Latar Belakang: Hipertensi merupakan gangguan kronis yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit-penyakit berbahaya lainnya. Prevalensi hipertensi di Indonesia termasuk tinggi, Angka hipertensi di Kabupaten Jombang hampir mendekati angka hipertensi nasional. Prolanis merupakan program pengelolaan penyakit kronis di puskesmas yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup peserta.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi terhadap pengetahuan mengenai hipertensi pada peserta Prolanis perempuan di Puskesmas Brambang Kabupaten Jombang.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest. Pengambilan sampel menggunakan metode insidental sampling dan didapatkan responden sebanyak 19 orang dengan kriteria inklusi diantaranya memiliki jenis kelamin perempuan, memiliki tekanan darah tidak normal dan memiliki kemampuan untuk mendengar, membaca dan menulis. Data dianalisis menggunakan paired sample T-test (uji T berpasangan) untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan mengenai hipertensi pada peserta Prolanis dengan nilai signifikansi 0,05 dan CI 95%.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor post-test meningkat 14,22% dari skor pre-test. Hasil uji t-test menunjukkan bahwa pemberian edukasi tentang hipertensi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan peserta Prolanis (p = 0,003).Kesimpulan: Pemberian edukasi mengenai hipertensi yang meliputi pengertian dan klasifikasi hipertensi, gejala, faktor penyebab, cara pengendalian, serta pemahaman terkait makanan yang harus dibatasi oleh penderita hipertensi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan peserta Prolanis.
Introduction: Work fatigue can be caused of excessive workload and work capacity such as age and tenure. This study aimed to analyze the strength of the correlation between individual factors and mental workload with work fatigue on the Surabaya Patchouli Terminal crane operator. Methods: The study design is a cross sectional. The sampling technique taken was total sampling so that all populations were a sample of 30 people, consisting of CC and RTG operators in Nilam Terminal Surabaya. The independent variables are individual factors including age and years of service obtained from the questionnaire, mental workload which is assessed based on the NASA-TLX questionnaire, while the dependent variable is work fatigue measured using a reaction timer. The collected data were then analyzed using the Spearman correlation. Results: The results show 23 operators (76.7%) experienced heavy work fatigue and 7 operators (23.3%) experienced moderate work fatigue. Conclusion: The strongest correlation is mental workload with work fatigue and the weakest correlation is age with work fatigue. Meanwhile, correlation tenure with work fatigue is in between. It is recommended to provide psychological consultation once a week for operators.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.