pondok Doaqu bergerak di bidang sosial keagamaan, khuusnya agama Islam. Pondok Doaqu memiliki visi “Menjadi Mukmin Terbaik Versi Allah SWT dengan Belajar dan Mengajarkan Al Qur’an”. Dari visi tersebut, Pondok Doaqu mendirikan Tahfizta (Tahfiz untuk Balita dan Anak). Tahfizta sudah memiliki 3 cabang di Semarang yaitu Tahfizta Greenwood, Ulul Albab, dan Kalipancur.c Tahfizta memiliki 45 santri yang tersebar di 3 cabang. Santri tersebut dibimbing oleh 7 Guru/ Ustadzah pengajar. Dalam 1 tahun pembelajaran di Tahfizta, terdapat 4x penerimaan rapot yaitu UTS UAS semester 1 dan UTS UAS semester 2. Penilaian tiap rapot meliputi Tahfiz (hafalan), pembelajaran Madrasah, materi keislaman, laporan perkembangan fisik, dan presensi. Para Ustadzah merasa kesulitan mengingat banyaknya indikator yang perlu diisi dan banyaknya murid yang dibina. Terkadang Ustadzah harus meneliti file satu per satu agar nilai rapot yang diinputkan tidak terlewat dan tidak ada kekeliruan. Terlebih proses pengisian rapot dilakukan secara manual menggunakan Microsoft Word. Dilihat dari situasi dan permasalahan mitra, penulis melakukan pendampingan E-Rapot Tahfizta Versi 1 Tahun Ajaran 2021/ 2022.
Customer Relationship Management merupakan sistem yang membantu proses bisnis dalam mengelola hubungan antara perusahaan atau organisasi dengan pelanggan. Akan tetapi Customer Relationship (CRM) jarang ditemui dalam sektor pertanian, terutama pada pertanian bawang merah di Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk merekayasa ulang dan memperbarui proses bisnis yang sedang berjalan guna memperbaiki permasalahan tersebut dengan menggunakan teknologi Machine Learning dan memodelkan proses bisnis dengan Business Procces Modeling Notation (BPMN). Untuk memperlancar tujuan penelitan, penelitian ini menggunakan metode Business Process Reengineering Life Cycle untuk menghasilkan CRM bawang merah. Pada penelitian ini menghasilkan sebuah temuan yaitu proses bisnis yang baru dengan menyertakan teknologi Machine Learning yang ditampung pada aplikasi cluster petani yang telah digambarkan pada BPMN, hal tersebut dilakukan agar menunjang kekurangan dalam kegiatan petani agar lebih menjadi efisien dan optimal serta mendapatkan hasil panen yang diinginkan.
A Javan hawk-eagle conservation organization, Yayasan Konservasi Elang Indonesia, is struggling with its marketing & publication activities. The organization then uses a board game to help their conservation works. There are educational and conservative purposes embedded in the game design to be a formal framework to overcome the challenge. Using a board game as a conservation tool engages the players and deepens their understanding of the topic, Javan hawk-eagle. The process we use to develop the framework includes mapping the learning objectives to the game component and actions, board game design steps, and implementation and production of the board game. We then compare the cognitive aspect of the educational goal in a pre-test and post-test of the learners.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.