Transportasi merupakan peranan yang penting pada aspek kegiatan ekonomi sosial dan budaya. Dilihat dari distribusi keluar masuknya arus penumpang transportasi darat jurusan Palangkaraya-Sampit merupakan jasa travel yang paling diminati sebab waktu tempuh lebih cepat dan efisien. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui besarnya biaya operasional kendaraan, pendapatan, tarif dan Fare Box Ratio (FBR) dari perusahaan jasa travel CV. Sumertha Sari Jurusan Palangkaraya-Sampit. Metode pengumpulan data penumpang dan analisis untuk data armada adalah metoda pengambilan sampel semesta, mengumpulkan data primer dan sekunder, biaya operasional kendaraan dianalisis dengan metoda pendekatan biaya per kilometer yang dikeluarkan setiap kendaraan, pendapatan dianalisis dengan metoda pendekatan jumlah pendapatan rata-rata perusahaan per tahun dan dikurang dengan total biaya operasional kendaraan (BOK) per kilometer, tarif dianalisis dengan metoda menjumlahkan komponen biaya tetap, biaya tidak tetap dan biaya overhead dalam satuan/pnp (per penumpang) dan Fare Box Ratio (FBR) dianalisis dengan metoda perbandingan nilai Biaya operasional kendaraan (BOK)/tahun dengan pendapatan per tahun. Dari hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: besar biaya operasional (BOK) pada perusahaan CV. Sumertha Sari adalah sebesar Rp. 760.460.275,81/tahun pendapatan yang didapatkan oleh perusahaan CV. Sumertha Sari sebesar Rp. 1.669.000.000,00/tahun, tarif yang didapatkan dari hasil perhitungan adalah sebesar Rp. 50.092,60/penumpang dan hasil Fare Box Ratio (FBR) yang didapatkan dari hasil perhitungan adalah 2,20 dimana hasil FBR > 1 menunjukkan bahwa perusahaan mendapatkan keuntungan dari jasa travel yang dilakukan.

Pemerintah Indonesia membuat kebijakan larangan penggunaan obat sirup sebagai bentuk pencegahan terhadap penyakit gagal ginjal akut yang banyak menyerang masyarakat di Indonesia. Namun kebijakan tersebut banyak menimbulkan komentar dari masyarakat. Komentar masyarakat tersebut dapat ditemukan pada media sosial YouTube, karena YouTube mempunyai sumber informasi yang dapat digunakan sebagai bahan penelitian. Komentar-komentar tersebut dapat diolah secara langsung tanpa bantuan mesin, tetapi kurang efektif dan efisien. Oleh karena itu, komentar tersebut diolah menggunakan metode pembelajaran mesin. Berdasarkan penelitian terdahulu, algoritma naive bayes classifier cenderung sederhana dan mudah digunakan. Selain itu, algoritma ini juga mempunyai hasil akurasi yang tinggi. Jumlah data yang digunakan pada penelitian ini yaitu 1000 data komentar YouTube terkait video mengenai kebijakan larangan penggunaan obat sirup, komentar tersebut dibagi menjadi 2 kategori yaitu kelas positif dan kelas negatif. Hasil pelabelan dari 1000 komentar tersebut mendapatkan 704 komentar negatif dan 296 komentar positif. Berdasarkan percobaan yang dilakukan menggunakan bahasa pemrograman python, akurasi tertinggi didapatkan sebesar 74% dengan perbandingan data 70:30 pada dataset awal. Kemudian pada dataset seimbang (296 komentar positif dan 296 komentar negatif), akurasi tertinggi didapatkan sebesar 64,70% pada perbandingan data 80:20.  Hasil tersebut menunjukkan bahwa algoritma naive bayes classifier cukup bagus saat melakukan analisa sentimen mengenai kebijakan larangan penggunaan obat sirup.

Abstrak - Dalam rangka terciptanya hasil kinerja sekolah yang baik, maka dilakukanlah proses evaluasi terhadap kinerja sekolah. Evaluasi ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas kinerja sekolah di SMK TELKOM PEKANBARU. Untuk menentukan proses penilaian dibutuhkan enam kriteria, yaitu tata usaha,  tenaga kependidikan, humas,  sarana dan prasarana, pembelajaran dan tenaga pendidik dengan bobot yang sudah di tentukan pada setiap kriteria, adapun responden dari penelitian kinerja sekolah adalah Orang Tua, Siswa, Guru, Pegawai, dan Kepala Sekolah. Sehingga dengan adanya sistem ini pihak sekolah dapat mengevaluasi setiap kualiatas pendidikan dan pelayanan yang ada pada Sekolah Menengah Kejuruan Pekanbaru. Untuk itu metode yang dipilih adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan pengukuran terbaik dalam sistem pengukuran kepuasan. Berdasarkan hasil analisa dari pengujian Blackbox dan User Acceptance Testing (UAT) didapatkan total presentase yaitu 94,4% yaitu “Sangat Setuju”.Kata kunci: AHP, Penilaian, Sistem Pengukuran Kepuasan Abstract - An evaluation process on school performance is carried out in order to produce good school performance results. The purpose of this evaluation is to assist SMK TELKOM PEKANBARU in improving the quality of its school performance. Six criteria, namely administration, education staff, public relations, facilities and infrastructure, learning and teaching staff, with a predetermined weight on each criterion, are needed to determine the assessment process, while respondents from school performance research are Parents, Students, Teachers, Employees, and the Principal. So that the school can assess the quality of education and services provided at Pekanbaru Vocational High School using this system. As a result, the Analytical Hierarchy Process (AHP) approach was used to obtain the best measurement in the satisfaction measurement system. Based on the results of the analysis of the Blackbox and User Acceptance Testing (UAT) testing, the total percentage was 94.4% namely "Strongly Agree".Keywords: AHP, Assessment, Satisfaction Measurement System

The era of artificial intelligence AI technology is now an advantage because the system does all the work according to the human brain. Expert Systemis abranch ofartificial intelligencethat adapts the mind and reasoning of an expert to solve a problem and make a decision so that it draws conclusions based on the facts. From cases of psychiatric disorders, this expert system is highly recommended to make it easier to find out what type of disorder you are suffering from to assist the public and experts in diagnosing diseases quickly and accurately. For this reason, researcherscreated an expert system for diagnosingpsychiatric disordersusing the forwardchaining inferencemethod and certainty factor. Based on the results of the implementation and analysis thathave been carried out in this study, it produces a software system, namely an expert system that has an easy-to-understand display, and can assist experts in diagnosing psychiatric disorders

Abstrak— Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Telkom merupakan sekolah kejuruan swasta di Pekanbaru yang memiliki banyak prestasi, baik itu dari segi prestasi akademik maupun non-akademik. SMK Telkom dalam meraih prestasi terdapat andil dari segala sumber daya yang dimiliki sekolah, baik buruknya sumber daya yang dimiliki akan memengaruhi prestasi sekolah. Evaluasi terhadap kinerja sekolah dibutuhkan guna meningkatkan prestasi, kualitas pendidikan, dan pelayanan. Metode yang diterapkan dalam evaluasi terhadap kinerja sekolah adalah Simple Multiple Attribute Rating Technique (SMART) untuk memperoleh hasil pengukuran yang terbaik. Kriteria yang digunakan pada penelitian yaitu Tata Usaha, Tenaga Pendidik, Humas, Sarana dan Prasarana, Pembelajaran, dan Tenaga Kependidikan. Responden dari penilaian terhadap kinerja sekolah adalah Orang Tua, Siswa, Guru, Pegawai dan Kepala Sekolah. Hasil dari penelitian berupa sistem yang menampilkan perankingan kriteria dan sub kriteria dari penilaian kinerja sekolah dan berdasarkan hasil analisa dari pengujian Black Box dan User Accepting Test (UAT) memperoleh nilai 4,3 dari 5,00 yaitu “Sangat Setuju”.Kata kunci: Evaluasi, Pengukuran, SMART, SMK.Abstract— Telkom Vocational High School (SMK) is a private vocational school in Pekanbaru that has many achievements, both in terms of academic and non-academic achievements. Telkom Vocational School in achieving achievement there is a sign of all the resources owned by the school, good or bad the resources owned will affect the school's achievement. Evaluation of school performance is needed to improve achievement, quality of education, and services. The method applied in evaluating school performance is the Simple Multiple Attribute Rating Technique (SMART) to get the best measurement results. The criteria used in this research are Administration, Educators, Public Relations, Facilities and Infrastructure, Learning and Education Personnel. Respondents from the assessment of school performance are Parents, Students, Teachers, Employees, and Principals. The results of this study are in the form of a system that displays the ranking of criteria and sub-criteria from the school performance assessment and based on the results of the analysis of the Black Box and User Accepting Test (UAT) testing, the score is 4.3 out of 5.00, namely "Strongly Agree".Keywords: Evaluation, Measurement, SMART, SMK