Kelurahan Pahandut adalah salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya dengan topografi dataran rendah. Masyarakatnya secara umum bertempat tinggal di bantaran sungai Kahayan, dengan model rumah panggung terbuat dari kayu dan akses jalan didominasi oleh jembatan kayu (titian), sehingga tidak mempunyai lahan pekarangan yang memadai. Sepanjang tepi sungai terdapat budidaya ikan dalam keramba apung yang diletakkan di tepi sungai dengan jenis ikan bervariasi seperti ikan mas, nila, patin dan bawal, namun hasil budidaya ikan jika sudah layak menjadi ikan konsumsi langsung dijual dalam bentuk segar nilai ekonominya masih terbatas. Untuk itu diperlukan peningkatan pengetahuan (sains) dan ekonomi masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang melibatkan peran aktif masyarakat. Metode dari pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan penyuluhan dan pelatihan praktek secara langsung. Diversifikasi pengolahan kaki naga ikan air tawar ini diharapkan mampu meningkatkan gizi masyarakat dan juga dapat menambah pengetahuan keterampilan masyarakat untuk berbagai olahan dari ikan air tawar.
Sanitasi lingkungan sangat berpengaruh terhadap status kesehatan seseorang, sanitasi lingkungan terdiri dari ketersediaan air bersih, ketersediaan jamban, jenis lantai rumah, dan kebersihan peralatan makan pada setiap rumah tangga. Keadaan lingkungan yang kurang baik lebih mudah terjangkit penyakit seperti diare dan penyakit infeksi. Ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari juga berpengaruh terhadap risiko keluarga dan anak terkena penyakit infeksi dan kurang gizi. Faktor sanitasi lingkungan, perilaku hidup bersih dan sehat, serta akses pemanfaatan pelayanan kesehatan akan mempengaruhi penyakit infeksi anak. Kemudian faktor ini secara langsung akan mempengaruhi status gizi. Faktor asupan gizi dan penyakit infeksi secara langsung mempengaruhi status gizi. (Kusumawati et al, 2015). Sanitasi lingkungan yang buruk berdampak negatif bagi warga yang mendiami lingkungan tersebut, termasuk anak-anak karena dapat mengalami Environmental Enteropathy (EE) yaitu penyebab utama kurang gizi anak berupa kondisi subklinis usus halus. Environmental Enteropathy menimbulkan kerusakan pada jonjot atau vili usus besar sehingga susah menyerap nutrisi sehingga rentan terjadi diare kronis yang dapat menyebabkan kurangnya asupan gizi. (Direktorat Kesehatan Lingkungan, 2018). Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Hal ini terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting adalah indikator kunci kesejahteraan anak secara keseluruhan, negara-negara dengan angka stunting tinggi merefleksi ketidak setaraan sosial di dalamnya. Kata Kunci : Stunting, Gizi, Pertumbuhan, Kabupaten
Residu adalah sisa bahan yang tidak terpakai. Hasil residu ada yang berupa bahan-bahan tidak terpakai yang akan dibuang lagi, namun ada juga yang bisa di recycle atau dengan kata lain dapat dimanfaatkan lagi sehingga bisa lebih efisien. Ikan gabus sangat kaya akan albumin, salah satu jenis protein penting. Albumin diperlukan tubuh manusia setiap hari, ikan tersebut memiliki protein yang sangat tinggi, ikan ini merupakan sumber albumin bagi penderita hipoalbumin (rendah albumin) dan luka. Baik luka pasca operasi maupun luka bakar. Bahkan, di daerah pedesaan, anak laki-laki pasca khitan selalu dianjurkan mengkonsumsi ikan jenis ini agar penyembuhan lebih cepat. Caranya, daging ikan tersebut dikukus atau disteam sehingga memperoleh filtrat, yang dijadikan menu ekstra bagi penderita hipoalbumin dan luka. Dalam tubuh manusia, albumin (salah satu fraksi protein) disintesis oleh hati kira-kira 100-200 mikrogram/g jaringan hati setiap hari.Albumin merupakan protein utama dalam plasma darah, terdapat dengan jumlah sebesar 40% sampai 60% sisanya terdapat pada rongga luar sel. Berperan penting menjaga tekanan osmotik plasma, mengangkut molekul-molekul kecil melewati plasma maupun cairan ekstrasel serta mengikat obat-obatan. Albumin ikan gabus memiliki kualitas jauh lebih baik dari albumin telur yang biasa digunakan dalam penyembuhan pasien pasca bedah. Ikan gabus sendiri, mengandung 6,2% albumin dan 0,001741% Zn dengan asam amino esensial yaitu treonin, valin, metionin, isoleusin, leusin, fenilalanin, lisin, histidin, dan arginin, serta asam amino non-esensial seperti asam aspartat, serin, asam glutamat, glisin, alanin, sistein, tiroksin, hidroksilisin, amonia, hidroksiprolin dan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung Kalakai (Stenochlaena palustris) terhadap nilai gizi cookies ikan Toman (Channa micropeltes). Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, dimana perlakuan A, B, C, D = Menggunakan Daging Ikan Toman 100gr, Tepung Kalakai yang digunakan A = 0 gr, B = 10 gr, C = 20 gr., D= 30 gr. Rancangan penelitian menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap). Hasil Penelitian menunjukkan berdasarkan uji kimia, menunjukkan bahwa dengan penambahan tepung kalakai berpengaruh terhadap nilai gizi cookies ikan toman. Peningkatan kadar protein terlihat sangat meningkat pada perlakuan yang menggunakan tepung kelakai 30 gr
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.