Abstrak. Setiap orang memiliki kegiatan dan aktivitas yang berbeda-beda, setiap aktivitas dan kegiatan seseorang pasti memiliki resikonya masing-masing. Mengingat dalam proses penyembuhan luka membutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses penyebuhannya maka dibutuhkan penanganan yang baik, serta alternatif pengobatan yang mungkin bisa membantu mempercepat pemulihan kesehatan tubuh dalam hal penyembuhan luka, yang disebabkan trauma oleh benda tajam atau benda tumpul yang membuat bagian tubuh terluka. Ikan merupakan bahan pangan dengan nilai gizi tinggi karena kandungan mineral, vitamin, lemak dan proteinnya. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh pemberian puding dengan ekstrak ikan family Channidae pada proses penyembuhan luka tikus putih (Rattus novergicus). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperiment dengan tiga perlakuan. Dari penelitian yang sudah dilaksanakan bahwa pudding ikan dengan penambahan ekstrak ikan toman dan ikan gabus memberikan pengaruh dalam percepatan penyembuhan luka pada hewan uji tikus.Abstract. Everyone has different activities with different risks and often gets injured. Since wound healing process takes time, better handling and alternative medicinal administration are needed to accelerate the health recovery from trauma caused either by sharp or hard materials. Fish are high nutritive food enriched with minerals, fat, and protein. This study was intended to know the effect of snakehead fish extract on the healing process of white rat (Rattus novergicus). It applied an experimental method with 3 treatments. Results showed that fish pudding added with the snakehead fish extract gave good effect on the acceleration of wound healing process in the white rat.
Sabaru merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Sabangau kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah jarak lokasi dari kota palangka raya sekitar ±10 km, Pandemi COVID-19 yang saat ini melanda seluruh dunia mengharuskan masyarakat menjadi mandiri dalam pemenuhan gizi sebagai upaya peningkatan imunitas tubuh. Pencegahan penularan COVID-19 sangat penting saat ini untuk diterapkan dalam masyarakat, karena bahaya yang diakibat virus ini sangat mengancam jiwa dan penularan yang sangat cepat. Peningkatan kesadaran masyarakat untuk pencegahan penularan COVID-19 ini menjadi salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di kelurahan Sabaru. Ketahanan pangan merupakan terjemahan dari food security mencakup banyak aspek dan luas sehingga setiap orang mencoba menterjemahkan sesuai dengan tujuan dan ketersediaan data. Permasalahan mitra adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya pencegahan penularan COVID-19 dan masyarakat juga kurang memanfaatkan lahan sekitar rumah untuk menanam sayuran yang dapat dimanfaatkan. Metode dari kegiatan ini adalah dengan cara pelatihan langsung untuk menanam sayuran disekitar tempat tinggal dan dengan penyuluhan agar menciptakan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan penularan COVID-19. Hasil kegiatan pengabdian yang sudah dilaksanakan menunjukan adanya kesadaran dari masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19 dengan tertibnya menggunakan masker dan setiap rumah juga menyediakan tempat cuci tangan disamping rumah masing-masing, lahan pekarangan terlihat dimanfaatkan untuk bertanam sayuran.
Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya, dan juga bisa dikatakan sebagai usaha pengambilan atau pemanfaatan sumberdaya hayati perairan untuk kebutuhan masyarakat. Sumberdaya perairan seperti danau, dewasa ini sedang mengalami degradasi baik kualitas maupun kuantitas. Oleh karena itu harus menjadi fokus perhatian dalam upaya konservasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi jenis ikan di danau Marang Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasi langsung atau pengamatan langsung dengan Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali pengulangan dengan selang waktu 2 (dua) minggu sekali. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder, kemudian dianalisis dalam bentuk tabulasi dan presentase, meliputi jenis-jenis ikan yang tertangkap dan komposisi jenis ikan di danau Marang. Hasil analisis diuraikan dan dibahas secara deskriftif. Berdasarkan hasil penelitian komposisi jenis ikan yang tertangkap oleh alat tangkap kalang dan rambat di danau Marang, Kelurahan Marang, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya sangat beragam. Berdasarkan komposisi ikan yang tertangkap, pada alat tangkap Kalang ikan Lais merupakan ikan yang paling banyak tertangkap (31%), diikuti oleh ikan Baung (23%), dan ikan Betutu (13%). Sedangkan pada alat tangkap Rambat, ikan Baung merupakan ikan yang paling banyak tertangkap (38%), diikuti oleh ikan Lundu (24%), dan ikan Bapuntin (16%). Hasil identifikasi alat tangkap, alat tangkap Kalang dan Rambat merupakan alat tangkap ramah lingkungan.
Ikan toman (Channa micropeltes) merupakan salah satu ikan jenis ikan air tawar yang memiliki kandungan protein albumin yang tinggi dan dapat mempercepat penyembuhan luka. Salah satu kelemahan dari pemanfatan albumin ikan toman adalah bau amis yang tidak disukai oleh masyarakat. Sehingga diperlukan alternatif dalam pemanfaatan ekstrak ikan toman yaitu dengan pembuatan sediaan gel ekstrak ikan toman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ikan toman dengan konsentrasi yang berbeda terhadap karakteristik gel. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dan analisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu 0% sebagai kontrol 1,5%, 3%, dan 4,5% sebagai perlakuan. Uji karaktersitik dalam penelitian ini adalah uji pH, daya sebar, homogenitas dan organoleptik. Dari penelitian yang sudah dilaksakan Gel HPMC ektrak ikan toman dibuat ke dalam empat ekstraksi dengan variasi ektrak ikan toman 0%,
Perubahan tren pariwisata ke arah ekowisata membuka kesempatan pengembangan kawasan yang memiliki keindahan alam. Penilaian daya tarik ekowisata merupakan metode standar untuk menilai berbagai aspek yang relevan dalam pengembangan kawasan wisata alam. Penelitian ini bertujuan untuk menilai daya tarik objek wisata kawasan Punggualas di Taman Nasional Sebangau, Kabupaten Katingan menggunakan pedoman Analisis Daerah Operasi-Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) tahun 2003 yang dikeluarkan oleh Ditjen PHKA Kementrian Kehutanan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kawasan Punggualas mempunyai daya tarik yang tinggi untuk dapat terus dikembangkan sebagai kawasan ekowisata. Melimpahnya potensi biologi (flora, fauna dan ekosistem), fisik dan daya tarik sosial budaya menjadikan pengembangan ekowisata ini sangat potensial. Rekapitulasi penilaian potensi obyek dan daya tarik wisata alam di kawasan ini yang memiliki nilai 4.370 dengan indeks nilai potensi sebesar 72,88% dan memiliki kriteria layak untuk dikembangkan. Faktor yang memiliki nilai tinggi adalah daya tarik wisata alam, kondisi sekitar kawasan, faktor yang memiliki nilai sedang adalah pengelolaan dan pelayanan wisatawan, sarana penunjang, dan ketersediaan air bersih. Sedangkan faktor yang mendapat nilai rendah adalah aksesibilitas dan akomodasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.