Kabupaten Kuningan Jawa Barat memiliki target menumbuhkan 25 desa wisata, dan salah satu yang sedang dirintis adalah desa wisata Cikaso Desa Kramatmulya. Dalam pembentukan desa wisata membutuhkan organisasi kelembagaan yang akan mengelola pariwisata di desa tersebut. Meskipun pemerintah telah menetapkan kelembagaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di desa wisata namun dalam perjalanannya pengelola masih memiliki ketidakmampuan dalam mengelola. Masalah lain adalah tidak adanya hubungan harmonis dan tumpang tindih tupoksi antara Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan Pokdarwis dalam pengelolaan rintisan desa wisata. Pokdarwis membutuhkan pendampingan bagaimana tata organisasi dapat berjalan, tupoksi masing-masing, apa saja permasalahan yang ada dalam pengembangan destinasi dan bagaimana mendapatkan dukungan dari masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memperkuat kerjasama antara Bumdes dan Pokdarwis dalam rintisan suatu desa wisata. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, Focus Group Discussion, simulasi, dan role play lapangan.
ABSTRAKDesa Branjang sedang merintis pengembangan desa wisata. Kekayaan alam, keberagaman budaya dan ekonomi kreatif desa Branjang menjadi salah satu potensi andalan untuk dikembangkan menjadi atraksi wisata unik di desa ini. Permasalahan yang muncul adalah kurangnya kemampuan SDM dalam mengemas potensi-potensi tersebut untuk dijadikan sebuah atraksi wisata yang menarik, terutama untuk menyelengggarakan sebuah even sebagai ajang promosi dan popularitas desa wisata Branjang. Pengabdian ini bertujuan mendampingi penyelenggaraan even gelar budaya desa wisata Branjang. Metode pelaksanaan meliputi: FGD, pelatihan, pendampingan lapangan praktik manajemen even. Hasil kegiatan adalah susunan panitia unsur Streering Commitee dan Organization Committee, serta partisipasi SDM dari berbagai elemen masyarakat dalam kelompok–kelompok kesenian maupun kelompok kepanitiaan. Kelompok-kelompok ini juga sudah dapat membuktikan kesiapan serta keberhasilan dalam menyelenggarakan even Gelar Budaya Branjangan 2021. Kata kunci: manajemen SDM; gelar budaya; desa wisata ABSTRACTBranjang Village is currently being developed as a tourist village. The natural wealth, cultural diversity and creative economy of Branjang village are one of the mainstay potentials to be developed into a unique tourist attraction in this village. The problem that arises is the lack of human resource capacity in packaging this potential to become an attractive tourist attraction, especially to organize a promotional event and the popularity of the Branjang tourist village. This service aims to assist in organizing and even holding the cultural title of the Branjang tourism village. The implementation methods include: FGD, training, field assistance in the practice of event management. The results of the activity are the Steering Committee and Organization Committee elements, as well as the participation of human resources from various elements of society in arts groups and committee groups. These groups have also been able to prove their readiness and successfully hold the 2021 Branjangan Cultural Degree. Keywords: HR management; cultural performance; tourist village
Abstrak: Saat ini, jenis kegiatan pariwisata yang memanfaatkan kebudayaan sebagai objek wisata sangat diminati oleh wisatawan. Desa Branjang yang kaya akan potensi budaya juga sedang mempromosikan keberadaannya sebagai desa wisata. Namun sumber daya manusia yang dimiliki desa tersebut belum memiliki kemampuan dalam mengelola potensi tersebut, terutama untuk menjadikannya sebagai daya tarik wisata. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pendampingan dalam penyiapan sumber daya manusia Pariwisata dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan penyelenggaraan kegiatan event budaya desa Branjang. Mitra kegiatan adalah Pemerintah Desa, BUMdes, Pengelola Desa Wisata, Pokdarwis, Grup Kesenian dan Grup Rebana, dengan total peserta berjumlah kurang lebih 40 orang. Enam metode yang digunakan adalah Pra Kegiatan, FGD (focus group discussion) masalah, FGD Sumber daya manusia, FGD Pra Event, Praktik event, serta Sosialisasi dan praktik sadar wisata. Evaluasi dilakukan dengan memberikan kuesioner terhadap peserta kegiatan. Hasil menunjukkan 100% peserta kegiatan yang terdiri dari pengurus dan anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis), BUMDes, serta pengelola desa wisata menyatakan ada peningkatan pemahaman tentang event budaya lokal serta kesiapan mereka untuk menjadi penyelenggara dalam event-event budaya di desa Branjang.Abstract: At this time, tourism activities that utilize culture as a tourist attraction are very popular with tourists. Branjang Village which has a lot of cultural potential is also promoting its existence as a tourist village. However, the human resources of the village do not yet have the ability to manage this potential, especially to make it a tourist attraction. Based on this, the purpose of this community service activity is to provide assistance in the preparation of tourism human resources by providing socialization and training in the implementation of Branjang village cultural events. The activity partners are the Village Government, BUMdes, Tourism Village Managers, Pokdarwis, Arts Group and Tambourine Group, with a total of approximately 40 participants. The six methods used are Pre-Activity, FGD (focus group discussion) on issues, Human Resources FGD, Pre-Event FGD, Event practice, and socialization and tourism awareness practices. Evaluation is done by giving questionnaires to activity participants. The results showed that 100% of the activity participants consisting of administrators and members of the tourism awareness group (Pokdarwis), BUMDes, and tourism village managers stated that there was an increased understanding of local cultural events and their readiness to become organizers of cultural events in Branjang village.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.