Shortly after the disaster, some survivors might have suffered shock, confused, disbelief, fear, anxiety, dreamy, and fatigue. Early intervention is badly needed to overcome the effect of acute stress. Psychological First Aid (PFA) is the answer of the gap between the number of victims and the limited number of mental health workers in the field because PFA can be done by society who are in charge of emergency response PFA presents as a simple model and is expected to help recovery by caring of each other.This research are held to know the effectiveness of the use of PFA as the first aid of disaster victims and traumaThis study is the result of thoughts by collecting material through electronic databases with the keywords Psychological First Aid, trauma, and disaster. 20 research articles and online news were obtained, from 20 articles were simplified in accordance with the theme into 10 articles (systematic review, guidelines, original research, etc) and 4 online news. PFA is considered effective because it consists of some components such as: Safety, Calm, Connectedness, Self-Efficacy, Group Efficacy, and hope, this proved in line with the principals provided by world stress handling association. PFA is not an effective cure nor a substitute for mental health care, but researches and experiences for many years have shown that PFA can be useful tool to help people with acute pressure if it was done by someone who has the proper training in PFA.
Pendahuluan: Suatu perasaan cemburu dan kebencian yang biasanya dialami oleh seorang anak terhadap kelahiran atau kehadiran saudara kandungnya, hal ini dapat menyebabkan permasalahan manakala sikap bermusuhan terus berjalan, mendalam dan akan membahayakan anak karena dapat menimbulkan perilaku harga diri rendah. Pemilihan pola asuh yang tepat dan penerimaan terhadap segala kekurangan anak akan berdampak pada pertumbuhan dan berkembang menjadi pribadi yang baik, dan dapat mencegah terjadinya reaksi sibling rivalry pada anak. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui keterkaitan pola asuh orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia 3-6 tahun. Metode: Dalam penelitian ini menggunakan Literature Review atau penelitian kepustakaan, dengan teknik sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Database yang digunakan dalam pembuatan literature review ini adalah Google Scholar, Portal Garuda. Total jurnal yang diperoleh yaitu 5248 artikel berbahasa Indonesia dengan judul sibling rivalry pada anak, kemudian dilakukan penyaringan dengan kriteria inklusi dan eksklusi terkait pola asuh orang tua dan kejadian sibling rivalry pada anak usia 3-6 tahun, artikel yang diidentifikasi dan dipublikasikan dari tahun 2018-2022, dari 24 artikel, terdapat 7 artikel memenuhi syarat review. Hasil: Terdapat 7 artikel yang mengatakan menerapkan pola asuh demokratis, otoriter, dan permisif kemudian terdapat 7 artikel jurnal yang menunjukkan adanya sibling rivalry. Berdasarkan hasil literatur review terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia 3-6 tahun Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia 3-6 tahun.
Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 yang muncul awal Desember tahun 2019 di Wuhan, China. Corona virus memiliki sifat mudah menginfeksi manusia dan mudah menyebar hampir keseluruh penjuru dunia. Upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 yaitu dengan perilaku hidup sehat, penggunaan masker, dan mentaati protokol kesehatan. Salah satu menekan penyebaran Covid-19 yaitu dilakukan vaksinasi Covid-19, vaksin Covid-19 dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Tinjauan sistematis ini merupakan sintesis dari studi kualitatif. Data dikumpulkan dengan rentan publikasi diambil dari artikel 5 tahun terakhir dari 2018-2022. Basis data elektronik yang digunakan untuk mencari kata kunci yang relevan: Scorpus, Scholar, Proquest, dan Science Direct. Terdapat 11 artikel penelitian kualitatif terbaik dan ditemukan 3 tema yang sering muncul dari setiap penelitian yang teridentifikasi: Pemahaman tentang kegunaan vaksinasi covid-19, Pengalaman penerima vaksin Covid-19 dan Penolakan penerimaan vaksinasi Covid-19 mengalami berbagai kendala dalam memberikan implementasi vaksin Covid-19 sehingga menghambat dalam mengurangi penyebaran Covid-19.
Pandemi Covid-19 merupakan peristiwa yang sangat mempengarui kehidupan masyarakat, baik kondisi fisik maupun psikis. Pengetahuan yang kurang tentang covid-19 menjadikan gangguan psikis yang mendominasi, sehingga masyarakat enggan menggunakan layanan kesehatan. Pemberdayaan masyarakat dengan pemberian edukasi dan pelatihan kesehatan yang berbasis keperawatan holistik sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan fisik dan psikis masyarakat di masa pandemic covid-19. Metode pelaksanaan dengan pendidikan dan pelatihan kesehatan secara lansung dengan menerapkan protokol kesehatan. Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat memiliki pengetahuan serta keterampilan dalam mendeteksi kanker payudara, hipertensi, kejang demam pada anak dan memberikan tindakan mandiri bantuan hidup dasar pasien henti jantung, pertolongan pertama kasus trauma serta tindakan mandiri penanganan stress dengan mindfulness spiritual. Pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam melakukan deteksi dan tindakan awal berbagai masalah kesehatan akan mempercepat peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dimasa pandemic covid-19.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.