Beberapa kondisi kesehatan gigi dan mulut sering dikaitkan dengan asma yang diderita oleh anak-anak. Salah satunya adalah meningkatnya kejadian karies gigi serta penurunan produksi saliva, juga perubahan kondisi rongga mulut yang berpeluang menyebabkan terjadinya karies. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah koloni Streptococcus mutans pada anak asma yang diberi pakan probiotik Lactobacillus reuteri. Penelitian ini melibatkan empat belas subjek berusia 9-12 tahun, tujuh anak penderita asma dan tujuh anak non-asma (kelompok kontrol). Plak subjek diambil kemudian dihitung koloninya. Setelah pengambilan plak, sampel diminta untuk meminum tablet probiotik dua kali sehari setelah makan. Dilakukan selama 2 minggu. Perhitungan jumlah koloni Streptococcus mutans sebelum dan sesudah pemberian tablet hisap probiotik pada anak kelompok asma dan kelompok kontrol. Rerata jumlah Streptococcus mutans sebelum pemberian probiotik pada anak penderita asma yaitu 23,71x104 CFU/ml dan setelah pemberian probiotik 10,14x104 CFU/ml. Sedangkan pada kelompok kontrol (non-asma), jumlah Streptococcus mutans sebelum pemberian probiotik adalah 14,29 x104 CFU/ml dan setelah pemberian probiotik 9,43x104 CFU/ml. Lactobacillus reuteri probiotik tablet hisap dapat menurunkan jumlah Streptococcus mutans di rongga mulut anak penderita asma.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.