Introduction: The death of HIV/AIDS patients after receiving therapy in Bali is the seventh highest percentage of deaths in Indonesia. LTFU increases the risk of death in PLHA, given the saturation of people with HIV taking medication. The level of consistency in the treatment is very important to maintain the resilience and quality of life of people living with HIV. This study aims to determine the incidence rate, median time and predictors of death occurring in LTFU patients as seen from their sociodemographic and clinical characteristics.Methods: This study used an analytical longitudinal approach with retrospective secondary data analysis in a cohort of HIV-positive patients receiving ARV therapy at the Buleleng District Hospital in the period 2006-2015. The study used the survival analysis available within the STATA SE 12 softwareResults: The result showed that the incidence rate of death in LTFU patients was 65.9 per 100 persons, with the median time occurrence of 0.2 years (2.53 months). The NNRTI-class antiretroviral evapirens agents were shown to increase the risk of incidence of death in LTFU patients 3.92 times greater than the nevirapine group (HR 3.92; p = 0.007 (CI 1.46-10.51). Each 1 kg increase in body weight decreased the risk of death in LTFU patients by 6% (HR 0.94; p = 0.035 (CI 0.89-0.99).Conclusion: An evaluation and the monitoring of patient tracking with LTFU should be undertaken to improve sustainability. Furthermore, an observation of the LTFU patient's final condition with primary data and qualitative research needs to be done so then it can explore more deeply the reasons behind LTFU.
Injuries can occur due to physical stress, technical errors, excessive physical activity, or direct impact. The cause of injury can be divided into two factors, namely internal and external factors. Soccer players are prone to sports injuries, but in reality, some soccer players do not understand the initial management of a sports injury occurs so it is necessary to conduct socialization related to the initial management of sports injuries, the purpose of the activity is to increase understanding related to sports injury first aid, with socialization methods in the form of counselling and simulation for soccer players. The results of community service activities can increase the knowledge of soccer players and can take actions related to sports injury first aid.
This study aims to determine the effect of psychoeducation therapy on increasing self-efficacy in families with pulmonary TB disease at Kertha Usada General Hospital. Method: The research design used quasi-experimental with pre-post test with control group design. Results: The results showed the mean (mean) pre-test in the treatment group was 20.56 and in the control group was 21.04. The mean post-test mean in the treatment group was 31.51 and in the control group, the results were 30.57. Parametric test results using the Paired Sample T-test obtained p-value = (0,000) <α (0.05). Conclusion, there is an effect of psychoeducation therapy on increasing self-efficacy in families with Pulmonary of TB in Kertha Usada General Hospital. Keywords: Self-Efficacy, Family Psychoeducation Therapy, Tuberculosis
Pendahuluan : AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) suatu penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia menjadi lemah akibat virus HIV . Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman hidup orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di KDS Kosala Bali. Metode: Jenis penelitian ini adalah menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang dilaksanakan di Kelompok Dukungan Sebaya Kosala Bali, Desa Kaliasem. Pengumpulan data ini menggunakan teknik wawancara mendalam (In-depth Interview) dengan jumlah partisipan 6 orang. Hasil : Dari penelitian didapatkan 6 tema dalam penelitian ini, diantaranya (1) Kesedihan serta perasaan takut meninggal yang dirasakan saat mengetahui penyakit yang dialami, (2) Bentuk deskriminasi dan pengucilan dari keluarga serta lingkungan masyarakat, (3) Penerimaan dan dukungan dari masyarakat terhadap penyakit yang dialami, (4) Perasaan putus asa dalam menjalani terapi, serta efek samping yang ditimbulkan dari obat ARV, (5) Mekanisme koping positif untuk menjalani hidup setelah terkena penyakit yang diderita, (6) Sikap tertutup yang serta kegiatan yang dilakukan untuk melupakan penyakit yang dialami.
Transgender merupakan orang yang tidak berpenampilan sama dengan peranan gender yang diterima sejak lahir, seorang transgender memiliki tubuh seorang laki-laki, namun jiwanya adalah seorang wanita oleh karena itu mereka akan tertarik dengan laki-laki (sesama jenis). Tujuan: tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman hidup sebagai laki-laki transgender (waria) di Kabupaten Buleleng. Metode: Jenis penelitian ini adalah menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang dilaksanakan di Komunitas Waria Singaraja. Pengumpulan data ini menggunakan teknik wawancara mendalam (In-depth Interview) dengan jumlah partisipan 6 orang. Hasil: dari penelitian didapatkan 6 tema dalam penelitian ini, diantaranya kenyamanan dan perasaan yang menyimpang hidup sebagai seorang waria, kesedihan dan stres yang dialami saat mendapat deskriminasi dari kelluarga dan masyarakat, bentuk penerimaan dan dukungan serta pembuktian yang dilakukan untuk meyakinkan keluarga dan masyarakat, tindakan hubungan seks dengan kondom pada perilaku seks sesama jenis, perubahan yang telah dilakukan untuk menjadi waria serta keinginan untuk merubah kelamin menjadi wanita, serta kegiatan baik dan buruk yang dilakukan oleh waria dalam segala bidang dan profesi. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa para transgender merasa nyaman menjalani hidup sebagai transgender, dibandingkan menjadi seorang lakilaki normal, karena menurut partisipan menjadi transgender merupakan jati dirinya yang sebenarnya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.